Rabu
Biasa (H)
Ef.
3:2-12
Yes.
12:2-3,4bcd,5-6
Luk.
12:39-48
Ef.
3:2-12
3:2 -- memang kamu telah
mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah, yang dipercayakan
kepadaku karena kamu,
3:3 yaitu bagaimana
rahasianya dinyatakan kepadaku dengan wahyu, seperti yang telah kutulis di atas
dengan singkat.
3:4 Apabila kamu membacanya,
kamu dapat mengetahui dari padanya pengertianku akan rahasia Kristus,
3:5 yang pada zaman
angkatan-angkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi
yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang
kudus,
3:6 yaitu bahwa orang-orang
bukan Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan
anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus
Yesus.
3:7 Dari Injil itu aku telah
menjadi pelayannya menurut pemberian kasih karunia Allah, yang dianugerahkan
kepadaku sesuai dengan pengerjaan kuasa-Nya.
3:8 Kepadaku, yang paling
hina di antara segala orang kudus, telah dianugerahkan kasih karunia ini, untuk
memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus, yang tidak
terduga itu,
3:9 dan untuk menyatakan apa
isinya tugas penyelenggaraan rahasia yang telah berabad-abad tersembunyi dalam
Allah, yang menciptakan segala sesuatu,
3:10 supaya sekarang oleh
jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah kepada pemerintah-pemerintah
dan penguasa-penguasa di sorga,
3:11 sesuai dengan maksud
abadi, yang telah dilaksanakan-Nya dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
3:12 Di dalam Dia kita
beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh
iman kita kepada-Nya
Luk.
12:39-48
12:39 Tetapi ketahuilah ini:
Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan
rumahnya dibongkar.
12:40 Hendaklah kamu juga
siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu
sangkakan."
12:41 Kata Petrus:
"Tuhan, kamikah yang Engkau maksudkan dengan perumpamaan itu atau juga
semua orang?"
12:42 Jawab Tuhan:
"Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat
oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada
mereka pada waktunya?
12:43 Berbahagialah hamba,
yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.
12:44 Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.
12:45 Akan tetapi, jikalau
hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu
ia mulai memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan, dan makan
minum dan mabuk,
12:46 maka tuan hamba itu
akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak
diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang
yang tidak setia.
12:47 Adapun hamba yang tahu
akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak
melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.
12:48 Tetapi barangsiapa
tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan
pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak
diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak
dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."
Setiap
orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut
Saudara trekasih, bacaan hari ini memberikan
gambaran sikap yang perlu bagi kita saat menantikan kedatangan Anak Manusia.
Pilihan bebas bisa kita pilih dengan merdeka, bisa saja kita diam saja dan
seolah tidak ada yang akan terjadi, semua berjalan apa adanya, tanpa persiapan
khusus. Ada yang memilih untuk bergantung kepada orang lain dan merasionalisasi
tindakannya sebagai penantian panjang yang harus penuh dengan kehidupan rohani,
namun lalai kehidupan sehari-hari bersama dengan yang lain. Orang lain lagi
memilih untuk tetap pada kehidupan lamanya yang memilih bahwa kedatangan Anak
Manusia masih lama, nanti kalau sudah dekat saja bertobatnya, berbuat
kejahatan, berbuat curang masih saja dilakukan.
Yesus mengajarkan apa yang akan menimpa orang-orang
baik yang beriman, tahu dengan baik ajaran iman, atau orang yang sama sekali
tidak tahu apa-apa. Iman Katolik sungguh membuat kita patut berbangga memiliki
Tuhan yang arif dan bijaksana, bukan Tuhan yang pemarah dan penghukum. Hukuman
bagi yang tidak mengenal DIA berbeda dengan siapa yang mengenal sekilas saja
dan apalagi yang bergaul akrab dan mengerti Kitab Suci dan Sabda-Nya dengan
baik. Iman yang logis, apakah layak kalau memang orang tersebut tidak tahu dan
berbuat salah memperoleh hukuman yang sama dengan orang yang tahu dengan baik
dan benar? Tentunya akan mendapatkan hukuman yang lebih bagi yang tahu apa
kehendak Tuhan namun tidak menjalankan dengan berbagai alasan-alasan untuk
membenarkan perbuatannya.BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar