Kamis
Biasa (H)
Ef.
6:10-20
Mzm.
144:1,2,9-10
Luk.
13:31-35
Ef.
6:10-20
6:10 Akhirnya, hendaklah kamu
kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
6:11 Kenakanlah seluruh
perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat
Iblis;
6:12 karena perjuangan kita
bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah,
melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini,
melawan roh-roh jahat di udara.
6:13 Sebab itu ambillah
seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan
pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala
sesuatu.
6:14 Jadi berdirilah tegap,
berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,
6:15 kakimu berkasutkan
kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
6:16 dalam segala keadaan
pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan
semua panah api dari si jahat,
6:17 dan terimalah ketopong
keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,
6:18 dalam segala doa dan
permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam
doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
6:19 juga untuk aku, supaya
kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar
dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,
6:20 yang kulayani sebagai
utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya,
sebagaimana seharusnya aku berbicara
Luk.
13:31-35
13:31 Pada waktu itu
datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah,
tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau."
13:32 Jawab Yesus kepada
mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir
setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang
ketiga Aku akan selesai.
13:33 Tetapi hari ini dan
besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya
seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.
13:34 Yerusalem, Yerusalem,
engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang
diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama
seperti induk ayam mengumpulkan
anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi
kamu tidak mau.
13:35 Sesungguhnya rumahmu
ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kamu
tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama
Tuhan!"
Perjuanganmu
bukan melawan darah dan daging
Saudara terkasih, Santo Paulus menyatakan bahwa
siapa yang kita hadapi ialah bukan perjuangan melawan daging dan darah, namun penguasa,
pemerintah, dan kelompok yang jahat. Maka, apa yang perlu kita lakukan? Yaitu berserah kepada kehendak Tuhan, dan
mengambil kekuatan dari DIA. Tanpa DIA kita tidak akan mampu berbuat apapun.
Saudara terkasih, hari-hari ini, dan ke depan,
tentunya kita akan mengalami keadaan yang tidak mudah. Kehidupan kerja yang
menuntut agama tertentu, dunia politik yang memiliki syarat tidak tertulis
mengenai agama, apalagi memasuki dunia birokrasi. Pakaian tertentu, kalau
tidak, akan dicap buruk dan salah. Beribadat pun bisa menjadi malapetaka karena
keinginan sekelompok orang untuk memaksakan kehendaknya. Inilah medan
perjuangan kita. Darah yang tertumpah dan daging yang teraniaya berubah rupa,
jauh lebih menyiksa batin dan hati zaman modern ini.
Gambaran keadaan kita, juga dialami Yesus,
bagaimana penolakan ajaran-Nya telah menimbulkan ancaman ke dalam kematian-Nya.
Ancaman Herodes, dan tentu saja, para imam kepala, Farisi, ataupun Saduki
terlibat di dalamnya. Yesus tetap setia dengan apa yang harus terjadi. DIA
menjalankan perutusan-Nya hingga akhir.
Saat terdesak bahkan bukan kematian saja, kita
sering “mengalah” demi keamanan diri. Menyembunyikan nama baptis, saat berbincang
soal agama disembunyikan, bahkan meninggalkan agama dan iman demi jabatan dan
kekuasaan dunia. Ancaman dan intimidasi dunia mengalahkan kasih Tuhan yang
demikian baik. Kalau menghadapi keadaan demikian yakinlah Tuhan tetap hadir dan
melindungi kita, selayaknya kita tetap bertahan demi apapun, godaan, ancaman,
berbagai rupa digunakan untuk menggoyahkan kita.BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar