Minggu, 14 September 2014

Supaya semua orang percaya, hidup kekal

Pesta Salib Suci (M)
Bil. 21:4-9
Mzm. 78:1-2,34-35,36-37,38
Fil. 2:6-11
Yoh. 3:13-17


Bil. 21:4-9


21:4 Setelah mereka berangkat dari gunung Hor, berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan.
21:5 Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak."
21:6 Lalu TUHAN menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati.
21:7 Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata: "Kami telah berdosa, sebab kami berkata-kata melawan TUHAN dan engkau; berdoalah kepada TUHAN, supaya dijauhkan-Nya ular-ular ini dari pada kami." Lalu Musa berdoa untuk bangsa itu.
21:8 Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup."
21:9 Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup


Fil. 2:6-11

2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa


Yoh. 3:13-17

3:13 Tidak ada seorang pun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.
3:14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,
3:15 supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia

Supaya semua orang percaya, hidup kekal
Saudara terkasih, berbicara mengenai Salib, orang sering salah menafsirkan, dan menghayatinya, pokoknya beban hidup, permasalahan yang menimpa, kesulitan hidup dianggap sebagai Salib. Salib merupakan tanggungan kita sebagai konsekuensi umat beriman di dalam menjalani kehidupan ini sebagai peziarahan menuju kepada Bapa di Surga. Di dalam menjalankan tugas perutusan kita dan mendapatkan hadangan, fitnah karena kita beriman Kristiani, itu baru Salib. Rekan-rekan saya yang mengabdikan diri sebagai guru di sekolah negeri, sering diintimidasi untuk mengikuti iman mayoritas, dan dipersulit ketika ada pengangangkatan, kalau rezeki tidak dibagi, namun pekerjaan selalu dibebankan kepada mereka, karena imannya kepada Tuhan, inilah Salib. Syarat berikutnya ialah diikuti dengan setia, dan sabar.
Saudara terkasih, sabar bukan berati tidak melakukan. Namun tanpa emosi dan kecewa berlebihan, mengadakan permenungan, perhitungan, dan melakukan tindakan yang bijaksana. Emosi, ketergesa-gesaan bukan tindakan bijaksana, karena bisa digunakan roh jahat untuk membelokkan kita kepada kuasa  gelap dan menjauhkan adri DIRI dan kuasa-NYA.

Saudara terkasih, apapun yang Tuhan Allah kehendaki kita patut melaksanakan dan menjalaninya dengan suka cita dan rendah hati. Iman kita sudah tepat, beriman kepada YANG BENAR dan kita akan beroleh hidup yang kekal. Selamat berhari Tuhan. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar