Rabu, 29 Oktober 2014

Siapa yang diselamatkan?

Rabu Biasa (H)
Ef. 6:1-9
Mzm. 145:10-11,12-13ab, 13cd-14
Luk. 13:22-30


Ef. 6:1-9

6:1 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
6:2 Hormatilah ayahmu dan ibumu -- ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:
6:3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.
6:4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
6:5 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus,
6:6 jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah,
6:7 dan yang dengan rela menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia.
6:8 Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan.
6:9 Dan kamu tuan-tuan, perbuatlah demikian juga terhadap mereka dan jauhkanlah ancaman. Ingatlah, bahwa Tuhan mereka dan Tuhan kamu ada di sorga dan Ia tidak memandang muka.


Luk. 13:22-30

13:22 Kemudian Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.
13:23 Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?"
13:24 Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.
13:25 Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang.
13:26 Maka kamu akan berkata: Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami.
13:27 Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan!
13:28 Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar.
13:29 Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah.
13:30 Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir."


Siapa yang diselamatkan?


Saudarara terkasih, banyak pertanyaan yang bahkan sering menjadi bahan pertikaian, mengenai keselamatan. Ada keselamatan yang diimani, diyakini, dan dipercayai sebagai milik kelompok atau miik mereka sendiri, dan orang lain tidak akan ada keselamatan. Yesus memberikan pernyataan yang berbeda. Keselamatan juga boleh dan milik siapapun. Rahmat keselamatan telah menjadi milik semua orang. Tidak ada satupun yang boleh terserak dan tidak selamat.
Namun jangan lupa akan peran manusia yang perlu juga menjawab tawaran cinta kasih Allah yang hendak menyelamatkan itu sebagaimana mestinya. Meskipun keselamatan adalah rahmat dan hak setiap orang bukan karena jerih lelah manusia, namun berkat kasih-Nya yang luar biasa. Manusia sudah sewajarnya ketika menjawab tawarannya dengan memasuki pentu sempit itu, sebagai gambaran Yesus bagi manusia, untuk berjuang.
Sikap manusia yang gampang untuk menyepelekan, bagaimana manjanya kita dengan subsidi bbm, seenaknya menggunakan fasilitas umum, kurang menghargai hal yang berbau gratis dan mudah didapat. Apa yang dikehendaki Yesus adalah jawaban sifat mendasar manusia tersebut. Manusia diberi tanggung jawab agar bisa menghargai berkat yang luar biasa tersebut. Tidak seenaknya saja dalam kehidupannya yang sering lalai dan abai akan kasih terhadap diri, sesama, lingkungan, dan terutama Pemberi Kasih Sejati tersebut.

Bagaimana cara lolos dari pintu yang sempit, yaitu sebagaimana  kata Paulus kepada umat di Efesus di atas, anak-anak menghormati orang tua, orang tua mengasihi dan mendidik anak-anak dengan belas kasih, hamba melayani dengan rendah hati dan setia, tuan memperlakukan hambanya dengan adil dan baik. Keselamatan bagi semua orang yang melaksanakan kehendak Tuhan dalam hidupnya.BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar