Selasa, 07 Mei 2019

Percayalah, Carilah Makanan yang Tidak akan Membut Lapar Lagi!


Senin Biasa Pekan III Paskah (P)
Kis. 6:8-15
Mzm. 119:23-24,26-27,29-30
Yoh. 6:22-19



Kis. 6:8-15

6:8 Dan Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak.
6:9 Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini -- anggota-anggota jemaat itu adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria -- bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus,
6:10 tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara.
6:11 Lalu mereka menghasut beberapa orang untuk mengatakan: "Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah."
6:12 Dengan jalan demikian mereka mengadakan suatu gerakan di antara orang banyak serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat; mereka menyergap Stefanus, menyeretnya dan membawanya ke hadapan Mahkamah Agama.
6:13 Lalu mereka memajukan saksi-saksi palsu yang berkata: "Orang ini terus-menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat,
6:14 sebab kami telah mendengar dia mengatakan, bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merubuhkan tempat ini dan mengubah adat istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita."
6:15 Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.

Yoh. 6:22-19

6:22 Pada keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang, melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain dari pada yang satu tadi dan bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat.
6:23 Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias dekat ke tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya.
6:24 Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus.
6:25 Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: "Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?"
6:26 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.
6:27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."
6:28 Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?"
6:29 Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.



Percayalah, Carilah Makanan yang Tidak akan Membut Lapar Lagi!

Saudara terkasih, kata kunci percaya menjadi bahan permenungan kita hari ini bersama dengan Bunda Gereja. Percaya di mana permintaan Yesus kepada orang-orang yang mencari-Nya dengan susah payah. Proses untuk mengerti dan memahami Yesus dan cara-Nya ternyata berliku dan kadang salah jalan pula. Hal yang sama dialami bahkan oleh yang diajar Yesus secara langsung.
Para ppendengar Yesus bersusah payah mencari Yesus hingga berlayar dengan perahu hanya untuk mencari Yesus. Benar bahwa mereka memang mencari Yesus, namun bukan untuk apa yang seharusnya. Mereka berlayar mencari Yesus karena makanan. Mereka mencari karena roti yang pernah mereka makan. Yesus mengajak mereka untuk percaya, bekerja yang menghasilkan upah yang tidak akan habis.
Sikap percaya dengan bekerja untuk hasil yang kekal abadi. Jika kita ikut Yesus agar dapat makan kenyang, atau agar bisa sekolah bagus dan murah, atau mendapatkan keuntungan finalsial, itu bisa saja pada awalnya. Namun apakah harus demikian terus? Jawabannya adalah tidak. Kita diajak untuk percaya.
Ada dua hal penting yang patut kita renungkan dalam bacaan hari ini. Pertama,  inisiatif dari Tuhan. Di mana Tuhan memberikan mereka makan dan mereka kenyang. Ini adalah umpan, pancingan, dan bagaimana tanggapan mereka atas hal ini.
Pencarian mereka jelas adalah respon dasar, di mana mereka mau mencari makan, dan mereka pernah dikenyangkan. Proses tahap awal yang cukup baik, ada respons, tanggapan. Dan Yesus memberi tanggapan dan inisiatif selanjutnya atas keinginan mereka.
Kedua, apa yang harus kami lakukan? Bekerjalah untuk makanan yang tidak dapat binasa. Ada tanggapan selanjutnya, tidak berhenti pada pencarian yang masih dasar tersebut. Ada gerak perkembangan selanjutnya untuk mau mengerti rencana Allah.
Saudara terkasih, sering dalam hidup kita mencari yang remeh temeh, dan apakah itu mau berkembang lebih jauh atau hanya berhenti dan berkutat pada hal yang sepele itu? Idealnya adalah naik kelas, naik level, dan semakin mendekati apa yang Tuhan kehendaki dan sediakan. Memang tidak salah mencari makan, namun tidak lah cukup hanya berhenti pada itu semata. Berkembang semakin mencari kehendak Allah dan menjalankan apa yang Tuhan rencakan bagi kita. BD.eLeSHa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar