Selasa
Biasa (H) Pfak S. Petrus Klaver, Im (P)
1
Kor. 6:1-11
Mzm.
149:1-2,3-4,5-6a,9b
Luk.
6:12-19
1
Kor. 6:1-11
6:1 Apakah ada seorang di
antara kamu, yang jika berselisih dengan orang lain, berani mencari keadilan
pada orang-orang yang tidak benar, dan bukan pada orang-orang kudus?
6:2 Atau tidak tahukah kamu,
bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman dunia
berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara
yang tidak berarti?
6:3 Tidak tahukah kamu, bahwa
kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa
dalam hidup kita sehari-hari.
6:4 Sekalipun demikian, jika
kamu harus mengurus perkara-perkara biasa, kamu menyerahkan urusan itu kepada
mereka yang tidak berarti dalam jemaat?
6:5 Hal ini kukatakan untuk memalukan
kamu. Tidak adakah seorang di antara kamu yang berhikmat, yang dapat mengurus
perkara-perkara dari saudara-saudaranya?
6:6 Adakah saudara yang satu
mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang-orang yang
tidak percaya?
6:7 Adanya saja perkara di
antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi
kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu
tidak lebih suka dirugikan?
6:8 Tetapi kamu sendiri
melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu
kamu buat terhadap saudara-saudaramu.
6:9 Atau tidak tahukah kamu,
bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan
Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci,
orang pemburit,
6:10 pencuri, orang kikir,
pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
6:11 Dan beberapa orang di
antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan,
kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan
dalam Roh Allah kita.
Luk.
6:12-19
6:12 Pada waktu itu pergilah
Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.
6:13 Ketika hari siang, Ia
memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas
orang, yang disebut-Nya rasul:
6:14 Simon yang juga
diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus
dan Bartolomeus,
6:15 Matius dan Tomas,
Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot,
6:16 Yudas anak Yakobus, dan
Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
6:17 Lalu Ia turun dengan
mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah
besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea
dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.
6:18 Mereka datang untuk
mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang
dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan.
6:19 Dan semua orang banyak
itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua
orang itu disembuhkan-Nya.
Berdoa
dan Berkarya
Saudara terkasih, bacaan kita hari ini sungguh
bermanfaat dan benar-benar konkret menjadi nasihat dan penguatan bagi keadaan
kita. Bacaan Pertama oleh Paulus, hakim dan penghakiman adalah perosalan
penting. Penggambaran mengenai mencari keadilan kepada orang yang tidak adil,
lihat betapa banyaknya persoalan yang sama sedang kita hadapi. Hakim lalim yang
membebaskan “pembunuh”, pemerkosa, pengedar obat terlarang karena ada uang, ada
suap, dan kekuasaan yang menekan pihak pengadil. Pengadilan justru dipenuhi
orang yang tidak benar. Tidak benar mengadilan ketidakbenaran, akan bisa
disimpulkan akan mendukung ketidakbenaran pula. Bagaimana kebaikan dan
kebenarana akan dihasilkan dari peradilan demikian ini?
Saudara terkasih, apa yang Tuhan Yesus lakukan
ketika hendak melakukan karya, atau melakukan keputusan sesuatu? Berdoa.
Semalam-malaman berdoa kemudian paginya memilih dan memanggil para murid. Apa
yang dilakukan Tuhan Yesus memberikan contoh dan keteladanan yang luar biasa
apa yang harus kita lakukan yaitu dengan berdoa. Sudahkah kita berdoa ketika
kita menghadapi persoalan untuk memilih, berdoa mohon berkat Tuhan untuk
melakukan suatu karya dan kerja? Melibatkan Tuhan di dalam seluruh dimensi
hidup manusiawi kita. Ada unsur kepasrahan total, kerendahan hati, keterbukaan
akan kehendak Tuhan, dan mengakui diri lemah di hadapan Tuhan sumber kekuatan
kita.BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar