Minggu, 26 Mei 2019

Dunia akan Membencimu


Sabtu Pekan Paskah V (P)
Kis. 16:1-10
Mzm. 100:1-2,3,5
Yoh. 15:18-21



Kis. 16:1-10

16:1 Paulus datang juga ke Derbe dan ke Listra. Di situ ada seorang murid bernama Timotius; ibunya adalah seorang Yahudi dan telah menjadi percaya, sedangkan ayahnya seorang Yunani.
16:2 Timotius ini dikenal baik oleh saudara-saudara di Listra dan di Ikonium,
16:3 dan Paulus mau, supaya dia menyertainya dalam perjalanan. Paulus menyuruh menyunatkan dia karena orang-orang Yahudi di daerah itu, sebab setiap orang tahu bahwa bapanya adalah orang Yunani.
16:4 Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota Paulus dan Silas menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil para rasul dan para penatua di Yerusalem dengan pesan, supaya jemaat-jemaat menurutinya.
16:5 Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan dalam iman dan makin lama makin bertambah besar jumlahnya.
16:6 Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia.
16:7 Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka.
16:8 Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas.
16:9 Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!"
16:10 Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.


Yoh. 15:18-21

15:18 "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.
15:19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.
15:20 Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.
15:21 Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena nama-Ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku



Dunia akan Membencimu

Saudara terkasih hari ini kita merenungkan sabda Tuhan mengenai konsekuensi mengikuti-Nya. Konsekuensi atas pilihan-Nya yang tidak enak di dunia kali ini menjadi bahan permenungan kita. Ingat bahwa permusuhan dan penolakan yang akan kita terima di dunia ini, bukan yang enak dan nyaman malahan. Jika mau nyaman, enak, dan mudah, itu jelas bukan kualifikasi murid Yesus.
Dalam bacaan Injil hari ini kita telah mendengarkan bahwa kita akan dibenci, bukan karenaa kita yang dunia benci, namun karena kita murid Yesus. Konsekuensi langsung atas pemuridan. Di sanalah peran murid yang cukup berbeda. Sering kita mengalami penolakan hanya karena kita mencantumkan nama baptis, atau menuliskan dalam kolom agama dengan isi Katolik. Menjadi pergunjingan bahkan ada yang ditolak untuk menjadi pengontrak di suatu desa. Pun tatapan sinis ketika menggunakan liotin salib, susahnya mendirikan gereja atau kapel, penolakan pemakaman, kegiatan ibadah kita. Apakah kemudian kita takut dan memilih menyembunyikan itu semua? Tentu tidak demikian bukan? Berbeda jika memang kita sangat ketakutan dan bukan murid pilihan sejati. Menyembunyikan identitas dan keberadaan kita sebagai murid Yesus memberikan bukti kita masih kalah oleh dunia.
Kita dibenci bukan karena kita, bukan karena keberadaan kita, namun karena kita adalah murid-Nya. Tuhan Yesus yang mereka benci dan tidak sukai. Mengapa demikian? Karena mereka, dunia, adalah anak-anak kegelapan, yang tidak melihat Terang Yang Sejati. Mereka tidak mendengarkan pengajaran Tuhan, mereka tidak mengenal Tuhan jadi sangat mungkin mereka membenci, bukan mengasihi Tuhan dan kita sebagai representasi-Nya di dalam dunia.
Saudara terkasih, jangan merasa hebat atau merasa lebih dari apapun ketika kita dibenci atau dimusuhi dunia, karena bukan kita yang tidak disukai, namun karena kita adalah anak-anak Tuhan. Mereka sangat tidak suka pada Tuhan karena kejahatan tidak akan pernah bersatu dengan Terang. Terang yang menelanjangi perilaku jahat dunia. Perilaku buruklah yang  membuat dunia memusuhi Tuhan Yesus Sang Terang Sejati. Terang yang membuat semua terlihat dengan jelas dan apa adanya. Inilah yang membuat kita ikut dibenci dan dimusuhi. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar