Jumat
Biasa (H)
Flp.
1:1-11
Mzm.
111:1-2, 3-4, 5-6
Luk.
14:1-6
Flp.
1:1-11
1:1 Dari Paulus dan Timotius,
hamba-hamba Kristus Yesus, kepada semua orang kudus dalam Kristus Yesus di
Filipi, dengan para penilik jemaat dan diaken.
1:2 Kasih karunia dan damai
sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
1:3 Aku mengucap syukur
kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu.
1:4 Dan setiap kali aku
berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita.
1:5 Aku mengucap syukur
kepada Allahku karena persekutuanmu dalam Berita Injil mulai dari hari pertama
sampai sekarang ini.
1:6 Akan hal ini aku yakin
sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan
meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
1:7 Memang sudahlah
sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam
hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang
diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu aku
membela dan meneguhkan Berita Injil.
1:8 Sebab Allah adalah
saksiku betapa aku dengan kasih mesra Kristus Yesus merindukan kamu sekalian.
1:9 Dan inilah doaku, semoga
kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam
pengertian,
1:10 sehingga kamu dapat
memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari
Kristus,
1:11 penuh dengan buah
kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.
Luk.
14:1-6
14:1 Pada suatu hari Sabat
Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk
makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan saksama.
14:2 Tiba-tiba datanglah
seorang yang sakit busung air berdiri di hadapan-Nya.
14:3 Lalu Yesus berkata kepada
ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu, kata-Nya: "Diperbolehkankah
menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?"
14:4 Mereka itu diam
semuanya. Lalu Ia memegang tangan orang sakit itu dan menyembuhkannya dan
menyuruhnya pergi.
14:5 Kemudian Ia berkata
kepada mereka: "Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar
anaknya atau lembunya kalau terperosok ke dalam sebuah sumur, meskipun pada
hari Sabat?"
14:6 Mereka tidak sanggup
membantah-Nya.
"Diperbolehkankah
menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?"
Saudara terkasih, penolakan karya Yesus makin
menguat. Apapun yang Yesus perbuat mereka amat-amati sekiranya bisa menjadi
alasan untuk menjerat dan menjatuhkannya. Yesus mengerti dengan baik apa yang
ahli-ahli Taurat lakukan setiap Yesus melakukan apapun itu, baik pengajaran,
penyembuhan, ataupun mukjizat lainnya. Kali ini, ada seorang sakit dan memohon pertolongan
Yesus untuk disembuhkan, Ia tahu persis apa yang akan terjadi dengan hal itu.
Saudara terkasih, orang lebih memilih prosedur,
hukum dan peraturan, serta aturan-aturan yang cenderung formalistik,
birokratis, padahal sedang menghadapi manusia dengan kemanusiaannya. Konkret
bangsa Indonesia, sering menghadapi dilema seperti itu, bagaimana korban
bencana alam kelaparan, kedinginan, dan butuh sekali bantuan, namun uluran
tangan tersebut tersendat karena adanya halangan dari kelompok tertentu, atau
birokrasi yang berbelit. Tempat pengungsian yang layak idealnya adalah luas,
dan itu dimiliki gereja, apa yang terjadi? Isu kristenisasi dan orang tidak
boleh masuk ke sana. Atau penanganan tidak bisa berlangsung cepat karena
pejabat yang berwenang sedang ke luar negeri.
Sikap mengalahkan nyawa dan kemanusiaan demi
egoisme sekelompok masyarakat menjadikan pribadi itu tidak berkembang dan bisa
menjalankan rencana dan kehendak Tuhan. Rencana Tuhan tergantikan oleh egoisme
dan kesombongan seseorang dan kelompok tertentu.
Saudara terkasih, keadaan itu bukan untuk membuat
kita pesimis dna takut berbuat. Justru dalam keadaan demikian menjadi sarana
pewartaan Kerajaan Allah yang mengatasi segala, kemanusiaan dan cinta kasih
kepada Allah adalah segalanya. Paulus menegaskan, doa dan iman bahwa pekerjaan
baik Pelakunya adalah Tuhan dan kita sebagai alat-Nya saja. Kita merupakan
tangan, kaki, mata, dan Tuhan, semuanya hanya sarana bagi-Nya di dunia ini.BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar