Sabtu Pekan Paskah V (P)
Kis. 16:1-10
Mzm. 100:1-2,3,5
Yoh. 15:18-21
Kis. 16:1-10
16:1 Paulus datang juga ke Derbe dan ke Listra. Di situ
ada seorang murid bernama Timotius; ibunya adalah seorang Yahudi dan telah
menjadi percaya, sedangkan ayahnya seorang Yunani.
16:2 Timotius ini dikenal baik oleh saudara-saudara di
Listra dan di Ikonium,
16:3 dan Paulus mau, supaya dia menyertainya dalam
perjalanan. Paulus menyuruh menyunatkan dia karena orang-orang Yahudi di daerah
itu, sebab setiap orang tahu bahwa bapanya adalah orang Yunani.
16:4 Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota Paulus
dan Silas menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil para rasul dan para
penatua di Yerusalem dengan pesan, supaya jemaat-jemaat menurutinya.
16:5 Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan dalam iman
dan makin lama makin bertambah besar jumlahnya.
16:6 Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia,
karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia.
16:7 Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke
daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka.
16:8 Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas.
16:9 Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu
penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya,
katanya: "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!"
16:10 Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah
kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan
itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk
memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.
Yoh. 15:18-21
15:18 "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa
ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.
15:19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia
mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan
Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.
15:20 Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu:
Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah
menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti
firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.
15:21 Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap
kamu karena nama-Ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku
Dunia akan Membencimu
Saudara terkasih hari ini kita merenungkan sabda
Tuhan mengenai konsekuensi mengikuti-Nya. Konsekuensi atas pilihan-Nya yang
tidak enak di dunia kali ini menjadi bahan permenungan kita. Ingat bahwa
permusuhan dan penolakan yang akan kita terima di dunia ini, bukan yang enak
dan nyaman malahan. Jika mau nyaman, enak, dan mudah, itu jelas bukan
kualifikasi murid Yesus.
Dalam bacaan Injil hari ini kita telah mendengarkan
bahwa kita akan dibenci, bukan karenaa kita yang dunia benci, namun karena kita
murid Yesus. Konsekuensi langsung atas pemuridan. Di sanalah peran murid yang
cukup berbeda. Sering kita mengalami penolakan hanya karena kita mencantumkan
nama baptis, atau menuliskan dalam kolom agama dengan isi Katolik. Menjadi
pergunjingan bahkan ada yang ditolak untuk menjadi pengontrak di suatu desa. Pun
tatapan sinis ketika menggunakan liotin salib, susahnya mendirikan gereja atau
kapel, penolakan pemakaman, kegiatan ibadah kita. Apakah kemudian kita takut
dan memilih menyembunyikan itu semua? Tentu tidak demikian bukan? Berbeda jika
memang kita sangat ketakutan dan bukan murid pilihan sejati. Menyembunyikan identitas
dan keberadaan kita sebagai murid Yesus memberikan bukti kita masih kalah oleh
dunia.
Kita dibenci bukan karena kita, bukan karena keberadaan
kita, namun karena kita adalah murid-Nya. Tuhan Yesus yang mereka benci dan
tidak sukai. Mengapa demikian? Karena mereka, dunia, adalah anak-anak
kegelapan, yang tidak melihat Terang Yang Sejati. Mereka tidak mendengarkan
pengajaran Tuhan, mereka tidak mengenal Tuhan jadi sangat mungkin mereka
membenci, bukan mengasihi Tuhan dan kita sebagai representasi-Nya di dalam
dunia.
Saudara terkasih, jangan merasa hebat atau merasa
lebih dari apapun ketika kita dibenci atau dimusuhi dunia, karena bukan kita
yang tidak disukai, namun karena kita adalah anak-anak Tuhan. Mereka sangat
tidak suka pada Tuhan karena kejahatan tidak akan pernah bersatu dengan Terang.
Terang yang menelanjangi perilaku jahat dunia. Perilaku buruklah yang membuat dunia memusuhi Tuhan Yesus Sang Terang
Sejati. Terang yang membuat semua terlihat dengan jelas dan apa adanya. Inilah
yang membuat kita ikut dibenci dan dimusuhi. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar