Kamis, 18 September 2014

Dosamu telah diampuni, Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!

Kamis Biasa (H)
1 Kor. 15:1-11
Mzm. 118:1-2,16ab-17,28
Luk. 7:36-50


1 Kor. 15:1-11

15:1 Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
15:2 Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu -- kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
15:3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,
15:4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;
15:5 bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.
15:6 Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.
15:7 Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.
15:8 Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
15:9 Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.
15:10 Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
15:11 Sebab itu, baik aku, maupun mereka, demikianlah kami mengajar dan demikianlah kamu menjadi percaya.



Luk. 7:36-50

7:36 Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan.
7:37 Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
7:38 Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.
7:39 Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."
7:40 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu." Sahut Simon: "Katakanlah, Guru."
7:41 "Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh.
7:42 Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?"
7:43 Jawab Simon: "Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya." Kata Yesus kepadanya: "Betul pendapatmu itu."
7:44 Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: "Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.
7:45 Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku.
7:46 Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.
7:47 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."
7:48 Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni."
7:49 Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?"
7:50 Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: "Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"

Dosamu telah diampuni, Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!

Saudara terkasih, Paulus mengajarkan kepada kita mengenai keselamatan, dengan menerima Injil bukan semata pengajaran ataupun doktrin, namun suatu kuasa untuk menyelamatkan. Pusat ajaran Kristen ialah kematian dan kebangkitan Yesus. Empat unsur yang ada di dalam Syahadat ia kutip untuk meyakinkan umat Korintus, Kristus yang wafat, dimakamkan, dibangkitan, dan menampakkan kemuliaan. Pemakaman Kristus adalah penekanan kenyataan kematian-Nya. Tradisi dan pemikiran Yahudi, makam adalah tahap akhir kematian. Tiga hari melambangkan kenyataan kematian dan pemakaman itu. Allah hakim orang hidup dan mati, telah membangkitkan Kristus.
Saudara terkasih, Tuhan Yesus meskipun mau diundang makan dengan orang berdosa, tidak pula menolak diundang oleh orang kaya. Injil hari ini mengajak kita untuk melihat kasih karunia Allah bagi kehidupan kita. Bagaimana kasih itu memampukan kita untuk berbuat kasih yang sama kepada sesama. Orang yang berbuat kasih banyak, tentunya dia juga bisa melakukan kasih yang sama bagi sesamanya yang lain. Ilmu psikologi modern menyatakan hal yang sama. Anak yang dibesarkan di dalam kehidupan demokratis, diberi keleluasaan untuk mengambil keputusan dan dewasa di dalam perbedaan, akan menjadi pribadi yang juga toleran, berani bertanggung jawab, menerima perbedaan dengan jiwa besar. Tawaran kasih karunia Allah menyapa manusia sehingga ia juga tergerak untuk membagikan kasih kepada sesamanya. Gambaran ilustrasi yang digunakan adalah Simon dan perempuan pendosa. Simon dikatakan tidak menyediakan air untuk cuci kaki, namun perempuan tersebut menyeka kaki Tuhan Yesus dengan air matanya, demikian beberapa contoh lain yang dikatakan untuk menunjukkan kasih yang diterima dan diberikan kembali.BD.eLeSHa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar