Pesta Kanak-kanak Suci, Mrt (M)
1 Yoh. 1:5-10,2:2
Mzm. 124:2-3,4-5
Mat. 2:13-18
1 Yoh. 1:5-10,2:2
1:5 Dan inilah
berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu:
Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
1:6 Jika kita
katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam
kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
1:7 Tetapi jika
kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita
beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu,
menyucikan kita dari pada segala dosa.
1:8 Jika kita
berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan
kebenaran tidak ada di dalam kita.
1:9 Jika kita
mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni
segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
1:10 Jika kita
berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi
pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
2:1 Anak-anakku,
hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika
seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus
Kristus, yang adil.
2:2 Dan Ia adalah
pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga
untuk dosa seluruh dunia.
Mat. 2:13-18
2:13
Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf
dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya,
larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena
Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."
2:14
Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga,
lalu menyingkir ke Mesir,
2:15
dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang
difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."
2:16
Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia
sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya,
yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat
diketahuinya dari orang-orang majus itu.
2:17
Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:
2:18
"Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel
menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi.
Pesta Para Kanak-kanak Suci
Betlehem, Martir
Kelahiran
Yesus yang konon akan menjadi 'Raja Israel' membawa kegoncangan bahkan ancaman
terhadap kekuasaan Herodes Agung. Kemarahan Herodes semakin menjadi-jadi karena
Tiga Raja dari Timur, yang disuruh kembali ke Yerusalem untuk memberitahukan
kepadanya tempat kelahiran bayi Yesus, pulang ke negerinya masing-masing
melalui jalan lain. Ia segera memerintahkan agar bayi Yesus dibunuh dan semua
bayi yang ada di Betlehem. Tanpa mempedulikan ratap tangis ibu-ibu, disuruhnya
membunuh semua kanak-kanak di daerah Betlehem. Maksudnya gagal karena
Kanak-kanak Yesus sudah dibawa lari orangtua-Nya ke Mesir.
Herodes
memang dikenal sebagai penguasa yang berhasil membangun Yerusalem dengan
berbagai monumen, namun ia sebenarnya adalah boneka mainan kaisar Romawi.
Namanya sendiri busuk karena ke bengisan dan kebejatan hidupnya. Ia membunuh
banyak orang termasuk tiga orang puteranya sendiri. Isterinya ada 10 orang.
Dengan melihat pada kepribadiannya yang bejat ini, kita dapat memahami
tindakannya.
Pada
hari ini Gereja bukan saja menghormati kanak-kanak itu sebagai martir-martir
Kristus, melainkan juga terutama menekankan nilai kesucian hidup dan kemurnian
hati sebagai suatu cita-cita iman semua orang Kristen. Pesta hari ini menghimbau
semua orang Katolik untuk terus berjuang mewujudkan kesucian dan kemurnian
hidup sebagai saksi-saksi Kristus, meskipun kerap harus mengorbankan nyawa,
menumpahkan darah karena cinta kasih kepada Allah dan sesama. Di dalam diri
kanak-kanak Suci dan tak bersalah itu dapat dibaca cita-cita Kristen pada masa
Gereja perdana. Marilah kita meneladani pula cita-cita iman yang luhur itu agar
kita pun suci dari semua yang menentang kehendak Tuhan serta menghadapi Bapa
kita di surga dalam keadaan yang se-sempurna-sempurnanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar