MINGGU
ADVEN III (U)
Yes.
35:1-6,10
Mzm.
146:7,8-91,9bc,-10
Yak.
5:7-10
Mat.
11:2-11
Yes.
35:1-6,10
35:1 Padang gurun dan padang
kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga;
35:2 seperti bunga mawar ia
akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai.
Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya, semarak Karmel dan Saron; mereka
itu akan melihat kemuliaan TUHAN, semarak Allah kita.
35:3 Kuatkanlah tangan yang
lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah.
35:4 Katakanlah kepada
orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah,
Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri
datang menyelamatkan kamu!"
35:5 Pada waktu itu mata
orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.
35:6 Pada waktu itu orang
lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai;
sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara;
35:10 dan orang-orang yang
dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sedang
sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka,
kedukaan dan keluh kesah akan menjauh
Yak.
5:7-10
5:7 Karena itu,
saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya
petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah
turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
5:8 Kamu juga harus bersabar
dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!
5:9 Saudara-saudara,
janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan
dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.
5:10 Saudara-saudara,
turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi
nama Tuhan
Mat.
11:2-11
11:2 Di dalam penjara Yohanes
mendengar tentang pekerjaan Kristus,
11:3 lalu menyuruh
murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau
haruskah kami menantikan orang lain?"
11:4 Yesus menjawab mereka:
"Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu
lihat:
11:5 orang buta melihat,
orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang
mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
11:6 Dan berbahagialah orang
yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."
11:7 Setelah murid-murid
Yohanes pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang
Yohanes: "Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang
digoyangkan angin kian ke mari?
11:8 Atau untuk apakah kamu
pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian halus itu
tempatnya di istana raja.
11:9 Jadi untuk apakah kamu
pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada
nabi.
11:10 Karena tentang dia ada
tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan
mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.
11:11 Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah
tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang
terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya
Pertobatan
dan Keyakinan
Saudara terkasih, hari ini kita bersama Bunda
Gereja merayakan Minggu Adven ketiga yang biasa disebut sebagai Gaudete, Suka cita, di mana lilin pink yang menyala, suka cita karena
Katya Agung Keselamatan sebentar lagi kita rayakan. Penantian panjang itu
berbuah dan ada pada Natal yang penuh suka cita. Bersama itu juga merenungkan
pengalaman Yohanes mengenai Yesus.
Beberapa hal
layak kita renungkan, bagaimana Yohanes bersikap terhadap Yesus.
Mendengarkan. Ia mendengar mengenai Yesus. Ia tahu
dan ia juga menanti-nantikan Yesus yang ia persiapkan jalan-Nya itu. Ia tahu
dengan peristiwa pembaptisan di Sungai Yordan, di mana Allah menyatakan diri
siapa yang Yohanes baptis itu. dan pasti juga ia tahu bahwa tindakan Yesus itu
tindakan Mesianik di mana Taurat banyak mengupas itu.
Mempertanyakan, wajar jika ia menjadi galau dan
kemudian mempertanyakan kebenaran itu. langusng ia mengutus muridnya untuk
bertanya kepada Yesus, siapa sejatinya
Yesus itu. Apakah benar Mesias, atau masih perlu menunggu lagi.
Dan meyakini. Jawaban Yesus sebagai bukti dan
keyakinan yang tak terbantahkan, ketika Yesus mengatakan, bagaimana keberadaan
orang bisu bisa berbicara, orang buta melihat, orang sakit disembuhkan, dan
bahkan orang mati dihidupkan kembali. Ini semua adalah tindakan dan perilaku
Mesias saja yang bisa melakukannya. Tidak
ada nabi sekalipun yang sudah-sudah bisa melakukan apa yang dilakukan Yesus. Terutama
menghidupkan orang mati dan membuat orang lumpuh berjalan. Sampai era modern
ini pun belum bisa menghidupkan orang mati.
Saudara terkasih, keraguan Yohanes Pembaptis sangat
mungkin terjadi karena tekanan politis yang ia hadapi. Itu sungguh berat dan luar
biasa. Wajar ketika ia tidak tahan dan merasa frustasi.
Apa yang perlu kita lakukan dalam sepekan menjelang
Natal ini adalah perubahan batin, gerak rohani ke arah yang lebih baik. Ada gerak
batin memperbaiki diri, ada upaya makin mendekat kepada Tuhan. Mempertanyakan kualitas
diri, kepantasan menyambut dan menyongsong Karya Agung Keselamatan yang hadir
dalam Diri Bayi Yesus di Hari Raya Natal nanti.
Kemeriahan jasmani, perayaan ini dan itu, kemewahan
badaniah dan seremoni tidak akan kalah cepatd an semarak, namun bagaimana
persiapan batin itu yang harus dikedepankan. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar