Jumat
Pekan Biasa XXXIV (H)
Dan.
7:2-18
Dan.
3:75,76,77,78,79,80,81
Luk.
21:29-33
Dan.
7:2-18
7:2 Berkatalah Daniel,
demikian: "Pada malam hari aku mendapat penglihatan, tampak keempat angin
dari langit mengguncangkan laut besar,
7:3 dan empat binatang besar
naik dari dalam laut, yang satu berbeda dengan yang lain.
7:4 Yang pertama rupanya
seperti seekor singa, dan mempunyai sayap burung rajawali; aku terus melihatnya
sampai sayapnya tercabut dan ia terangkat dari tanah dan ditegakkan pada dua
kaki seperti manusia, dan kepadanya diberikan hati manusia.
7:5 Dan tampak ada seekor
binatang yang lain, yang kedua, rupanya seperti beruang; ia berdiri pada
sisinya yang sebelah, dan tiga tulang rusuk masih ada di dalam mulutnya di
antara giginya. Dan demikianlah dikatakan kepadanya: Ayo, makanlah daging
banyak-banyak.
7:6 Kemudian aku melihat,
tampak seekor binatang yang lain, rupanya seperti macan tutul; ada empat sayap
burung pada punggungnya, lagipula binatang itu berkepala empat, dan kepadanya
diberikan kekuasaan.
7:7 Kemudian aku melihat
dalam penglihatan malam itu, tampak seekor binatang yang keempat, yang
menakutkan dan mendahsyatkan, dan ia sangat kuat. Ia bergigi besar dari besi;
ia melahap dan meremukkan, dan sisanya diinjak-injaknya dengan kakinya; ia
berbeda dengan segala binatang yang terdahulu; lagipula ia bertanduk sepuluh.
7:8 Sementara aku
memperhatikan tanduk-tanduk itu, tampak tumbuh di antaranya suatu tanduk lain
yang kecil, sehingga tiga dari tanduk-tanduk yang dahulu itu tercabut; dan pada
tanduk itu tampak ada mata seperti mata manusia dan mulut yang menyombong.
7:9 Sementara aku terus
melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya;
pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba;
kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;
7:10 suatu sungai api timbul
dan mengalir dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan
selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis
Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab.
7:11 Aku terus melihatnya,
karena perkataan sombong yang diucapkan tanduk itu; aku terus melihatnya,
sampai binatang itu dibunuh, tubuhnya dibinasakan dan diserahkan ke dalam api
yang membakar.
7:12 Juga kekuasaan
binatang-binatang yang lain dicabut, dan jangka hidup mereka ditentukan sampai
pada waktu dan saatnya.
7:13 Aku terus melihat dalam
penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang
seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia
dibawa ke hadapan-Nya.
7:14 Lalu diberikan kepadanya
kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari
segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah
kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan
yang tidak akan musnah.
Luk.
21:29-33
21:29 Lalu Yesus mengatakan
perumpamaan ini kepada mereka: "Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa
saja.
21:30 Apabila kamu melihat
pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas
sudah dekat.
21:31 Demikian juga, jika
kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.
21:32 Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya terjadi.
21:33 Langit dan bumi akan
berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.
Semuanya
akan Berlalu, Sabda Tuhan Tidak
Saudara terkasih, hari ini kita merenungkan sabda
Tuhan yang kekal abadi dan tidak akan berlalu. Selama di dunia silih berganti hadir, semua berlalu dan
menjadi sejarah kadang malah menjadi rongsokan. Era akhir 90-an mungkin masih
ada yang ingat yang namanya pager, alat
bantu komunikasi yang menunjukkan notifikasi untuk ke telepin umum. HP belum
menjamur, jadi telpon umum dan telpon rumah yang bekerja.
Tidak lama kemudian muncul telpon genggam yang
sangat mahal, nomornya hingga berharga jutaan, dan kini dengan uang seribu saja
sudah bisa membeli nomor ponsel. Itu hanya bisa menelpon dan beaya sangat
mahal. Berkembang bisa berkirim pesan pendek, dan kini bahkan menjadi media
yang luar biasa.
Bisa berkirim video, panggilan video, dan aneka
tambahan yang sangat memudahkan manusia. Silih berganggti, bahkan dalam
hitungan jam berlomba-lomba menghadirkan inovasi. Layar sentuh sudah sangat
menggoda orang untuk meninggalkan tombol. Itu tidak akan lama lagi juga ada
yang baru. Ini semua berlalu, dan hadir yang baru. Hanya soal HaPe.
Generasi ke generasi, masing-masing menampilkan
ciri masing-masing dan memberikan dampak pada dunia dengan penemuan dan
perilaku mereka. Budaya, trend, apalagi pakaian dan asesoris lain, akan sangat
mudah menjadi ketinggalan zaman. Jika salah bersikap, siap-siap saja terlibas
dan menjadi korban serta bisa stres.
Saudara terkasih, hal yang ada di dunia akan selalu
lewat, semua berlalu, apakah kita hanya akan mengejar itu terus menerus? Apa manfaatnya
coba mengejar air di sungai? Semua akan lewat dan air selalu berganti. Apa yang
kita lakukan adalah mendengarkan sabda Tuhan, merenungkannya, dan menjadikannya
pedoman hidup.
Lihat bagaimana kekal, abadi, dan tetap kekinian
sabda Tuhan itu. perilaku 2000 tahun lalu lebih toh hari-hari ini masih ada. Contoh,
bagaimana Yesus menghadapi pemutarbalikan fakta ala Farisi dan ahli agama, atau
bagaimana perilaku munafik manusiawi kita, itu semua ada dalam Sabda Tuhan dan
sama sekali belum berlalu bukan?
Hidup di dalam Sabd-Nya, apapun yang terjadi, tidak
menjadi kekhawatiran. Kerajaan Allah datang kita songsong dengan sikap gembira
karena memang sudah mempersiapkan diri dengan segala sesuatunya. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar