Jumat, 18 September 2015

Perempuan-Perempuan yang Melayani-Nya

Jumat Biasa Pekan XXIV (H)
1 Tim. 6:3-12
Mzm. 49:6-7,8-9,17-18, 20
Luk. 8:1-3


1 Tim. 6:3-12

6:3 Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat -- yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus -- dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita,
6:4 ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga,
6:5 percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.
6:6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.
6:7 Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.
6:8 Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
6:11 Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.
6:12 Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.

Luk. 8:1-3

8:1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,
8:2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,
8:3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.



Perempuan-Perempuan yang Melayani-Nya

Saudara terkasih, Lukas sering menyajikan ilustrasi peran perempuan. Perempuan-perempuan yang disebut Lukas termasuk paling banyak. Elizabeth, Maria, Hanna, mrtua Petrus, janda Nain, perempuan pendosa, yang melayani-Nya bacaan hari ini, perempuan yang pendarahan, Marta dan Maria, perempuan bungkuk, dan yang lainnya.
Budaya Yahudi, kurang memberi tempat bagi perempuan, ingat beberapa kali dinyatakan, anak-anak dan  perempuan tidak terhitung. Perutusan dan panggilan Yesus untuk semua orang makin tergenapi, selain pendosa dan pemungut cukai, yang kena kusta, kali ini para perempuan, bahkan melayani-Nya.
Perempuan kali ini pun istimewa karena disebutkan sebagai perempuan yang telah disembuhkan dari penyakit dan menerima pengampunan dosanya. Kuasa Tuhan yang menggerakkan mereka untuk ikut serta Tuhan. Keterbukaan para perempuan juga hendak ditampilkan secara khusus. Bagaimana mereka lebih memiliki kepekaan dalam melihat dan merasakan panggilan dan kasih Tuhan. Penolakan yang digambarkan oleh ahli Taurat, jelas laki-laki, kali ini  perempuan yang menerima Yesus. Mereka menggunakan harta kekayaan mereka untuk melayani Yesus dan pelayanan-Nya. Pengorbanan yang menjawab atas kasih Tuhan yang demikian besar.

Saudara terkasih, kasih Yesus yang tidak terbatas bagi semua orang. Pendosa ataupun bukan, laki-laki dan perempuan, orang yang tersingkir Ia rangkul. Kita memiliki peran yang sama di dalam kehidupan kita yang meneladan cara dan panggilan kasih-Nya yang tidak  terbatas dan terkotak-kotak itu. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar