Kamis
Biasa (H)
1
Kor. 15:1-11
Mzm.
118:1-2,16ab-17,28
Luk.
7:36-50
1
Kor. 15:1-11
15:1 Dan sekarang,
saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan
kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
15:2 Oleh Injil itu kamu
diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan
kepadamu -- kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
15:3 Sebab yang sangat
penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri,
ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,
15:4 bahwa Ia telah
dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai
dengan Kitab Suci;
15:5 bahwa Ia telah
menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.
15:6 Sesudah itu Ia
menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan
dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah
meninggal.
15:7 Selanjutnya Ia menampakkan
diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.
15:8 Dan yang paling akhir
dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang
lahir sebelum waktunya.
15:9 Karena aku adalah yang
paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah
menganiaya Jemaat Allah.
15:10 Tetapi karena kasih
karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang
dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih
keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia
Allah yang menyertai aku.
15:11 Sebab itu, baik aku,
maupun mereka, demikianlah kami mengajar dan demikianlah kamu menjadi percaya.
Luk.
7:36-50
7:36 Seorang Farisi
mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang
Farisi itu, lalu duduk makan.
7:37 Di kota itu ada seorang
perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu
mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia
membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
7:38 Sambil menangis ia pergi
berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan
air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan
meminyakinya dengan minyak wangi itu.
7:39 Ketika orang Farisi yang
mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini
nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini;
tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."
7:40 Lalu Yesus berkata
kepadanya: "Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu." Sahut Simon:
"Katakanlah, Guru."
7:41 "Ada dua orang yang
berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar,
yang lain lima puluh.
7:42 Karena mereka tidak
sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di
antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?"
7:43 Jawab Simon: "Aku
kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya." Kata Yesus kepadanya:
"Betul pendapatmu itu."
7:44 Dan sambil berpaling
kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: "Engkau lihat perempuan
ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh
kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan
rambutnya.
7:45 Engkau tidak mencium
Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku.
7:46 Engkau tidak meminyaki
kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.
7:47 Sebab itu Aku berkata
kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat
kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."
7:48 Lalu Ia berkata kepada
perempuan itu: "Dosamu telah diampuni."
7:49 Dan mereka, yang duduk
makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga
Ia dapat mengampuni dosa?"
7:50 Tetapi Yesus berkata
kepada perempuan itu: "Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan
selamat!"
Dosamu
telah diampuni, Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!
Saudara terkasih, Paulus mengajarkan kepada kita
mengenai keselamatan, dengan menerima Injil bukan semata pengajaran ataupun
doktrin, namun suatu kuasa untuk menyelamatkan. Pusat ajaran Kristen ialah kematian
dan kebangkitan Yesus. Empat unsur yang ada di dalam Syahadat ia kutip untuk
meyakinkan umat Korintus, Kristus yang wafat, dimakamkan, dibangkitan, dan
menampakkan kemuliaan. Pemakaman Kristus adalah penekanan kenyataan
kematian-Nya. Tradisi dan pemikiran Yahudi, makam adalah tahap akhir kematian.
Tiga hari melambangkan kenyataan kematian dan pemakaman itu. Allah hakim orang
hidup dan mati, telah membangkitkan Kristus.
Saudara terkasih, Tuhan Yesus meskipun mau diundang
makan dengan orang berdosa, tidak pula menolak diundang oleh orang kaya. Injil
hari ini mengajak kita untuk melihat kasih karunia Allah bagi kehidupan kita.
Bagaimana kasih itu memampukan kita untuk berbuat kasih yang sama kepada
sesama. Orang yang berbuat kasih banyak, tentunya dia juga bisa melakukan kasih
yang sama bagi sesamanya yang lain. Ilmu psikologi modern menyatakan hal yang
sama. Anak yang dibesarkan di dalam kehidupan demokratis, diberi keleluasaan
untuk mengambil keputusan dan dewasa di dalam perbedaan, akan menjadi pribadi
yang juga toleran, berani bertanggung jawab, menerima perbedaan dengan jiwa
besar. Tawaran kasih karunia Allah menyapa manusia sehingga ia juga tergerak
untuk membagikan kasih kepada sesamanya. Gambaran ilustrasi yang digunakan
adalah Simon dan perempuan pendosa. Simon dikatakan tidak menyediakan air untuk
cuci kaki, namun perempuan tersebut menyeka kaki Tuhan Yesus dengan air
matanya, demikian beberapa contoh lain yang dikatakan untuk menunjukkan kasih
yang diterima dan diberikan kembali.BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar