Minggu, 11 September 2016

Allah Baik Hati

HARI MINGGU BIASA XXIV (H)
Kel. 21:7-11,13-14
Mzm. 51:3-4,12-13,17,19
1 Tim. 1:12-17
Luk. 15:1-32 (Luk. 15:1-10)



Kel. 21:7-11,13-14

32:7 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya.
32:8 Segera juga mereka menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka; mereka telah membuat anak lembu tuangan, dan kepadanya mereka sujud menyembah dan mempersembahkan korban, sambil berkata: Hai Israel, inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir."
32:9 Lagi firman TUHAN kepada Musa: "Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk.
32:10 Oleh sebab itu biarkanlah Aku, supaya murka-Ku bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang besar."
32:11 Lalu Musa mencoba melunakkan hati TUHAN, Allahnya, dengan berkata: "Mengapakah, TUHAN, murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang kuat.
32:13 Ingatlah kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hamba-Mu itu, sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi diri-Mu sendiri dengan berfirman kepada mereka: Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit, dan seluruh negeri yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan kepada keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama-lamanya."
32:14 Dan menyesallah TUHAN karena malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya.


1 Tim. 1:12-17

1:12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku --
1:13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
1:14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.
1:17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.


Luk.  15:1-10

15:1 Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.
15:2 Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka."
15:3 Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:
15:4 "Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?
15:5 Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira,
15:6 dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan.
15:7 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."
15:8 "Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?
15:9 Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan.
15:10 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."



Allah Baik Hati

Saudara terkasih, hari Minggu ini, kita layak bersyukur dan berbahagia, karena memiliki Tuhan Allah yang demikian baik. Kebaikan-Nya yang tidak ada batasnya itu. Injil Lukas lah yang menggambarkan kebaikan Tuhan secara nyata dan langsung. Pemahaman baru soal cinta kasih Tuhan. Selama ini, dunia lama, melihat Allah itu hanya menunggu dan kembalinya orang dari sesatnya. Namun oleh Lukas  hal itu dinyatakan tidak sepenuhnya demikian. Kasih Allah, juga bersifat aktif, Allah yang mencari dan mengajak kita untuk kembali.
Allah bukan pendendam dan pembalas, namun Allah yang baik hati, tidak pernah mengingat apalagi menghitung-hitung salah dan dosa kita. Kelemahan kita bukan penghalang bagi kasih-Nya untuk berjalan. Ia akan berbahagia dan bersuka cita jika ada orang yang bertobat dan kembali.
Sering kita takut dan menyembunyikan kesalahan kita, mengapa demikian? Karena kita  sebagaimana manusia sering menuntut kesempurnaan dan keadaan kita yang ideal. Jika menghadapi yang tidak ideal akan menimbulkan perselisihan dan tuntutan, tidak heran ketika melakukan kesalahan cenderung menyembunyikan dan tidak mengakuinya. Inilah takaran yang kita kenakan pada kebaikan Tuhan Allah, padahal sama sekali berbeda dan Tuhan tidak demikian sebagaimana keadaan kita.
Surga saja bersuka cita jika kita mau mengakui kesalahan kita. Kita diajak untuk mengakui keberadaan kita apapun adanya. Tuhan akan menerima kita dengan pelukan hangat dan terbuka tanpa ingat apa yang sudah kita lakukan. Tuhan Allah hanya mengingat kebaikan dan suka cita saja.BD.eLeSHa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar