Selasa, 02 Juni 2015

Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah

Selasa Biasa Pekan VIII (H)
Tb. 2:9-14
Mzm. 112:1-2, 7bc-8,9
Mrk. 12: 13-17


Tb. 2:9-14

2:9 Pada malam itu juga aku membasuh diriku, lalu pergi ke pelataran rumah dan tidur di dekat pagar temboknya. Mukaku tidak tertudung karena panas.
2:10 Aku tidak tahu bahwa ada burung pipit di tembok tepat di atas diriku. Maka jatuhlah tahi hangat ke dalam mataku. Muncullah bintik-bintik putih. Akupun lalu pergi kepada tabib untuk berobat. Tetapi semakin aku diolesnya dengan obat, semakin buta mataku karena bintik-bintik putih itu, sampai buta sama sekali. Empat tahun lamanya aku tidak dapat melihat. Semua saudaraku merasa sedih karena aku. Dua tahun lamanya aku dipelihara oleh Ahikar sampai ia pindah ke kota Elumais.
2:11 Di masa itu isteriku Hana mulai memborong pekerjaan perempuan.
2:12 Pekerjaan itu diantarkannya kepada para pemesan dan ia diberi upahnya. Pada suatu hari, yaitu tanggal tujuh bulan Dustrus, diselesaikannya sepotong kain, lalu diantarkannya kepada pemesan. Seluruh upahnya dibayar kepadanya dan ditambah juga seekor anak kambing jantan untuk dimakan.
2:13 Tetapi setibanya di rumahku maka anak kambing itu mengembik. Lalu isteriku kupanggil dan berkata: "Dari mana anak kambing itu? Apa itu bukan curian? Kembalikanlah kepada pemiliknya! Sebab kita tidak diperbolehkan makan barang curian!"
2:14 Sahut isteriku: "Kambing itu diberikan kepadaku sebagai tambahan upahku." Tetapi aku tidak percaya kepadanya. Maka kusuruh kembalikan kepada pemiliknya -- Karena perkara itu aku merah padam karena dia! -- Tetapi isteriku membantah, katanya: "Di mana gerangan kebajikanmu? Di mana amalmu itu? Betul, sudah ketahuan juga gunanya bagimu!


Mrk. 12: 13-17

12:13 Kemudian disuruh beberapa orang Farisi dan Herodian kepada Yesus untuk menjerat Dia dengan suatu pertanyaan.
12:14 Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, dan Engkau tidak takut kepada siapa pun juga, sebab Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah dengan segala kejujuran. Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? Haruskah kami bayar atau tidak?"
12:15 Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka, lalu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencobai Aku? Bawalah ke mari suatu dinar supaya Kulihat!"
12:16 Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar."
12:17 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!" Mereka sangat heran mendengar Dia.


Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah

Saudara terkasih, jebakan yang diungkapkan para pengkritik Yesus justru menjebak mereka dan mengakui dengan terpaksa apa yang disampaikan Yesus itu tepat. Mgr. Soegijopranata, sebagai uskup pribumi pertama Indonesia dalam masa perjuangan memberikan hal yang mirip, 100% Katolik dan 100% Indonesia. Mgr. Soegijo memberikan dukungan untuk negera dan Gereja sama besar dan itu tidak setengah-setengah, utuh bagi Gereja dan negara
Gereja bagian tak terpisahkan dari negara, sehingga tidak bisa demi Gereja melalaikan negara atau sebaliknya, berjuang bagi negara melepaskan dogma-dogma iman kepercayaan. Apa yang Yesus sabdakan dan Mgr Soegijo katakan tepat bagi pembangunan karakter manusia Gereja Katolik yang ada di Indonesia, sehingga berkontribusi bagi negara dan juga Gereja. Tidak bisa saling meniadakan ataupun melampaui satu sama lain.

Demikian juga dalam perpolitikan, warga Gereja patut untuk terlibat aktif sehingga bisa memberikan kontribusi positif bukan menambah keburukan tentunya. Medan juang dan medan perutusan di tengah dunia namun tidak boleh terikut arus dunia, itu menjadi bagian penting agar umat beriman tetap memiliki iman yang tangguh, namun memilki sikap nasionalisme yang kuat pula. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar