Kamis, 15 September 2016

Mater Dolorosa

Pw. Maria Berdukacita (P)
1 Kor. 15:1-11
Mzm. 31:2-3a, 3b-4,5-6,15-16
Yoh. 19:25-27



1 Kor. 15:1-11

15:1 Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
15:2 Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu -- kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
15:3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,
15:4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;
15:5 bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.
15:6 Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.
15:7 Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.
15:8 Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
15:9 Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.
15:10 Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
15:11 Sebab itu, baik aku, maupun mereka, demikianlah kami mengajar dan demikianlah kamu menjadi percaya.


Yoh. 19:25-27

19:25 Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena.
19:26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"
19:27 Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.



Mater Dolorosa

Saudara terkasih hari ini kita diajak untuk mengenangkan duka cita  Bunda Maria. Gereja merangkum tujuh jenis kedukaan Maria dari peristiwa berikut:
Pertama, kedukaan ketika Simeon meramalkan apa yang akan terjadi atas diri Yesus, Anaknya sewaktu ia bersama Yusuf mempersembahkan-Nya di Bait Allah.
Kedua, kedukaan atas pengungsian ke Mesir.
Ketiga, sewaktu ia bersama Yusuf mencari Yesus di Yerusalem.
Keempat, kedukaan ketika bertemu Yesus di jalan salib
Kelima, kedukaan sewaktu Yesus disalib dan wafat.
Keenam, kedukaan sewaktu Yesus dibaringkan di pangkuannya
Ketujuh, kedukaan sewaktu Yesus dimakamkan.
Maria menanggung semua penderitaan itu dengan tabah dan penuh iman karea ia sendiri telah mengatakan dengan bebas kepada malaikat Allah. “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan jadilah padak menurut perkataan-Mu.”

Saudara terkasih, apa yang bisa kita pelajari adalah, bagaimana Maria sebagai bunda kita mampu menjalaninya. Imannya sangat membantu ia mampu mengalami itu dengan hati yang terbuka melihat rencana Tuhan. Sikap terbuka atas kehendak Allah ia menjalani duka itu dengan berani dan tegar. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar