Jumat
Biasa Pekan XXIV (H)
1
Tim. 6:3-12
Mzm.
49:6-7,8-9,17-18, 20
Luk.
8:1-3
1
Tim. 6:3-12
6:3 Jika seorang mengajarkan
ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat -- yakni perkataan Tuhan kita
Yesus Kristus -- dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita,
6:4 ia adalah seorang yang
berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal
dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga,
6:5 percekcokan antara
orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran,
yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.
6:6 Memang ibadah itu kalau
disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.
6:7 Sebab kita tidak membawa
sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.
6:8 Asal ada makanan dan
pakaian, cukuplah.
6:9 Tetapi mereka yang ingin
kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai
nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam
keruntuhan dan kebinasaan.
6:10 Karena akar segala
kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah
menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
6:11 Tetapi engkau hai
manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan,
kasih, kesabaran dan kelembutan.
6:12 Bertandinglah dalam
pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau
telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak
saksi.
Luk.
8:1-3
8:1 Tidak lama sesudah itu Yesus
berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil
Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,
8:2 dan juga beberapa orang
perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu
Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,
8:3 Yohana isteri Khuza
bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini
melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.
Perempuan-Perempuan
yang Melayani-Nya
Saudara terkasih, Lukas sering menyajikan ilustrasi
peran perempuan. Perempuan-perempuan yang disebut Lukas termasuk paling banyak.
Elizabeth, Maria, Hanna, mrtua Petrus, janda Nain, perempuan pendosa, yang
melayani-Nya bacaan hari ini, perempuan yang pendarahan, Marta dan Maria,
perempuan bungkuk, dan yang lainnya.
Budaya Yahudi, kurang memberi tempat bagi
perempuan, ingat beberapa kali dinyatakan, anak-anak dan perempuan tidak terhitung. Perutusan dan
panggilan Yesus untuk semua orang makin tergenapi, selain pendosa dan pemungut
cukai, yang kena kusta, kali ini para perempuan, bahkan melayani-Nya.
Perempuan kali ini pun istimewa karena disebutkan
sebagai perempuan yang telah disembuhkan dari penyakit dan menerima pengampunan
dosanya. Kuasa Tuhan yang menggerakkan mereka untuk ikut serta Tuhan. Keterbukaan
para perempuan juga hendak ditampilkan secara khusus. Bagaimana mereka lebih
memiliki kepekaan dalam melihat dan merasakan panggilan dan kasih Tuhan. Penolakan
yang digambarkan oleh ahli Taurat, jelas laki-laki, kali ini perempuan yang menerima Yesus. Mereka menggunakan
harta kekayaan mereka untuk melayani Yesus dan pelayanan-Nya. Pengorbanan yang
menjawab atas kasih Tuhan yang demikian besar.
Saudara terkasih, kasih Yesus yang tidak terbatas
bagi semua orang. Pendosa ataupun bukan, laki-laki dan perempuan, orang yang
tersingkir Ia rangkul. Kita memiliki peran yang sama di dalam kehidupan kita
yang meneladan cara dan panggilan kasih-Nya yang tidak terbatas dan terkotak-kotak itu. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar