Pesta
Kelahiran SP Maria (P)
Mi.
5:1-4
atau
Rm.8:28-30
Mzm. 13:6ab, 6cd
Mat.
1:18-23
Mi.
5:1-4
5:1 Tetapi engkau, hai
Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan
bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah
sejak purbakala, sejak dahulu kala.
5:2 Sebab itu ia akan
membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan;
lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel.
5:3 Maka ia akan bertindak
dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan TUHAN, dalam kemegahan nama TUHAN
Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke
ujung bumi,
5:4 dan dia menjadi damai
sejahtera. Apabila Asyur masuk ke negeri kita dan apabila ia menginjak tanah
kita, maka kita akan membangkitkan melawan dia tujuh gembala, bahkan delapan
pemimpin manusia.
atau Rm 8:28-30
8:28 Kita tahu sekarang,
bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi
mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan
rencana Allah.
8:29 Sebab semua orang yang
dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi
serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung
di antara banyak saudara.
8:30 Dan mereka yang
ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang
dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya,
mereka itu juga dimuliakan-Nya
Mat.1:18-23
1:18 Kelahiran Yesus Kristus
adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf,
ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami
isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya,
seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum,
ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
1:20 Tetapi ketika ia
mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan
berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai
isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak
laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan
menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
1:22 Hal itu terjadi supaya
genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
1:23 "Sesungguhnya, anak
dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan
menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.
Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung
dan melahirkan seorang anak laki-laki,
dan mereka akan menamakan Dia Imanuel
Saudara terkasih, Gereja hari ini memperingati
kelahiran SP Maria. Memang secara biblis atau laporan Kitab Suci kita tidak
memliki bukti tentang kelahiran Ibu Maria. Bacaan pertama dari Mikha hendak
menunjukkan silsilah kelahiran Yesus yang bermuara kepada dunia Perjanjian Lama
pun telah menubuatkan, bahkan dikatakan sejak purbakala. Bacaan yang
dimungkinkan untuk bacaan pertama hari ini ialah Roma, di sana diktakan bahwa
siapa yang mengikuti kehendak dan panggilan Tuhan Allah untuk membawa kebaikan
akan menjadi serupa dengan yang akan dihantarnya.
Saudara terkasih, satu Gereja bagi Dunia, sering
menjadi sulit karena adanya pandangan yang berbeda mengenai Maria dan
perannanya. Sering dikatakan orang Katolik itu menyembah Maria. Paham yang
salah dilakukan oleh beberapa orang menjadikan salah paham bagi pihak lain. Ada
sebuah anekdot yang mengisahkan kematian pendeta Kristen dan rama Katolik. Santo Petrus bahagia menderima mereka berdua
di gerbang surga, karena mereka telah menunaikan tugas kewajibannya di dunia
dengan geling gemilang, iman umat bertumbuh dengan baik, dan damai sejahtera
bisa mereka perjuangkan dengan maksimal. “Anakku mari aku hantar berjumpa
dengan Anak Manusia,” kata Petrus dengan ramah. “ Guru aku hantar anak-Mu yang
hebat ke hadapan-Mu, dan tugasku sudah usai.” “Bagus Petrus terimakasih, ayo Nak,
Aku akan membawamu kepada seseorang yang special bagi-KU, dengan demikian juga
bagimu kan?” “Pendeta itu menjawab oh Tuhan siapa dia itu, tentu aku bahagia.” “Kenalkan
Nakk ini ibu-Ku yang telah mengandung dan melahirkan-Ku, kamu belum kenal kan?”
Tamu Petrus kedua imam Katolik, langsung dia bawa kepada Bunda Maria, “Ibu aku
hantar anakmu yang luar biasa ini, silakan Ibu lanjutkan.” “Oh Petrus kerjamu
bagus banget, terimakasih, ayo Nak ikut aku, aku hendak mengenalkan mu kepada
seseorang yang hebat, tentu kamu akrab seharusnya dengan-Nya.“ “Nak, kenalkan
ini anakku, Yesus.”
Hanya humor dan memberikan gambaran mengenai
keakraban dan kedekatan relasional yang terkadang menafikan yang lain. Maria
tetaplah pengantara kepada Sang Putra sebagai satu-satunya jalan kepada Allah
Bapa di surga. Maria bukan menggantikan Yesus. Namun kemuliaan Yesuslah yang
telah menjadikan Maria juga mulia sejak semula. Orientasi dan awal permulaan
kemuliaan adalah Yesus dan bukan sebaliknya. Maria bisa seperti itu karena Yesus.BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar