Pw. SP. Maria, Ratu (P)
Yeh. 34:1-11
Mzm. 23:1-6
Mat. 20:1-16
Yeh. 34:1-11
34:1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
34:2 "Hai anak manusia, bernubuatlah melawan gembala-gembala
Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka, kepada gembala-gembala itu:
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah gembala-gembala Israel, yang
menggembalakan dirinya sendiri! Bukankah domba-domba yang seharusnya
digembalakan oleh gembala-gembala itu?
34:3 Kamu menikmati susunya, dari bulunya kamu buat pakaian, yang
gemuk kamu sembelih, tetapi domba-domba itu sendiri tidak kamu gembalakan.
34:4 Yang lemah tidak kamu kuatkan, yang sakit tidak kamu obati,
yang luka tidak kamu balut, yang tersesat tidak kamu bawa pulang, yang hilang
tidak kamu cari, melainkan kamu injak-injak mereka dengan kekerasan dan
kekejaman.
34:5 Dengan demikian mereka berserak, oleh karena gembala tidak
ada, dan mereka menjadi makanan bagi segala binatang di hutan. Domba-domba-Ku
berserak
34:6 dan tersesat di semua gunung dan di semua bukit yang tinggi;
ya, di seluruh tanah itu domba-domba-Ku berserak, tanpa seorang pun yang
memperhatikan atau yang mencarinya.
34:7 Oleh sebab itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN:
34:8 Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH,
sesungguhnya oleh karena domba-domba-Ku menjadi mangsa dan menjadi makanan bagi
segala binatang di hutan, lantaran yang menggembalakannya tidak ada, oleh sebab
gembala-gembala-Ku tidak memperhatikan domba-domba-Ku, melainkan mereka itu
menggembalakan dirinya sendiri, tetapi domba-domba-Ku tidak digembalakannya --
34:9 oleh karena itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN:
34:10 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan menjadi lawan
gembala-gembala itu dan Aku akan menuntut kembali domba-domba-Ku dari mereka
dan akan memberhentikan mereka menggembalakan domba-domba-Ku. Gembala-gembala
itu tidak akan terus lagi menggembalakan dirinya sendiri; Aku akan melepaskan
domba-domba-Ku dari mulut mereka, sehingga tidak terus lagi menjadi makanannya.
34:11 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku
sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya.
Mat. 20:1-16
20:1 "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan
rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun
anggurnya.
20:2 Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah
sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
20:3 Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya
ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
20:4 Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku
dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan mereka pun pergi.
20:5 Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar
pula dan melakukan sama seperti tadi.
20:6 Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati
orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja
di sini sepanjang hari?
20:7 Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami.
Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.
20:8 Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya:
Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka
yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu.
20:9 Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima
dan mereka menerima masing-masing satu dinar.
20:10 Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya
akan mendapat lebih banyak, tetapi mereka pun menerima masing-masing satu dinar
juga.
20:11 Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada
tuan itu,
20:12 katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu
jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat
dan menanggung panas terik matahari.
20:13 Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku
tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar
sehari?
20:14 Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada
orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu.
20:15 Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak
hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?
20:16 Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu
dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir."
Maria Ratu
Peringatan St Perawan Maria Ratu Surgawi dirayakan
tujuh hari setelah Hari Raya St Perawan Maria Diangkat ke Surga, yaitu tanggal
22 Agustus. Keratuan Maria tidak dapat dipisahkan dengan Yesus sebagai Raja Kekal. Yesus
adalah Raja dari segala raja. Kerajaan Yesus adalah kekal selama-lamanya.
Karena melahirkan Yesus yang adalah Raja atas surga dan bumi, Maria adalah Ratu
Surga. Kita hendaknya mengimani bahwa melalui Bunda Maria Sang Ratu Surga. Iman
kita kepada Maria Ratu Surga ini merupakan suatu bentuk devosi.
Kata “devosi” berasal dari bahasa latin devotio [dari
kata kerja: devovere]; yang
artinya ‘kebaktian, pengorbanan, penyerahan, sumpah, kesalehan, cinta bakti’.
Maka devosi menunjuk pada sikap hati dan perwujudan, di mana seseorang
mengarahkan diri kepada seseorang atau sesuatu yang dijunjung tinggi dan
dicintai. Dalam tradisi kristiani, devosi dipahami sebagai bentuk penghayatan
dan pengungkapan iman Kristiani di luar liturgi resmi. Dalam liturgi resmi,
perayaan dipimpin oleh pemimpin resmi, yaitu uskup, imam atau diakon; dengan
tata perayaan yang baku, berlaku umum, mengikat, dan resmi. Devosi merupakan
praktek ungkapan iman yang spontan dan lebih bebas, serta dapat dilakukan
secara pribadi atau bersama. Contoh devosi adalah: devosi kepada santo-santa,
novena tiga Salam Maria, adorasi ekaristi, jalan salib, rosario, ziarah, dsb.
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa devosi harus dijauhkan dari
bahaya praktek magis. Misalnya, orang percaya bahwa rumusan doa novena tiga
Salam Maria itulah yang membuat doanya terkabul. Atau orang melihat, doa yang
dilakukan sembilan kali itulah yang membuat doanya terkabul. Kita harus sadar
bahwa kekuatan, dan terkabulnya doa adalah merupakan berkat dari Allah. Berkat
iman kepada Allah itulah, sehingga ujud doa kita dikabulkan.
Pada peringatan St Perawan Maria Ratu Surgawi ini kita
diingatkan akan Doa Angelus (Doa Malaikat Tuhan). Doa Angelus adalah sebuah doa
untuk mengenangkan kabar suci dari Malaikat Gabriel kepada Bunda Maria (Angelus
Domini Nuntiavit Mariae). Doa Angelus merupakan sebuah pengakuan iman atas
Karya Keselamatan Allah di mana Sabda Allah telah menjadi daging melalui rahim
Perawan Maria melalui Kuasa Roh Kudus. Isi pokok dari Doa Angelus adalah
pengulangan tiga kali ‘Doa Salam Maria’ bersamaan dengan bunyi bel (Puji Syukur
No. 15). Selama Masa Paskah Doa Angelus diganti dengan Ratu Surga/Regina Coeli/Regina
Caeli(Puji Syukur No. 16). Bunyi bel itu dipersembahkan kepada
Malaikat Gabriel yang membawa kabar sukacita dari Allah kepada Perawan Maria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar