Hari
Minggu Biasa XXIX (H)
Yes.
45:1.4-6
Mzm.
96:1.3, 4-5, 7-8, 9-10ac
1
Tes. 1:1-5b
Mat.
22:15-21
Yes.
45:1.4-6
45:1 Beginilah firman TUHAN:
"Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh yang tangan
kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti
raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu
gerbang tidak tinggal tertutup:
45:4 Oleh karena hamba-Ku
Yakub dan Israel, pilihan-Ku, maka Aku memanggil engkau dengan namamu,
menggelari engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku.
45:5 Akulah TUHAN dan tidak
ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. Aku telah mempersenjatai engkau,
sekalipun engkau tidak mengenal Aku,
45:6 supaya orang tahu dari
terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku.
Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain
1
Tes. 1:1-5b
1:1 Dari Paulus, Silwanus dan
Timotius kepada jemaat orang-orang Tesalonika yang di dalam Allah Bapa dan di
dalam Tuhan Yesus Kristus. Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu.
1:2 Kami selalu mengucap
syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam doa kami.
1:3 Sebab kami selalu
mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada
Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita.
1:4 Dan kami tahu, hai
saudara-saudara yang dikasihi Allah, bahwa Ia telah memilih kamu.
1:5 Sebab Injil yang kami
beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi juga
dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh. Memang
kamu tahu, bagaimana kami bekerja di antara kamu oleh karena kamu.
Mat.
22:15-21
22:15 Kemudian pergilah
orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yesus
dengan suatu pertanyaan.
22:16 Mereka menyuruh
murid-murid mereka bersama-sama orang-orang Herodian bertanya kepada-Nya:
"Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur dan dengan jujur
mengajar jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapa pun juga, sebab Engkau
tidak mencari muka.
22:17 Katakanlah kepada kami
pendapat-Mu: Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau
tidak?"
22:18 Tetapi Yesus mengetahui
kejahatan hati mereka itu lalu berkata: "Mengapa kamu mencobai Aku, hai
orang-orang munafik?
22:19 Tunjukkanlah kepada-Ku
mata uang untuk pajak itu." Mereka membawa suatu dinar kepada-Nya.
22:20 Maka Ia bertanya kepada
mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?"
22:21 Jawab mereka:
"Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka:
"Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan
kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.
100
% Katolik 100% Indonesia
Saudara terkasih, berbahagialah kita menjadi orang
Katolik Indonesia, memiliki seorang tokoh besar Gereja dan tokoh perjuangan
bangsa, Mgr. Soegijo, beliau menyatakan menjadi umat Gereja Katolik di
Indonesia harus 100% Katolik dan 100% Indonesia. Apa artinya? Artinya adalah
menjadi orang Katolik di Indonesia harus sepenuhnya menjadi warga negara
Indonesia. Tidak bisa dipisahkan antara sebagai warga Gereja dan warga negara. Pernyataan
Mgr. Soegijo ini merupakan kontekstualisasi dari sabda Tuhan yang menyatakan
berikanlah apa yang menjadi hal kaisar dan berikanlah kepada Allah apa yang
menjadi hak Allah.
Saudara terkasih, perintah yang sangat tepat bagi
bangsa yang sedang membangun, dan menghadapi banyak persoalan seperti bangsa
kita. Orang Katolik harus menjadi terang dan garam dunia. Terang dan garam
berarti berani menyatakan tidak, akan kejahatan dan iya di dalam kebaikan.
Kejahatan yang merajalela perlu ketegasan untuk menolaknya. Hati-hati, karena
kuasa jahat saat ini berkamuflase dengan indahnya, sehingga manusia terlena dan
tidak sadar akan godaan karya mereka. Mereka menggoda manusia dengan sangat
halus, bahkan kebaikan kalau manusia terlena bisa dimanfaatkan untuk berbuat
keburukan.
Kepura-puraan, kemunafikan, dan kesombongan membuat
orang terlena dan jatuh pada kekuasaan rroh jahat. Manusia sekarang bukan lagi
digoda oleh setan, namun manusia justru yang mencari setan untuk bekerjasama. Kerjasama
dalam kejahatan dan konspirasi jahat telah menjadi gaya hidup bagi banyak
orang. Sikap tidak peduli akan sesama, pemerasan, mengedepankan kekuasaan atas
pihak yang lemah merupakan fenomena yang sangat biasa.BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar