Rabu, 22 Oktober 2014

Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut

Rabu Biasa (H)
Ef. 3:2-12
Yes. 12:2-3,4bcd,5-6
Luk. 12:39-48


Ef. 3:2-12

3:2 -- memang kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah, yang dipercayakan kepadaku karena kamu,
3:3 yaitu bagaimana rahasianya dinyatakan kepadaku dengan wahyu, seperti yang telah kutulis di atas dengan singkat.
3:4 Apabila kamu membacanya, kamu dapat mengetahui dari padanya pengertianku akan rahasia Kristus,
3:5 yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus,
3:6 yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus.
3:7 Dari Injil itu aku telah menjadi pelayannya menurut pemberian kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku sesuai dengan pengerjaan kuasa-Nya.
3:8 Kepadaku, yang paling hina di antara segala orang kudus, telah dianugerahkan kasih karunia ini, untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus, yang tidak terduga itu,
3:9 dan untuk menyatakan apa isinya tugas penyelenggaraan rahasia yang telah berabad-abad tersembunyi dalam Allah, yang menciptakan segala sesuatu,
3:10 supaya sekarang oleh jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di sorga,
3:11 sesuai dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakan-Nya dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
3:12 Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya


Luk. 12:39-48

12:39 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
12:40 Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan."
12:41 Kata Petrus: "Tuhan, kamikah yang Engkau maksudkan dengan perumpamaan itu atau juga semua orang?"
12:42 Jawab Tuhan: "Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya?
12:43 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.
12:44 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.
12:45 Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan, dan makan minum dan mabuk,
12:46 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia.
12:47 Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.
12:48 Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."


Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut

Saudara trekasih, bacaan hari ini memberikan gambaran sikap yang perlu bagi kita saat menantikan kedatangan Anak Manusia. Pilihan bebas bisa kita pilih dengan merdeka, bisa saja kita diam saja dan seolah tidak ada yang akan terjadi, semua berjalan apa adanya, tanpa persiapan khusus. Ada yang memilih untuk bergantung kepada orang lain dan merasionalisasi tindakannya sebagai penantian panjang yang harus penuh dengan kehidupan rohani, namun lalai kehidupan sehari-hari bersama dengan yang lain. Orang lain lagi memilih untuk tetap pada kehidupan lamanya yang memilih bahwa kedatangan Anak Manusia masih lama, nanti kalau sudah dekat saja bertobatnya, berbuat kejahatan, berbuat curang masih saja dilakukan.

Yesus mengajarkan apa yang akan menimpa orang-orang baik yang beriman, tahu dengan baik ajaran iman, atau orang yang sama sekali tidak tahu apa-apa. Iman Katolik sungguh membuat kita patut berbangga memiliki Tuhan yang arif dan bijaksana, bukan Tuhan yang pemarah dan penghukum. Hukuman bagi yang tidak mengenal DIA berbeda dengan siapa yang mengenal sekilas saja dan apalagi yang bergaul akrab dan mengerti Kitab Suci dan Sabda-Nya dengan baik. Iman yang logis, apakah layak kalau memang orang tersebut tidak tahu dan berbuat salah memperoleh hukuman yang sama dengan orang yang tahu dengan baik dan benar? Tentunya akan mendapatkan hukuman yang lebih bagi yang tahu apa kehendak Tuhan namun tidak menjalankan dengan berbagai alasan-alasan untuk membenarkan perbuatannya.BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar