HARI
RAYA PASKAH KEBANGKITAN TUHAN (P)
Makam
Kosong adalah Konsekuensi Bukan Bukti Kebangkitan
Saudara terkasih, kita bersama Bunda Gereja
melakukan perayaan pengenangan kebangkitan Tuhan. Yesus yang telah melewati
maut, tiga hari bangkit dari kubur-Nya. Kebangkitan ini yang menjadi pembeda
dan titik kritis iman kita. Sia-sialah iman kita jika Tuhan yang kita ikuti
tidak hidup. Para murid yang gagap menjadi gagal paham dengan apa yang terjadi.
Saksi kebangkitan awali adalah perempuan. Di mana
hari ini sebagai bangsa juga merayakan Hari Kartini, hari peringatan emansipasi
perempuan, pejuang kesamaan kesempatan, derajat, dan terutama pendidikan. Salah
satu tema sentral Kartini adalah Habis
Gelap Terbitlah Terang. Kondisi yang sama dengan Paskah, di mana kegelapan
dalam konteks Paskah adalah kematian dan digantikan atau terbitlah terang.
Terang Sejati yang telah mengalahkan kematian.
Pemuridan dengan Petrus sebagai ketua para rasul
menjadi penting, di mana semua menunggu Petrus dengan setia. Petrus yang telah
gagal pada hari sebelumnya tidak berkurang kualitasnya sebagai pemimpin di
antara rekan-rekan mereka.
Satu hal yang juga krusial mengenai kebangkitan
adalah soal kubur yang kosong. Apakah kubur kosong itu bukti kebangkitan?
BUKAN. Kubur kosong bukan bukti, namun konsekuensi atas kebangkitan. Perbedaan
cukup signifikan, ketika kubur kosong sebagai bukti, bagaimana bisa dinyatakan
demikian coba? Kubur kosong bisa karena dicuri sebagaimana kata penguasa
setempat untuk meredam kekacauan yang timbul. Tentu ini adalah cara pandang
imam kepala dan orang Farisi yang akan kehilangan pamor mereka.
Makam kosong menemukan kontekstualisasi dan makna
mendalam bagi hidup beriman kita. Bangkit menjadi utama dan pertama bagi hidup
beriman kita. Pengalaman para murid yang jatuh bangun di dalam mencoba
mengerti, memahami cara kerja Tuhan, menjadi pembelajaran kita, mengajak kita
makin peduli, belajar untuk mengerti kehendak Tuhan.
Saudara terkasih, apa yang dapat kita jadikan
pelajaran adalah, bahwa kepemimpinan itu penting. Pengalaman kejatuhan Petrus
tetap ia adalah pemimpin, di sana mereka tetap menghargai keberadaan Petrus dan
tidak meninggalkannya.
Keberadaan makam yang kosong adalah konsekuensi
bukan semata bukti kebangkitan. Kebangkitanlah yang membuat makam menjadi
kosong. Namun makam kosong bisa saja karena hal dan sebab yang lain.
Paskah tidak semata kebangkitan namun juga membawa
khabar suka cita bahwa kita mendapatkan keselamatan, memperoleh hidup abadi,
dan jaminan berbahagia bersama Tuhan di surga. Namun jangan lupa perlu
pertobatan karena kecenderungan kita sebagai manusia yang berdosa. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar