Pw.
S. Katarina dari Siena, Prw PujG (P)
Kis.
4:23-31
Mzm.
2:1-3,4-6,7-9
Yoh.
3:1-8
Kis.
4:23-31
4:23 Sesudah dilepaskan
pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu mereka
menceriterakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua
kepada mereka
4:24 Ketika teman-teman
mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, katanya:
"Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala
isinya.
4:25 Dan oleh Roh Kudus
dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa
rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
4:26 Raja-raja dunia
bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang
Diurapi-Nya.
4:27 Sebab sesungguhnya telah
berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa
dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau
urapi,
4:28 untuk melaksanakan
segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan
kehendak-Mu.
4:29 Dan sekarang, ya Tuhan,
lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu
keberanian untuk memberitakan firman-Mu.
4:30 Ulurkanlah tangan-Mu
untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh
nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus."
4:31 Dan ketika mereka sedang
berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh
Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani
Yoh.
3:1-8
3:1 Adalah seorang Farisi
yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi.
3:2 Ia datang pada waktu
malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang
sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat
mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak
menyertainya."
3:3 Yesus menjawab, kata-Nya:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali,
ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
3:4 Kata Nikodemus
kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua?
Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
3:5 Jawab Yesus: "Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh,
ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
3:6 Apa yang dilahirkan dari
daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
3:7 Janganlah engkau heran,
karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
3:8 Angin bertiup ke mana ia
mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia
datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang
lahir dari Roh."
Kita
Alat-alat Tuhan
Saudara terkasih, hari ini kita merayakan Pw. Santa
Katarina dari Siena. Katarina berasal dari keluarga besar yang cukup sederhana.
Sejak kecil ia menunjukan tanda-tanda akan dipakai Tuhan untuk melayani-Nya
secara khusus. Dalam perjalanan panggilannya ternyata Katarina memang
memperoleh kharisma untuk memperdamaikan banyak raja dan pembesar yang
bertikai.
Karyanya membawa pada pertobatan banyak orang dan kedamaian
dari pihak-pihak yang berkonflik. Pengaruhnya yang amat kuat karena iman dan
aktivitas doanya sangat membantu mempertajam kharismanya. Hal yang jauh dari
keadaannya waktu kecil. Ia kesulitan menulis dan membaca. Namun Tuhan
menganugerahi karunia yang demikian luhur.
Katarina memperoleh karunia lain, berupa luka stigmata, namun ia memohon agar tidak
kelihatan secara visual, dan ketika meninggal luka-luka itu baru bisa dilihat
oleh banyak orang. Katarina cukup muda ketika meninggal, namun hasil
sentuhannya untuk memperdamaian dan mengajak orang kembali pada pangkuan Gereja
jangan ditanyakan lagi.
Saudara terkasih, hari ini Bunda Gereja dalam merayakan
Perayaan Sanda Katarina, mengajak kita merenungkan sabda-Nya mengenai
Nikodemus. Seorang pemuka Yahudi namun tertarik akan perilaku Yesus. Ia mengakui
hanya pribadi yang diberkati Allahlah yang mampu melakukan banyak hal ajaib. Pengakuan
yang cukup mengejutkan, di mana orang Yahudi menolak keberadaan, kedatangan,
dan aktivitas serta perbuatan baik pun dicela, difitnah, namun ada pemuka yang
terang-terangan mengakui itu.
Apa yang dikatakan Nikodemus memang benar. Namun apa
yang ia nyatakan itu perlu nafas baru dalam iman akan Yesus. Ia perlu
dilahirkan kembali dalam pembaptisan. Kelahiran dalam Roh yang ternyata belum
dipahami sepenuhnya oleh Nikodemus. Ia bisa melihat, mengapresiasi karya Allah
dalam diri Yesus. Namun ia masih belum cukup memahami apa yang Tuhan kehendaki.
Kelahiran dalam Roh sebagaimana Katarina, di mana
ia kecil menghadapi banyak kesulitan, toh dipakai Allah untuk mendamaikan
banyak pihak yang berselisih. Kelahiran kembali yang membawa kepada kehidupan
kekal, hidup di dalam Roh dan menjadi alat Tuhan di tengah dunia.
Alat Tuhan di tengah dunia adalah peran kita. Kita bukan
siapa-siapa selain menjadi alat Tuhan untuk kehidupan bersama kita di tengah
dunia. Peran yang bisa menyesatkan kita, jika tidak mau terbuka melihat ada
peran Tuhan. BD.eleSHa.