Senin, 29 April 2019

Kita Alat-alat Tuhan


Pw. S. Katarina dari Siena, Prw PujG (P)
Kis. 4:23-31
Mzm. 2:1-3,4-6,7-9
Yoh. 3:1-8



Kis. 4:23-31

4:23 Sesudah dilepaskan pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka
4:24 Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, katanya: "Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.
4:25 Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
4:26 Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya.
4:27 Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi,
4:28 untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak-Mu.
4:29 Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.
4:30 Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus."
4:31 Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani


Yoh. 3:1-8

3:1 Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi.
3:2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya."
3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
3:4 Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."



Kita Alat-alat Tuhan

Saudara terkasih, hari ini kita merayakan Pw. Santa Katarina dari Siena. Katarina berasal dari keluarga besar yang cukup sederhana. Sejak kecil ia menunjukan tanda-tanda akan dipakai Tuhan untuk melayani-Nya secara khusus. Dalam perjalanan panggilannya ternyata Katarina memang memperoleh kharisma untuk memperdamaikan banyak raja dan pembesar yang bertikai.
Karyanya membawa pada pertobatan banyak orang dan kedamaian dari pihak-pihak yang berkonflik. Pengaruhnya yang amat kuat karena iman dan aktivitas doanya sangat membantu mempertajam kharismanya. Hal yang jauh dari keadaannya waktu kecil. Ia kesulitan menulis dan membaca. Namun Tuhan menganugerahi karunia yang demikian luhur.
Katarina memperoleh karunia lain, berupa luka stigmata, namun ia memohon agar tidak kelihatan secara visual, dan ketika meninggal luka-luka itu baru bisa dilihat oleh banyak orang. Katarina cukup muda ketika meninggal, namun hasil sentuhannya untuk memperdamaian dan mengajak orang kembali pada pangkuan Gereja jangan ditanyakan lagi.
Saudara terkasih, hari ini Bunda Gereja dalam merayakan Perayaan Sanda Katarina, mengajak kita merenungkan sabda-Nya mengenai Nikodemus. Seorang pemuka Yahudi namun tertarik akan perilaku Yesus. Ia mengakui hanya pribadi yang diberkati Allahlah yang mampu melakukan banyak hal ajaib. Pengakuan yang cukup mengejutkan, di mana orang Yahudi menolak keberadaan, kedatangan, dan aktivitas serta perbuatan baik pun dicela, difitnah, namun ada pemuka yang terang-terangan mengakui itu.
Apa yang dikatakan Nikodemus memang benar. Namun apa yang ia nyatakan itu perlu nafas baru dalam iman akan Yesus. Ia perlu dilahirkan kembali dalam pembaptisan. Kelahiran dalam Roh yang ternyata belum dipahami sepenuhnya oleh Nikodemus. Ia bisa melihat, mengapresiasi karya Allah dalam diri Yesus. Namun ia masih belum cukup memahami apa yang Tuhan kehendaki.
Kelahiran dalam Roh sebagaimana Katarina, di mana ia kecil menghadapi banyak kesulitan, toh dipakai Allah untuk mendamaikan banyak pihak yang berselisih. Kelahiran kembali yang membawa kepada kehidupan kekal, hidup di dalam Roh dan menjadi alat Tuhan di tengah dunia.
Alat Tuhan di tengah  dunia adalah peran kita. Kita bukan siapa-siapa selain menjadi alat Tuhan untuk kehidupan bersama kita di tengah dunia. Peran yang bisa menyesatkan kita, jika tidak mau terbuka melihat ada peran Tuhan. BD.eleSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar