Senin, 08 Juni 2015

Sabda Bahagia

Senin Biasa Pekan X (H)
2 Kor. 1:1-7
Mzm. 34:2-3,4-5,6-7,8-9
Mat. 5:1-12


2 Kor. 1:1-7

1:1 Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari Timotius saudara kita, kepada jemaat Allah di Korintus dengan semua orang kudus di seluruh Akhaya.
1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
1:3 Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan,
1:4 yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.
1:5 Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah.
1:6 Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu; jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga.
1:7 Dan pengharapan kami akan kamu adalah teguh, karena kami tahu, bahwa sama seperti kamu turut mengambil bagian dalam kesengsaraan kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami.


Mat. 5:1-12

5:1 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.
5:2 Maka Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:
5:3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
5:4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
5:5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
5:7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
5:10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
5:11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
5:12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."


Sabda  Bahagia

Saudara terkasih, apa yang disampaikan Mateus bukan semata miskin dalam arti materi, namun miskin di hadapan Allah. Berani bergantung sepenuhnya kepada Allah dan melepaskan apa yang menjadi “miliknya.”  Dengan demikian, orang kaya raya sekalipun, namun tidak bergantung pada hartanya dan dia sepenuhnya berserah pada Tuhan, dia juga akan berbahagia.
Pengampunan dan memberikan kesempatan kembali bersatu atau rekonsiliasi dengan sesama. Panggilan untuk memperoleh kesucian hati dengan setia secara total kepada Allah. Pemelihara perdamaian, ialah mereka yang tidak terjerumus ke dalam rangkaian kekerasan, mereka yang menolak dan menjauhi pedang, bahkan mengasihi musuh. Barangsiapa dianiaya karena kebenaran juga akan memperoleh berkat karena mereka bertahan dan setia serta taat kepada Allah.

Saudara terkasih, Tuhan mengajak kita untuk selalu rendah hati, membawa damai, miskin dalam arti bergantung sepenuhnya pada Allah, tidak mengandalkan diri dan kemampuan manusiawi, dan tentu saja tetap tenang dan sabar ketika memperoleh fitnahan yang jahat. Apa yang terjadi dengan fitnah oleh Yesus dipersamakan dengan apa yang diterima para nabi. Yesus mengajak kita bukan membalas namun mengampuni bahkan mengasihi musuh sekalipun. Kita sering menyatakan pengampunan atau memaafkan, namun sebatas mulut dan ucapan lisan, sedangkan hati tetap menggerutu dan bahkan mengutuk. Tuhan tidak menghendaki kita yang memiliki kasih yang demikian. Kasih-Nya mengajarkan kepada kita hingga akhir dan mengasihi yang memusuhi kita.BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar