Selasa, 07 Mei 2019

Aku adalah Jalan, Kebenaran, dan Hidup


Pesta S. Filipus da S. Yakobus, Ras (M)
1 Kor. 15:1-8
Mzm. 19:2-3,4-5,
Yoh. 14:6-14



1 Kor. 15:1-8

15:1 Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
15:2 Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu -- kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
15:3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,
15:4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;
15:5 bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.
15:6 Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.
15:7 Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.
15:8 Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.


Yoh. 14:6-14

14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
14:12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.



Aku adalah Jalan, Kebenaran, dan Hidup

Filipus Rasul adalah murid Yohanes Pemandi yang berasal dari Betsaida. Ketika Yohanes memperkenalkan Yesus sebagai Anak Domba Allah, Filipus ada di sana. Menurut Yohanes Penginjil, Yesus memanggil Filipus sehai usai Yesus memanggil Petrus dan Andreas.  Usai kebangkitan ia dikisahkan menjadi pewarta di Frigia.
Ia menderita amat berat dan disalibkan ala Petrus dengan kepala di bawah. Ia pribadi yang spontan dan tanpa ragu-ragu. Filipuslah yang mengatakan kepada Natanael bahwa Mesias yang dinanti-natikan dan dinubuatkan para nabi telah ia temukan dalam diri Yesus. Ia juga yang menjawab ketika akan ada penggandaan roti. Pernyataan dan pernyataan kepada Yesus mengenai Bapa juga memperlihatkan betapa Filipus itu pribadi yang suka spontan dalam bersikap. Filipus juga dikisahkan pernah menghidupkan kembali seorang laki-laki yang sudah meninggal.
Yakobus, disebut Yakobus muda untuk membedakan dengan Yakobus Tua, sebagai salah seorang rasul. Yakobus muda adalah anak Alfeus sepupu Yesus. Ibunya Maria termasuk yang melayani Yesus dan mendampingi Bunda Maria hingga di kaki salib. Yakobus muda salah satu murid yang bekerja sebagai petani. Usai Yakobus Tua dibunuh Herodes dan Petrus mengungsi dan para rasul terpencar, Yakobus tetap tinggal di Yerusalem dan kemudian menjadi uskup pertama Yerusalem.
Di antara kalangan warga Yahudi ia dijuluki sebagai “Yang Adil” karena mengetahui segala hukum Yahudi dan ia menaatinya dengan patut terhadap Taurat Musa.
Ia sebagai rasul Yesus juga sangat taat dan menjunjung tinggi nilai-nilai Kristianitas. Ia pula yang membebaskan orang Kristen yang bukan Yahudi dari hukum Taurat terutama sunat. Persahabatannya dengan Paulus memberikan jembatan generasi Kristianitas yang mendasar.
Saudara terkasih, dalam bacaan Injil kita diajak untuk mengenal Yesus sebagai jalan, kebenaran, dan hidup. Jalan kepada Bapa, di mana hal itu dinyatakan untuk menjawab pertanyaan atau pernyataan Filipus. Siapa yang percaya kepada Yesus akan melakukan apa yang Yesus lakukan, karena Ia berasal dari Bapa. Sikap percaya memampukan banyak hal, karena ada karya Bapa dalam diri orang percaya. Janji dan sudah pula  ditepati, bahwa orang percaya mendapatkan begitu besar karunia. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar