Rabu
Biasa (H)
Ef.
6:1-9
Mzm.
145:10-11,12-13ab, 13cd-14
Luk.
13:22-30
Ef.
6:1-9
6:1 Hai anak-anak, taatilah
orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
6:2 Hormatilah ayahmu dan
ibumu -- ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji
ini:
6:3 supaya kamu berbahagia
dan panjang umurmu di bumi.
6:4 Dan kamu, bapa-bapa,
janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka
di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
6:5 Hai hamba-hamba, taatilah
tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama
seperti kamu taat kepada Kristus,
6:6 jangan hanya di hadapan
mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus
yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah,
6:7 dan yang dengan rela
menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan
manusia.
6:8 Kamu tahu, bahwa setiap
orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang
baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan.
6:9 Dan kamu tuan-tuan,
perbuatlah demikian juga terhadap mereka dan jauhkanlah ancaman. Ingatlah,
bahwa Tuhan mereka dan Tuhan kamu ada di sorga dan Ia tidak memandang muka.
Luk.
13:22-30
13:22 Kemudian Yesus berjalan
keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan meneruskan
perjalanan-Nya ke Yerusalem.
13:23 Dan ada seorang yang
berkata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?"
13:24 Jawab Yesus kepada
orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak
itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi
tidak akan dapat.
13:25 Jika tuan rumah telah
bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok
pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami pintu! dan Ia akan menjawab dan
berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang.
13:26 Maka kamu akan berkata:
Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar di
jalan-jalan kota kami.
13:27 Tetapi Ia akan berkata
kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai
kamu sekalian yang melakukan kejahatan!
13:28 Di sanalah akan
terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan
Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan
ke luar.
13:29 Dan orang akan datang
dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di
dalam Kerajaan Allah.
13:30 Dan sesungguhnya ada
orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang
terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir."
Siapa
yang diselamatkan?
Saudarara terkasih, banyak pertanyaan yang bahkan
sering menjadi bahan pertikaian, mengenai keselamatan. Ada keselamatan yang
diimani, diyakini, dan dipercayai sebagai milik kelompok atau miik mereka
sendiri, dan orang lain tidak akan ada keselamatan. Yesus memberikan pernyataan
yang berbeda. Keselamatan juga boleh dan milik siapapun. Rahmat keselamatan
telah menjadi milik semua orang. Tidak ada satupun yang boleh terserak dan
tidak selamat.
Namun jangan lupa akan peran manusia yang perlu
juga menjawab tawaran cinta kasih Allah yang hendak menyelamatkan itu
sebagaimana mestinya. Meskipun keselamatan adalah rahmat dan hak setiap orang
bukan karena jerih lelah manusia, namun berkat kasih-Nya yang luar biasa.
Manusia sudah sewajarnya ketika menjawab tawarannya dengan memasuki pentu
sempit itu, sebagai gambaran Yesus bagi manusia, untuk berjuang.
Sikap manusia yang gampang untuk menyepelekan,
bagaimana manjanya kita dengan subsidi bbm, seenaknya menggunakan fasilitas
umum, kurang menghargai hal yang berbau gratis dan mudah didapat. Apa yang
dikehendaki Yesus adalah jawaban sifat mendasar manusia tersebut. Manusia
diberi tanggung jawab agar bisa menghargai berkat yang luar biasa tersebut.
Tidak seenaknya saja dalam kehidupannya yang sering lalai dan abai akan kasih
terhadap diri, sesama, lingkungan, dan terutama Pemberi Kasih Sejati tersebut.
Bagaimana cara lolos dari pintu yang sempit, yaitu
sebagaimana kata Paulus kepada umat di
Efesus di atas, anak-anak menghormati orang tua, orang tua mengasihi dan
mendidik anak-anak dengan belas kasih, hamba melayani dengan rendah hati dan
setia, tuan memperlakukan hambanya dengan adil dan baik. Keselamatan bagi semua
orang yang melaksanakan kehendak Tuhan dalam hidupnya.BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar