Kamis, 08 September 2016

Kelahiran Maria

Pesta Kelahiran SP Maria (P)
Rm. 8:28-30
Mzm. 13:6ab,6cd
Mat. 1:18-23



Rm. 8:28-30

8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

Mat. 1:18-23

1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.



Kelahiran Maria


Saudara terkasih, jika kita berbicara mengenai Yesus tidak bisa pula dilepaskan dari peran Maria. Maria berkaitan dengan Yesus, bukan sebaliknya. Di mana Maria berperan dalam diri Yesus termasuk di dalam karya pelayanan Yesus. Mengapa demikian? Pusat kekristenan itu Yesus dan bukan Maria. Maria ikut serta di dalam Yesus.
Bagaimana Mateus menjelaskan hal itu, di mana menjelaskan kelahiran Yesus berkaitan dengan Maria. Maria dilahirkan untuk membawa khabar bahagia, ikut terlibat dalam panggilan Tuhan Allah. penghormatan kita kepada Maria, bunda kita, ialah karena ia ikut serta di dalam karya keselamatan dalam diri Yesus itu. Penghormatan kepada Bunda Maria tidak bisa kita lepaskan dari puteranya, yaitu Yesus.

Kegiatan kita ziarah, novena, atau aktivitas lainnya untuk menghormati Maria juga harus sampai kepada penghormatan kepada Yesus. Apabila penghormatan kita belum sampai ke Yesus, kita perlu merenungkan lagi, bagaimana penghayatan iman kita. Bagaimanakah penghayatan kita selama ini, menghantar kepada Yesus, atau hanya berhenti hingga Maria saja?  Tentu membawa kita makin akrab dengan Yesus bukan? BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar