Jumat, 12 Juni 2015

Lambung Yesus Ditikam

HARI RAYA HATI YESUS YANG MAHAKUDUS (P)
Hos. 11:1,3-4, 8c-9
Yes. 11:2-3,4bcd, 5-6
Ef. 3:8-12,14-19
Yoh. 19:31-37


Hos. 11:1,3-4, 8c-9


11:1 Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.
11:3 Padahal Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkat mereka di tangan-Ku, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Aku menyembuhkan mereka.
11:4 Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan.
11:8c Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit serentak.
11:9 Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala itu, tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan


Ef. 3:8-12,14-19

3:8 Kepadaku, yang paling hina di antara segala orang kudus, telah dianugerahkan kasih karunia ini, untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus, yang tidak terduga itu,
3:9 dan untuk menyatakan apa isinya tugas penyelenggaraan rahasia yang telah berabad-abad tersembunyi dalam Allah, yang menciptakan segala sesuatu,
3:10 supaya sekarang oleh jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di sorga,
3:11 sesuai dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakan-Nya dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
3:12 Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya
3:14 Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa,
3:15 yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya.
3:16 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,
3:17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.
3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus,
3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah


Yoh. 19:31-37

19:31 Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib -- sebab Sabat itu adalah hari yang besar -- maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.
19:32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
19:35 Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya.
19:36 Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."
19:37 Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam."



Lambung Yesus Ditikam

Saudara terkasih, lambung Yesus ditikam sebagai bagian dari tak terpisahkan dari peristiwa salib. Bagaimana penikaman itu mengalirkan darah dan air yang menyatakan bahwa Yesus sungguh manusia. Beberapa ahli berpendapat mengenai hal ini, ada yang mengaitkannya dengan sakramen yaitu baptis dan ekaristi. Atau menjawab atas bidaah doketisme yang menyangkal kemanusiaan Yesus. Yesus itu Allah dan bukan manusia. Yohanes lebih memilih bahwa hal itu menunjukkan kematian Yesus dengan keluarnya darah dan air, tanpa menafikan adanya dua pendapat lainnya tersebut.
Luka di lambung ini menjadi pengingat bagi para murid ketika Yesus telah bangkit dan menampakkan Diri pada mereka. Mereka ingat betul dengan luka lambung ini. Yesus yang datang jelas Yesus yang wafat di salib waktu itu. Luka kepala, luka kaki, luka di badan tentu mudah terjadi dan banyak dialami orang dan mudah pula disembunyikan, sedang luka lambung?
Saudara terkasih, apa yang telah Yesus lakukan merupakan pengorbanan luar biasa, penebusan dengan Diri-Nya sendiri, nyawa-Nya, bukan sembarangan apa yang Ia lakukan. Artinya apa bagi kita? Kita telah selamat dan memperoleh keadaan kembali pulih sebagai bagian Kerajaan Surga, apa yang kita lakukan, kita jalani merupakan sarana untuk memulikan Dia agar semakin banyak orang mengenal-Nya. Mengenal Pribadi-Nya jauh lebih mengena daripada mengetahui mukjizat sebagaimana banyak orang cari. Apakah mukjizat itu menambah mengenal DIA? Itu menjadi pertanyaan penting dan mendasar.BD.eLeSHa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar