Jumat, 19 Juni 2015

Kebutuhan Hidup

Jumat Biasa Pekan XI (H)
2 Kor. 11:18, 21b-30
Mzm. 34:2-3,4-5,6-7
Mat. 6:19-23


2 Kor. 11:18, 21b-30

11:18 Karena banyak orang yang bermegah secara duniawi, aku mau bermegah juga.
11:21b. Tetapi jika orang-orang lain berani membanggakan sesuatu, maka aku pun -- aku berkata dalam kebodohan -- berani juga!
11:22 Apakah mereka orang Ibrani? Aku juga orang Ibrani! Apakah mereka orang Israel? Aku juga orang Israel. Apakah mereka keturunan Abraham? Aku juga keturunan Abraham!
11:23 Apakah mereka pelayan Kristus? -- aku berkata seperti orang gila -- aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut.
11:24 Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan,
11:25 tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut.
11:26 Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu.
11:27 Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian,
11:28 dan, dengan tidak menyebut banyak hal lain lagi, urusanku sehari-hari, yaitu untuk memelihara semua jemaat-jemaat.
11:29 Jika ada orang merasa lemah, tidakkah aku turut merasa lemah? Jika ada orang tersandung, tidakkah hatiku hancur oleh dukacita?
11:30 Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku.

Mat. 6:19-23

6:19 "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
6:20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
6:22 Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;
6:23 jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.



Kebutuhan Hidup

Saudara terkasih, hari ini Gereja mengajak kita untuk merenungkan sabda Tuhan mengenai kebutuhan hidup kita setiap hari. Pandangannya mengenai kebutuhan ini ialah, bahwa kita dalam memenuhi dan mencari keperluan sehari-hari dengan tidak melupakan Allah. Kecemasan akan makanan, minuman, atau kebutuhan lainnya tidak boleh sampai mengesampingkan apalagi meninggalkan Allah.
Meninggalkan Allah bisa bermacam-macam artinya, bisa saja cara mencarinya pokok mendapatkan hasil, bahwa itu merugikan, atau mencuri korupsi, ataupun menerima atau memberi suap tidak menjadi persoalan, yang penting memperoleh materi yang berlimpah. Bisa pula demi harta meninggalkan Allah bersekutu dengan kuasa jahat, banyak cara yang ada di dunia ini untuk berbuat demikian.

Orang yang menilai dan memaknai harta sebagai segala-galanya hampir dapat dipastikan kehidupan berimannya akan buruk. Harta menjadi prioritas hidupnya. Tidak heran kalau orang itu menjadi tamak, tidak peduli kepada sesama, lupa Tuhan dan agamanya. Kejahatan tidak masalah asal bisa mengumpulkan materi. Namun itu semua buat apa? Ketika hal yang lebih diperlukan dilupakan. Harta yang diperlukan sebagai bekal di surga, harta di dunia bisa hancur dalam sekejap karena banyak cara untuk membuat harta itu hancur, bisa binantang, bencana, penyakit, kecurian, dan lain sebagainya. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar