Minggu, 07 Juni 2015

Tubuh dan Darah Kristus

HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS (P)
Kel. 24:3-8
Mzm. 116:12-13,15-16bc,17-18
Ibr. 9:11-15
Mrk. 14:12-16,22-26


Kel. 24:3-8

24:3 Lalu datanglah Musa dan memberitahukan kepada bangsa itu segala firman TUHAN dan segala peraturan itu, maka seluruh bangsa itu menjawab serentak: "Segala firman yang telah diucapkan TUHAN itu, akan kami lakukan."
24:4 Lalu Musa menuliskan segala firman TUHAN itu. Keesokan harinya pagi-pagi didirikannyalah mezbah di kaki gunung itu, dengan dua belas tugu sesuai dengan kedua belas suku Israel.
24:5 Kemudian disuruhnyalah orang-orang muda dari bangsa Israel, maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan menyembelih lembu-lembu jantan sebagai korban keselamatan kepada TUHAN.
24:6 Sesudah itu Musa mengambil sebagian dari darah itu, lalu ditaruhnya ke dalam pasu, sebagian lagi dari darah itu disiramkannya pada mezbah itu.
24:7 Diambilnyalah kitab perjanjian itu, lalu dibacakannya dengan didengar oleh bangsa itu dan mereka berkata: "Segala firman TUHAN akan kami lakukan dan akan kami dengarkan."
24:8 Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta berkata: "Inilah darah perjanjian yang diadakan TUHAN dengan kamu, berdasarkan segala firman ini.

Ibr. 9:11-15

9:11 Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, -- artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, --
9:12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
9:13 Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
9:15 Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama


Mrk. 14:12-16,22-26

14:12 Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi, pada waktu orang menyembelih domba Paskah, murid-murid Yesus berkata kepada-Nya: "Ke tempat mana Engkau kehendaki kami pergi untuk mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"
14:13 Lalu Ia menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan: "Pergilah ke kota; di sana kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia
14:14 dan katakanlah kepada pemilik rumah yang dimasukinya: Pesan Guru: di manakah ruangan yang disediakan bagi-Ku untuk makan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku?
14:15 Lalu orang itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang besar, yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu harus mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita!"
14:16 Maka berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota, didapati mereka semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah
14:22 Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Ambillah, inilah tubuh-Ku."
14:23 Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu.
14:24 Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang.
14:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah.


Tubuh dan Darah Kristus

Saudara terkaish, Tubuh dan Darah Kristus kita terima setiap merayakan Ekaristi, bisa setiap hari atau minimal setiap Minngu, parah-parahnya NaPas, natal dan Paskah, keprihatinan saat ini ialah, karena saking biasanya, umat beriman menjadi “biasa” juga menyambut Tubuh Seagung itu. Roti yang kita terima, dalam iman kepercayaan Katolik itu adalah Tubuh-Nya sendiri. Yesus mengatakan bahwa Dia adalah Roti Hidup, yang makan Tubuh-Nya tidak akan lapar lagi dan akan hidup.
Menerima Roti Hidup tentu dengan kepantasan dan kelayakan yang sangat. Bandingkan ketika kita akan menerima kunjungan atau kedatangan orang yang kita hormati dan kasihi apa yang kita lakukan? Persiapan yang terbaik, rumah dibersihkan, dirapikan, dan tentu juga kita mengenakan pakaian terbaik dan rapi. Demikian juga ketika kita hendak menerima tubuh dan darah Kristus, kita mempersiapkan diri dengan pantas. Berpuasa minimal satu jam sebelum menerima Tubuh dan Darah Kristus. Pedoman paling mudah ialah ketika lilin di altar dinyalakan, itu satu jam sebelum Komuni, tentu sangat ringan, dengan catatan bagi yang sehat. Sikap ketika menerimapun dengan layak dan pantas. Kelihatannya perlu lagi adanya katekese mengenai hal ini, karena banyak kaum muda yang masih asyik dengan kesibukan dengan gadgetnya dari pada Komuni, atau keluarga muda yang terkonsentrasi pada anak, sehingga melalaikan penghormatan sepantasnya pada Komuni.
Penerimaan Tubuh Kristus merupakan puncak ketika kita merayakan Ekaristi. Menuju kepada puncak, berarti kita juga perlu persiapan sehingga pada saat puncak itu bisa memperoleh yang terbaik dan hati kita layak untuk menerima itu dan menyiapkan hati agar layak pula untuk bersemayam. Maka, Konsili Vatikan II menyatakan agar kita dalam merayakan Ekaristi agar ikut secara sadar dan aktif. Sadar berarti mengerti dengan baik apa yang sedang dilakukan, aktif berarti terlibat sesuai dengan bagian dan tugas sepanjang mungkin dan  menjadi tugasnya. Keterlibatan yang bisa diikuti seperti lektor, prodiakon/asisten imam, koor, pemazmur, diirijen, dan lain-lain.BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar