Pesta
Salib Suci (M)
Bil.
21:4-9
Mzm.
78:1-2,34-35,36-37,38
Fil.
2:6-11
Yoh.
3:13-17
Bil.
21:4-9
21:4 Setelah mereka berangkat
dari gunung Hor, berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom,
maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan.
21:5 Lalu mereka berkata-kata
melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir?
Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak
ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak."
21:6 Lalu TUHAN menyuruh
ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak
dari orang Israel yang mati.
21:7 Kemudian datanglah
bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata: "Kami telah berdosa, sebab kami
berkata-kata melawan TUHAN dan engkau; berdoalah kepada TUHAN, supaya
dijauhkan-Nya ular-ular ini dari pada kami." Lalu Musa berdoa untuk bangsa
itu.
21:8 Maka berfirmanlah TUHAN
kepada Musa: "Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka
setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup."
21:9 Lalu Musa membuat ular
tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan
ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup
Fil.
2:6-11
2:6 yang walaupun dalam rupa
Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus
dipertahankan,
2:7 melainkan telah
mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi
sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai
manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati
di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah
sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus
bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada
di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah
mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa
Yoh.
3:13-17
3:13 Tidak ada seorang pun
yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga,
yaitu Anak Manusia.
3:14 Dan sama seperti Musa
meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,
3:15 supaya setiap orang yang
percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
3:16 Karena begitu besar
kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal.
3:17 Sebab Allah mengutus
Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk
menyelamatkannya oleh Dia
Supaya
semua orang percaya, hidup kekal
Saudara terkasih, berbicara mengenai Salib, orang
sering salah menafsirkan, dan menghayatinya, pokoknya beban hidup, permasalahan
yang menimpa, kesulitan hidup dianggap sebagai Salib. Salib merupakan
tanggungan kita sebagai konsekuensi umat beriman di dalam menjalani kehidupan
ini sebagai peziarahan menuju kepada Bapa di Surga. Di dalam menjalankan tugas
perutusan kita dan mendapatkan hadangan, fitnah karena kita beriman Kristiani,
itu baru Salib. Rekan-rekan saya yang mengabdikan diri sebagai guru di sekolah
negeri, sering diintimidasi untuk mengikuti iman mayoritas, dan dipersulit
ketika ada pengangangkatan, kalau rezeki tidak dibagi, namun pekerjaan selalu
dibebankan kepada mereka, karena imannya kepada Tuhan, inilah Salib. Syarat
berikutnya ialah diikuti dengan setia, dan sabar.
Saudara terkasih, sabar bukan berati tidak
melakukan. Namun tanpa emosi dan kecewa berlebihan, mengadakan permenungan,
perhitungan, dan melakukan tindakan yang bijaksana. Emosi, ketergesa-gesaan
bukan tindakan bijaksana, karena bisa digunakan roh jahat untuk membelokkan
kita kepada kuasa gelap dan menjauhkan
adri DIRI dan kuasa-NYA.
Saudara terkasih, apapun yang Tuhan Allah kehendaki
kita patut melaksanakan dan menjalaninya dengan suka cita dan rendah hati. Iman
kita sudah tepat, beriman kepada YANG BENAR dan kita akan beroleh hidup yang
kekal. Selamat berhari Tuhan. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar