Sabtu
Biasa Pekan Paskah IV (P)
Kis.
13:44-52
Mzm.
98:1-2,3ab,3cd-4
Yoh.
14:7-14
Kis.
13:44-52
13:44 Pada hari Sabat
berikutnya datanglah hampir seluruh kota itu berkumpul untuk mendengar firman
Allah.
13:45 Akan tetapi, ketika
orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati dan
sambil menghujat, mereka membantah apa yang dikatakan oleh Paulus.
13:46 Tetapi dengan berani
Paulus dan Barnabas berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus
diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak
layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada
bangsa-bangsa lain.
13:47 Sebab inilah yang
diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi
bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan
sampai ke ujung bumi."
13:48 Mendengar itu
bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan
firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal,
menjadi percaya.
13:49 Lalu firman Tuhan
disiarkan di seluruh daerah itu.
13:50 Orang-orang Yahudi
menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan
pembesar-pembesar di kota itu, dan mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus
dan Barnabas dan mengusir mereka dari daerah itu.
13:51 Akan tetapi Paulus dan
Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu,
lalu pergi ke Ikonium.
13:52 Dan murid-murid di
Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.
Yoh.
14:7-14
14:7 Sekiranya kamu mengenal
Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu
telah melihat Dia."
14:8 Kata Filipus kepada-Nya:
"Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi
kami."
14:9 Kata Yesus kepadanya:
"Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak
mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana
engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
14:10 Tidak percayakah
engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan
kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di
dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
14:11 Percayalah kepada-Ku,
bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya,
percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
14:12 Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga
pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih
besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
14:13 dan apa juga yang kamu
minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam
Anak.
14:14 Jika kamu meminta
sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.
Bapa
dan Aku adalah Satu
Saudara terkasih, hari ini kita diajak mereunungkan
mengenai pengenalan akan Bapa dan Putera. Pengenalan itu pun pernah membawa
kegagalan bagi Filipus, yang hidup bersama Yesus. Kegagalan yang bagi Yesus mencengangkan. Sampai IA
mengatakan, sekian lama kamu bersama AKU, masih bertanya pula dan memita
menunjukkan Bapa itu.
Hal yang sangat wajar ketika kita gagal untuk
mengenali Bapa dan Putera. Kadang menjadi parah karena pengetahun kita
dikacaukan oleh pemahaman saudara-saudari kita dengan pemahaman yang cukup
berbeda. Apalagi kalau kita ditanyai dengan pertanyaan intimidatif dan
cenderung menghakimi. Kita yang tidak siap, tidak memahami, tidak pula
mempelajari dengan baik bisa menjadi takut dan tidak bisa menjelaskan
sebagaimana mestinya.
Filipus, murid, rasul, yang hidup bersama dengan
Yesus dalam segala hal pun masih gamang, kalau tidak terlalu kasar dikatakan
gagal memahami siapa Bapa dan siapa Putera itu. Padahal jelas Putera adalah
Allah Putera yang diutus ke tengah dunia. Pengajaran yang terus menerus
dikatakan dan dinyatakan.
Jika kita gagal paham, ketika kita salah memahami,
itu berarti tidak sendirian. Namun bukan berarti bahwa kita bangga dan
tidak mau mengenal siapa Bapa dan Putera
itu lebih dalam dan terus menerus mengenal-Nya. IA yang datang, menyapa,
mengenalkan diri kepada kita. Kita tidak akan mampu mengenal-Nya jika tidak
karena kasih-Nya, perkenan-Nya untuk memperkenalkan diri kepada kita.
Pilihan-Nya kepada kita adalah anugerah.
Pilihan-Nya kepada kita adalah berkat luar biasa. Sederhana pula untuk tahu,
kenal, dan mengerti siapa DIA itu? Yesus mengatakan, barang siapa mengenal-Nya
orang juga mengenal Bapa.
Percaya kepada-Nya juga percaya kepada Bapa yang
mengutus-Nya ke dunia. Siapa yang percaya kepada-Nya adalah yang melakukan apa
yang Yesus lakukan. Apa yang Tuhan lakukan? Mengasihi orang tanpa pandang bulu.
Ia menyembuhkan orang sakit, melawat orang yang kesepian, menghibur yang
bersedih, dan mengasihi tanpa batas.
Memberikan pengampunan kepada yang menyakiti,
memberkati yang mengutuk, dan memuliakan Allah dalam seluruh dinamika hidupnya.
Memuliakan Allah sebagai ciptaan dengan rendah hati. Itu syarat untuk mengenal
Allah, karena IA yang memperkenalkan diri-Nya terlebih dahulu. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar