Rabu
Biasa Pekan XXIII (H)
1
Kor. 7:25-31
Mzm.
45:11-12,14-15,16-17
Luk.
6:20-26
1
Kor. 7:25-31
7:25 Sekarang tentang para
gadis. Untuk mereka aku tidak mendapat perintah dari Tuhan. Tetapi aku
memberikan pendapatku sebagai seorang yang dapat dipercayai karena rahmat yang
diterimanya dari Allah.
7:26 Aku berpendapat, bahwa,
mengingat waktu darurat sekarang, adalah baik bagi manusia untuk tetap dalam
keadaannya.
7:27 Adakah engkau terikat
pada seorang perempuan? Janganlah engkau mengusahakan perceraian! Adakah engkau
tidak terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mencari seorang!
7:28 Tetapi, kalau engkau
kawin, engkau tidak berdosa. Dan kalau seorang gadis kawin, ia tidak berbuat
dosa. Tetapi orang-orang yang demikian akan ditimpa kesusahan badani dan aku
mau menghindarkan kamu dari kesusahan itu.
7:29 Saudara-saudara, inilah
yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih
sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak
beristeri;
7:30 dan orang-orang yang
menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira
seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak
memiliki apa yang mereka beli;
7:31 pendeknya orang-orang
yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya.
Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.
Luk.
6:20-26
6:20 Lalu Yesus memandang
murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena
kamulah yang empunya Kerajaan Allah.
6:21 Berbahagialah, hai kamu
yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu
yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
6:22 Berbahagialah kamu, jika
karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan
mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.
6:23 Bersukacitalah pada
waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena
secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.
6:24 Tetapi celakalah kamu,
hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh
penghiburanmu.
6:25 Celakalah kamu, yang
sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini
tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.
6:26 Celakalah kamu, jika
semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah
memperlakukan nabi-nabi palsu."
Ucapan
Bahagia dan Peringatan
Saudara terkasih, Lukas menggunakan kata miskin,
berbeda dengan makna kiasan sebagaimana
di dalam Mateus. Dalam Lukas pemahaman miskin dalam arti mereka orang yang
perlu bantuan, dalam hal ini raja yang berkewajiban untuk menmbantu mereka. Hal
ini berkaitan dalam onsep Yunani-Romawi.
Lapar dalam arti sesunggunya bagi Lukas, hal ini
hendak mengatakan bahwa Allah pun memberikan makanan ingat kisah keluaran dari
Mesir, di mana Allah hadir untuk memberikan makan. Mereka benar-benar tidak
memiliki makanan.
Bertahan di dalam keadaan yang tidak mudah, dan
kegembiraan Lukas bukan soal eskatologis, namun juga di dalam kehidupan ini.
pertentangan, penolakan, aniaya, merupakan hal yang akan mereka hadapi, namun
juga menghadapi suka cita. Lihat bagaimana bersama yesus pun mengalami
kebanggaan, bisa kita saksikan dalam arak-arakan dan orang menyambut mereka.
Kesetiaan di dalam Anak Manusia, bahkan dimusuhi sekalipun,
kita patut berbahagia karena kita boleh ambil bagian dalam karya
Yesus. Kita tidak perlu marah, takut, atau cemas, bahkan berbahagia.
Setelah memberikan ucapan bahagia, Yesus masuk pada kritik sosial. Ia menunjuk bukan
pada kelompok seperti ahli Taurat atau Farisi, namun orang yang kaya, kenyang,
dan tertawa, serta dipuji. Hal ini sebagai kritik dan panggilan untuk bertobat.
Lihat Yesus menghendaki kita hidup baik bukan menghukum.BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar