Jumat Biasa Pekan XXII (H)
Kol.
1:15-20
Mzm.
100:2,3,4,5
Luk.
5:33-39
Kol.
1:15-20
1:15 Ia adalah gambar Allah
yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,
1:16 karena di dalam Dialah
telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang
kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik
pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
1:17 Ia ada terlebih dahulu
dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.
1:18 Ialah kepala tubuh,
yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati,
sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.
1:19 Karena seluruh kepenuhan
Allah berkenan diam di dalam Dia,
1:20 dan oleh Dialah Ia
memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun
yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.
Luk.
5:33-39
5:33 Orang-orang Farisi itu
berkata pula kepada Yesus: "Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan
sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan
dan minum."
5:34 Jawab Yesus kepada
mereka: "Dapatkah sahabat mempelai laki-laki disuruh berpuasa, sedang
mempelai itu bersama mereka?
5:35 Tetapi akan datang
waktunya, apabila mempelai itu diambil dari mereka, pada waktu itulah mereka
akan berpuasa."
5:36 Ia mengatakan juga suatu
perumpamaan kepada mereka: "Tidak seorang pun mengoyakkan secarik kain
dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian,
yang baru itu juga akan koyak dan pada yang tua itu tidak akan cocok kain
penambal yang dikoyakkan dari yang baru itu.
5:37 Demikian juga tidak
seorang pun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena
jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu
akan terbuang dan kantong itu pun hancur.
5:38 Tetapi anggur yang baru
harus disimpan dalam kantong yang baru pula.
5:39 Dan tidak seorang pun
yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan
berkata: Anggur yang tua itu baik."
Hal
Berpuasa
Puasa merupakan kebiasaan seleh dan sehat. Dalam konteks
kali ini, Farisi yang memegang teguh bahkan kaku akan kebiasaan adat istiadat
menanyakan kepda Yesus mengapa murid-Nya tidak berpuasa. Selain Farisi murid Yohanes Pembaptis juga mengadakan puasa
wajib dalam tradisi mereka juga adanya puasa tambahan. Puasa ini berkaitan
dengan pertobatan.
Yesus menjawab pertanyaan itu mengenai adanya
mempelai, tidak ada orang berpuasa ketika ada pernikahan yang berkaitan dengan
pesta. Hanya orang yang pamer dan mencari perhatian ada pesta tidak makan dan
menyatakan sedang berpuasa. Yesus sebagai mempelai menghadirkan sukacita, tidak
pantas orang dalam keadaan sukacita malah berpuasa. Ada waktu di mana ketika
Yesus itu sudah tidak ada di sana, itulah waktu untuk murid-murid-Nya berpuasa.
Saudara terkasih mengenai hal yang baru, yaitu kain
atau anggur baru, bahwa Yesus itu hadir dengan kebaharuan. Baru yang tidak
mampu dimengerti oleh yang lama. Yesus melihat bahwa mereka perlu memiliki “jaringan
atau signal” baru yang sama untuk bisa mengikuti Yesus dan mengerti apa yang
menjadi kehendak-Nya. Pribadi baru yang perlu meninggalkan yang lama, bukan
baru dalam hal-hal yang lahiriah semata namun yang bersifat rohani dan
spiritual. Mengenal Yesus lebih utama daripada hanya berpuasa yang sering lepas
maknanya karena masih mengandung emosi dan iri hati.
Saudara terkasih mengikuti Yesus berarti seperti
Diri-Nya yang rendah hati dan terbuka akan kehendak Allah bukan hanya kehendak
dan kesenangan diri sendiri. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar