Senin, 08 September 2014

Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel

Pesta Kelahiran SP Maria (P)
Mi. 5:1-4
atau Rm.8:28-30
Mzm. 13:6ab, 6cd
Mat. 1:18-23

Mi. 5:1-4


5:1 Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
5:2 Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel.
5:3 Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan TUHAN, dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi,
5:4 dan dia menjadi damai sejahtera. Apabila Asyur masuk ke negeri kita dan apabila ia menginjak tanah kita, maka kita akan membangkitkan melawan dia tujuh gembala, bahkan delapan pemimpin manusia.


atau Rm 8:28-30

8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya


Mat.1:18-23

1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.

Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki,
dan mereka akan menamakan Dia Imanuel

Saudara terkasih, Gereja hari ini memperingati kelahiran SP Maria. Memang secara biblis atau laporan Kitab Suci kita tidak memliki bukti tentang kelahiran Ibu Maria. Bacaan pertama dari Mikha hendak menunjukkan silsilah kelahiran Yesus yang bermuara kepada dunia Perjanjian Lama pun telah menubuatkan, bahkan dikatakan sejak purbakala. Bacaan yang dimungkinkan untuk bacaan pertama hari ini ialah Roma, di sana diktakan bahwa siapa yang mengikuti kehendak dan panggilan Tuhan Allah untuk membawa kebaikan akan menjadi serupa dengan yang akan dihantarnya.
Saudara terkasih, satu Gereja bagi Dunia, sering menjadi sulit karena adanya pandangan yang berbeda mengenai Maria dan perannanya. Sering dikatakan orang Katolik itu menyembah Maria. Paham yang salah dilakukan oleh beberapa orang menjadikan salah paham bagi pihak lain. Ada sebuah anekdot yang mengisahkan kematian pendeta Kristen dan rama Katolik.  Santo Petrus bahagia menderima mereka berdua di gerbang surga, karena mereka telah menunaikan tugas kewajibannya di dunia dengan geling gemilang, iman umat bertumbuh dengan baik, dan damai sejahtera bisa mereka perjuangkan dengan maksimal. “Anakku mari aku hantar berjumpa dengan Anak Manusia,” kata Petrus dengan ramah. “ Guru aku hantar anak-Mu yang hebat ke hadapan-Mu, dan tugasku sudah usai.” “Bagus Petrus terimakasih, ayo Nak, Aku akan membawamu kepada seseorang yang special bagi-KU, dengan demikian juga bagimu kan?” “Pendeta itu menjawab oh Tuhan siapa dia itu, tentu aku bahagia.” “Kenalkan Nakk ini ibu-Ku yang telah mengandung dan melahirkan-Ku, kamu belum kenal kan?” Tamu Petrus kedua imam Katolik, langsung dia bawa kepada Bunda Maria, “Ibu aku hantar anakmu yang luar biasa ini, silakan Ibu lanjutkan.” “Oh Petrus kerjamu bagus banget, terimakasih, ayo Nak ikut aku, aku hendak mengenalkan mu kepada seseorang yang hebat, tentu kamu akrab seharusnya dengan-Nya.“ “Nak, kenalkan ini anakku, Yesus.”

Hanya humor dan memberikan gambaran mengenai keakraban dan kedekatan relasional yang terkadang menafikan yang lain. Maria tetaplah pengantara kepada Sang Putra sebagai satu-satunya jalan kepada Allah Bapa di surga. Maria bukan menggantikan Yesus. Namun kemuliaan Yesuslah yang telah menjadikan Maria juga mulia sejak semula. Orientasi dan awal permulaan kemuliaan adalah Yesus dan bukan sebaliknya. Maria bisa seperti itu karena Yesus.BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar