Senin
Biasa Pekan X (H)
2
Kor. 1:1-7
Mzm.
34:2-3,4-5,6-7,8-9
Mat.
5:1-12
2
Kor. 1:1-7
1:1 Dari Paulus, yang oleh
kehendak Allah menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari Timotius saudara kita,
kepada jemaat Allah di Korintus dengan semua orang kudus di seluruh Akhaya.
1:2 Kasih karunia dan damai
sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
1:3 Terpujilah Allah, Bapa
Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala
penghiburan,
1:4 yang menghibur kami dalam
segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada
dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri
dari Allah.
1:5 Sebab sama seperti kami
mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh
Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah.
1:6 Jika kami menderita, hal
itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu; jika kami dihibur, maka hal itu
adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar
menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga.
1:7 Dan pengharapan kami akan
kamu adalah teguh, karena kami tahu, bahwa sama seperti kamu turut mengambil
bagian dalam kesengsaraan kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam
penghiburan kami.
Mat.
5:1-12
5:1 Ketika Yesus melihat
orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah
murid-murid-Nya kepada-Nya.
5:2 Maka Yesus pun mulai
berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:
5:3 "Berbahagialah orang
yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
5:4 Berbahagialah orang yang
berdukacita, karena mereka akan dihibur.
5:5 Berbahagialah orang yang
lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
5:6 Berbahagialah orang yang
lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
5:7 Berbahagialah orang yang
murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
5:8 Berbahagialah orang yang
suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
5:9 Berbahagialah orang yang
membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
5:10 Berbahagialah orang yang
dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
5:11 Berbahagialah kamu, jika
karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
5:12 Bersukacita dan bergembiralah,
karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang
sebelum kamu."
Sabda Bahagia
Saudara terkasih, apa yang disampaikan Mateus bukan
semata miskin dalam arti materi, namun miskin di hadapan Allah. Berani
bergantung sepenuhnya kepada Allah dan melepaskan apa yang menjadi “miliknya.” Dengan demikian, orang kaya raya sekalipun,
namun tidak bergantung pada hartanya dan dia sepenuhnya berserah pada Tuhan,
dia juga akan berbahagia.
Pengampunan dan memberikan kesempatan kembali
bersatu atau rekonsiliasi dengan sesama. Panggilan untuk memperoleh kesucian
hati dengan setia secara total kepada Allah. Pemelihara perdamaian, ialah
mereka yang tidak terjerumus ke dalam rangkaian kekerasan, mereka yang menolak
dan menjauhi pedang, bahkan mengasihi musuh. Barangsiapa dianiaya karena
kebenaran juga akan memperoleh berkat karena mereka bertahan dan setia serta
taat kepada Allah.
Saudara terkasih, Tuhan mengajak kita untuk selalu
rendah hati, membawa damai, miskin dalam arti bergantung sepenuhnya pada Allah,
tidak mengandalkan diri dan kemampuan manusiawi, dan tentu saja tetap tenang
dan sabar ketika memperoleh fitnahan yang jahat. Apa yang terjadi dengan fitnah
oleh Yesus dipersamakan dengan apa yang diterima para nabi. Yesus mengajak kita
bukan membalas namun mengampuni bahkan mengasihi musuh sekalipun. Kita sering
menyatakan pengampunan atau memaafkan, namun sebatas mulut dan ucapan lisan,
sedangkan hati tetap menggerutu dan bahkan mengutuk. Tuhan tidak menghendaki
kita yang memiliki kasih yang demikian. Kasih-Nya mengajarkan kepada kita
hingga akhir dan mengasihi yang memusuhi kita.BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar