Sabtu, 30 November 2019

Semuanya akan Berlalu, Sabda Tuhan Tidak


Jumat Pekan Biasa XXXIV (H)
Dan. 7:2-18
Dan. 3:75,76,77,78,79,80,81
Luk. 21:29-33




Dan. 7:2-18

7:2 Berkatalah Daniel, demikian: "Pada malam hari aku mendapat penglihatan, tampak keempat angin dari langit mengguncangkan laut besar,
7:3 dan empat binatang besar naik dari dalam laut, yang satu berbeda dengan yang lain.
7:4 Yang pertama rupanya seperti seekor singa, dan mempunyai sayap burung rajawali; aku terus melihatnya sampai sayapnya tercabut dan ia terangkat dari tanah dan ditegakkan pada dua kaki seperti manusia, dan kepadanya diberikan hati manusia.
7:5 Dan tampak ada seekor binatang yang lain, yang kedua, rupanya seperti beruang; ia berdiri pada sisinya yang sebelah, dan tiga tulang rusuk masih ada di dalam mulutnya di antara giginya. Dan demikianlah dikatakan kepadanya: Ayo, makanlah daging banyak-banyak.
7:6 Kemudian aku melihat, tampak seekor binatang yang lain, rupanya seperti macan tutul; ada empat sayap burung pada punggungnya, lagipula binatang itu berkepala empat, dan kepadanya diberikan kekuasaan.
7:7 Kemudian aku melihat dalam penglihatan malam itu, tampak seekor binatang yang keempat, yang menakutkan dan mendahsyatkan, dan ia sangat kuat. Ia bergigi besar dari besi; ia melahap dan meremukkan, dan sisanya diinjak-injaknya dengan kakinya; ia berbeda dengan segala binatang yang terdahulu; lagipula ia bertanduk sepuluh.
7:8 Sementara aku memperhatikan tanduk-tanduk itu, tampak tumbuh di antaranya suatu tanduk lain yang kecil, sehingga tiga dari tanduk-tanduk yang dahulu itu tercabut; dan pada tanduk itu tampak ada mata seperti mata manusia dan mulut yang menyombong.
7:9 Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;
7:10 suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab.
7:11 Aku terus melihatnya, karena perkataan sombong yang diucapkan tanduk itu; aku terus melihatnya, sampai binatang itu dibunuh, tubuhnya dibinasakan dan diserahkan ke dalam api yang membakar.
7:12 Juga kekuasaan binatang-binatang yang lain dicabut, dan jangka hidup mereka ditentukan sampai pada waktu dan saatnya.
7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.


Luk. 21:29-33

21:29 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: "Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja.
21:30 Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat.
21:31 Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.
21:32 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya terjadi.
21:33 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.


Semuanya akan Berlalu, Sabda Tuhan Tidak

Saudara terkasih, hari ini kita merenungkan sabda Tuhan yang kekal abadi dan tidak akan berlalu. Selama di  dunia silih berganti hadir, semua berlalu dan menjadi sejarah kadang malah menjadi rongsokan. Era akhir 90-an mungkin masih ada yang ingat yang namanya pager, alat bantu komunikasi yang menunjukkan notifikasi untuk ke telepin umum. HP belum menjamur, jadi telpon umum dan telpon rumah yang bekerja.
Tidak lama kemudian muncul telpon genggam yang sangat mahal, nomornya hingga berharga jutaan, dan kini dengan uang seribu saja sudah bisa membeli nomor ponsel. Itu hanya bisa menelpon dan beaya sangat mahal. Berkembang bisa berkirim pesan pendek, dan kini bahkan menjadi media yang luar biasa.
Bisa berkirim video, panggilan video, dan aneka tambahan yang sangat memudahkan manusia. Silih berganggti, bahkan dalam hitungan jam berlomba-lomba menghadirkan inovasi. Layar sentuh sudah sangat menggoda orang untuk meninggalkan tombol. Itu tidak akan lama lagi juga ada yang baru. Ini semua berlalu, dan hadir yang baru. Hanya soal HaPe.
Generasi ke generasi, masing-masing menampilkan ciri masing-masing dan memberikan dampak pada dunia dengan penemuan dan perilaku mereka. Budaya, trend, apalagi pakaian dan asesoris lain, akan sangat mudah menjadi ketinggalan zaman. Jika salah bersikap, siap-siap saja terlibas dan menjadi korban serta bisa stres.
Saudara terkasih, hal yang ada di dunia akan selalu lewat, semua berlalu, apakah kita hanya akan mengejar itu terus menerus? Apa manfaatnya coba mengejar air di sungai? Semua akan lewat dan air selalu berganti. Apa yang kita lakukan adalah mendengarkan sabda Tuhan, merenungkannya, dan menjadikannya pedoman hidup.
Lihat bagaimana kekal, abadi, dan tetap kekinian sabda Tuhan itu. perilaku 2000 tahun lalu lebih toh hari-hari ini masih ada. Contoh, bagaimana Yesus menghadapi pemutarbalikan fakta ala Farisi dan ahli agama, atau bagaimana perilaku munafik manusiawi kita, itu semua ada dalam Sabda Tuhan dan sama sekali belum berlalu bukan?
Hidup di dalam Sabd-Nya, apapun yang terjadi, tidak menjadi kekhawatiran. Kerajaan Allah datang kita songsong dengan sikap gembira karena memang sudah mempersiapkan diri dengan segala sesuatunya. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar