Selasa, 26 November 2019

Fokus dan Jangan Terlena


Selasa Biasa Pekan XXXIV (H)
Dan. 2:31-45
Dan. 3:57,58,59,60,61
Luk. 21:5-11





Dan. 2:31-45

2:31 Ya raja, tuanku melihat suatu penglihatan, yakni sebuah patung yang amat besar! Patung ini tinggi, berkilau-kilauan luar biasa, tegak di hadapan tuanku, dan tampak mendahsyatkan.
2:32 Adapun patung itu, kepalanya dari emas tua, dada dan lengannya dari perak, perut dan pinggangnya dari tembaga,
2:33 sedang pahanya dari besi dengan kakinya sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat.
2:34 Sementara tuanku melihatnya, terungkit lepas sebuah batu tanpa perbuatan tangan manusia, lalu menimpa patung itu, tepat pada kakinya yang dari besi dan tanah liat itu, sehingga remuk.
2:35 Maka dengan sekaligus diremukkannyalah juga besi, tanah liat, tembaga, perak dan emas itu, dan semuanya menjadi seperti sekam di tempat pengirikan pada musim panas, lalu angin menghembuskannya, sehingga tidak ada bekas-bekasnya yang ditemukan. Tetapi batu yang menimpa patung itu menjadi gunung besar yang memenuhi seluruh bumi.
2:36 Itulah mimpi tuanku, dan sekarang maknanya akan kami katakan kepada tuanku raja:
2:37 Ya tuanku raja, raja segala raja, yang kepadanya oleh Allah semesta langit telah diberikan kerajaan, kekuasaan, kekuatan dan kemuliaan,
2:38 dan yang ke dalam tangannya telah diserahkan-Nya anak-anak manusia, di mana pun mereka berada, binatang-binatang di padang dan burung-burung di udara, dan yang dibuat-Nya menjadi kuasa atas semuanya itu -- tuankulah kepala yang dari emas itu.
2:39 Tetapi sesudah tuanku akan muncul suatu kerajaan lain, yang kurang besar dari kerajaan tuanku; kemudian suatu kerajaan lagi, yakni yang ketiga, dari tembaga, yang akan berkuasa atas seluruh bumi.
2:40 Sesudah itu akan ada suatu kerajaan yang keempat, yang keras seperti besi, tepat seperti besi yang meremukkan dan menghancurkan segala sesuatu; dan seperti besi yang menghancurluluhkan, maka kerajaan ini akan meremukkan dan menghancurluluhkan semuanya.
2:41 Dan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya sebagian dari tanah liat tukang periuk dan sebagian lagi dari besi, itu berarti, bahwa kerajaan itu terbagi; memang kerajaan itu juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku lihat besi itu bercampur dengan tanah liat.
2:42 Tetapi sebagaimana jari-jari kaki itu sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat, demikianlah kerajaan itu akan menjadi keras sebagian dan rapuh sebagian.
2:43 Seperti tuanku lihat besi bercampur dengan tanah liat, itu berarti: mereka akan bercampur oleh perkawinan, tetapi tidak akan merupakan satu kesatuan, seperti besi tidak dapat bercampur dengan tanah liat.
2:44 Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya,
2:45 tepat seperti yang tuanku lihat, bahwa tanpa perbuatan tangan manusia sebuah batu terungkit lepas dari gunung dan meremukkan besi, tembaga, tanah liat, perak dan emas itu. Allah yang maha besar telah memberitahukan kepada tuanku raja apa yang akan terjadi di kemudian hari; mimpi itu adalah benar dan maknanya dapat dipercayai."


Luk. 21:5-11

21:5 Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus:
21:6 "Apa yang kamu lihat di situ -- akan datang harinya di mana tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan."
21:7 Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?"
21:8 Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka.
21:9 Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera."
21:10 Ia berkata kepada mereka: "Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan,
21:11 dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit




Fokus dan Jangan Terlena

Saudara terkasih, hari ini kita belajar bersama Bunda Gereja merenungkan mengenai keberadaan Bait Allah yang mengagumkan bagi para murid. Yesus mengajarkan bagaimana untuk bersikap dan bertindak. Apalagi jika itu dikaitkan dengan Bait Allah dalam konteks adalah Yesus sendiri.
Beberapa hal layak menjadi bahan permenungan kita,
Pertama, kita sering kagum dengan tampilan lahiriah, duniawi, apapun itu. Dan itu normal. Menjadi persoalan adalah ketika kekaguman itu melepaskan pada konteks dan mengabaikan Sang Pencipta. Tidak mampu melihat Tuhan dalam keindahan dan karya dunia.
Kedua, Bait Allah, di mana diyakini menjadi tempat Allah bersemayam, megah, mewah, dan sesuatu yang berbeda dengan pemandangan harian masyarakat. Namun kemegahan itu hanya fisik, simbol, dan lepas dari Tuhan yang mereka gambarkan ada di sana.
Ketiga, banyak perilaku dan perbuatan dalam Bait Allah dan sekelilingnya justru jauh dari Ketuhanan. Hanya ada keduniawian yang mereka pertontonkan. Ada perilaku yang bertentangan malah dengan gambaran yang seharusnya.
Keempat, berkaitan dengan itu, Yesus juga mengajak para murid termasuk kita untuk tidak mudah untuk terpesona dengan godaan duniawi. Godaan pula untuk melihat dan mengerti mengenai akhir zaman, Mesias, dan Penyelamat. Bagaimana mereka fokus pada tugas pelayanan mereka, bukan masalah kapan waktunya tiba.
Kelima, orang sangat sibuk mencari, menafsirkan, dan kemudian memperkirakan kapan hari akhir itu tiba. Mirisnya malah mereka lupa untuk melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan. Mereka melupakan yang utama malah sibuk dengan yang tidak semestinya.
Keenam, dalam konteks modern ini, kita sangat terpengaruh yang namanya viral, bagaimana mencari-cari dan mengupayakan yang viral itu, dan tidak jarang malah jatuh pada perilaku tidak patut. Kita menjadi terlena untuk mempersiapkan yang hakiki dan mengejar yang sangat remeh temeh. Boleh tenar, tidak ada yang salah, namun bagaimana itu diperoleh.
Saudara terkasih, dunia itu penuh godaan, gangguan untuk terpisah dari kasih karunia Allah. Dan di  sanalah kita mendapatkan tantangan. Memilih jalan kasih atau memilih terpisah dengan jalan Allah demi mendapatkan dunia. Dan jangan mengira bahwa itu mudah dengan gamblang begitu saja dijalani. Tantangan semakin sulit karena iblis makin berkembang, dan manusia mudah terlena yang menyesatkan. BD. eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar