Rabu, 23 September 2015

Perutusan Keduabelas Murid

Pw. S. Padre Pio dr Pietrelcina, Im. (P)
Ezr, 9:5-9
Mzm. 19:2-3,4-5
Luk. 9:1-6


Ezr, 9:5-9

9:5 Pada waktu korban petang bangkitlah aku dan berhenti menyiksa diriku, lalu aku berlutut dengan pakaianku dan jubahku yang koyak-koyak sambil menadahkan tanganku kepada TUHAN, Allahku,
9:6 dan kataku: "Ya Allahku, aku malu dan mendapat cela, sehingga tidak berani menengadahkan mukaku kepada-Mu, ya Allahku, karena dosa kami telah menumpuk mengatasi kepala kami dan kesalahan kami telah membubung ke langit.
9:7 Dari zaman nenek moyang kami sampai hari ini kesalahan kami besar, dan oleh karena dosa kami maka kami sekalian dengan raja-raja dan imam-imam kami diserahkan ke dalam tangan raja-raja negeri, ke dalam kuasa pedang, ke dalam penawanan dan penjarahan, dan penghinaan di depan umum, seperti yang terjadi sekarang ini.
9:8 Dan sekarang, baru saja kami alami kasih karunia dari pada TUHAN, Allah kami yang meninggalkan pada kami orang-orang yang terluput, dan memberi kami tempat menetap di tempat-Nya yang kudus, sehingga Allah kami membuat mata kami bercahaya dan memberi kami sedikit kelegaan di dalam perbudakan kami.
9:9 Karena sungguhpun kami menjadi budak, tetapi di dalam perbudakan itu kami tidak ditinggalkan Allah kami. Ia membuat kami disayangi oleh raja-raja negeri Persia, sehingga kami mendapat kelegaan untuk membangun rumah Allah kami dan menegakkan kembali reruntuhannya, dan diberi tembok pelindung di Yehuda dan di Yerusalem.

Luk. 9:1-6

9:1 Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit.
9:2 Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang,
9:3 kata-Nya kepada mereka: "Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju.
9:4 Dan apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari situ.
9:5 Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kamu, keluarlah dari kota mereka dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka."
9:6 Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat.


Perutusan Keduabelas Murid

Saudara terkasih, hari ini, Gereja menawarkan kepada kita untuk merenungkan mengenai panggilan dan perutusan para murid, dua belas murid. Mereka yang selama ini mengikuti dan mendengarkan, mendapat tugas untuk menjadi pata utusan. Utusan untuk mewartakan Kerajaan Surga dan menyembuhkan orang-orang. Mereka mendapatkan tenaga dan kuasa dari Yesus. Tenaga dan kuasa untuk menguasai setan dan menyembuhkan penyakit.
Perutusan itu membawa mereka untuk taat dan bergantung sepenuhnya pada Penyelenggaraan Ilahi, di mana mereka tidak boleh membawa bekal apapun. Sarana hidup dapat mereka peroleh dari kebaikan yang menerima mereka. Perintah yang diterima para murid di jalani dengan baik, dan mereka berkeliling dari desa ke desa dan memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat.

Saudara terkasih, panggilan Tuhan mengandaikan menjalankan apa yang menjadi tugas perutusan dari yang mnegutus. Pribadi yang mencari nama diri, kemegahan diri, dan materi perlu dipertanyakan perutusannya. Syarat kedua ialah, mengandalkan Tuhan sepenuhnya. Apapun penting namun tidak ada yang lebih penting dari apa yang Tuhan kehendaki. Tuhan adalah segalanya dan menjadi prioritas di atas segala sesuatu. Ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan bekal apapun bentuknya adalah sarana untuk membantu. Tuhan sendiri yang menjadi fokus dan prioritas. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar