Jumat, 25 September 2015

Pengakuan Petrus

Jumat Biasa Pekan XXV (H)
Hag. 2:1b-9
Mzm. 43:1,2,3,4
Luk. 9:19-22


Hag. 2:1b-9

2:1b Pada tahun yang kedua zaman raja Darius,
2:2 dalam bulan yang ketujuh, pada tanggal dua puluh satu bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya:
2:3 "Katakanlah kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, dan kepada selebihnya dari bangsa itu, demikian:
2:4 Masih adakah di antara kamu yang telah melihat Rumah ini dalam kemegahannya semula? Dan bagaimanakah kamu lihat keadaannya sekarang? Bukankah keadaannya di matamu seperti tidak ada artinya?
2:5 Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam,
2:6 sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut!
2:7 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat;
2:8 Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.
2:9 Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.


Luk. 9:19-22

9:19 Jawab mereka: "Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit."
9:20 Yesus bertanya kepada mereka: "Menurut kamu, siapakah Aku ini?" Jawab Petrus: "Mesias dari Allah."
9:21 Lalu Yesus melarang mereka dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapa pun.
9:22 Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.



Pengakuan Petrus

Saudara terkasih, beberapa kali muncul pertanyaan, Siapakah Yesus? Kali ini, sebaliknya, Yesus menanyakan kepada para murid, Siapakah Dia, menurut mereka. Mereka menyatakan apa yang mereka ketahui mengenai kata orang, pengenalan orang akan Yesus, yaitu ada yang menilai sebagai Yohanes Pembaptis, ada yang mengenal sebagai Elia, ada pula yang mengenal sebagai nabi-nabi terdahulu yang bangkit kembali. Karya dan pelayanan Yesus memang menunjukkan  kenabian sebagiamana mereka mengenal nabi-nabi yang terdahulu, wajar kalau mereka menilai demikian, kali ini Yesus justru langsung bertanya kepada para murid, menurut mereka, siapakan Yesus itu.
Petrus sebagai ketua dari para murid menyatakan dengan tegas, Engkau adalah Mesias dari Allah. Jawaban lugas yang oleh Yesus langsung disambut dengan pesan untuk tidak menyampaikan apa yang mereka nyatakan itu kepada siapa saja. Mengapa demikian? Mereka masih membutuhkan waktu untuk mengenal dengan baik Mesias yang harus menderita. Pengenalan akan Kemesiasan Yesus oleh para murid belum seutuhnya. Mereka masih perlu waktu lagi untuk bisa memahami Mesias yang personal Yesus, belum sebagaimana mereka pahami selama ini. Para murid yang bergaul, hidup, dan berkarya bersama Yesus saja masih perlu waktu, apalagi jemaat yang tidak mengenal dengan personal siapa Yesus.

Saudara terkasih, pengenalan akan Yesus menjadi penting agar kita tidak salah memahami apa yang menjadi kehendak-Nya. Mengapa demikian? kita manusia yang terbatas dan lemah ini sering memiliki keinginan dan angan-angan sendiri, dan kadang tidak sama dengan apa yang Tuhan kehendaki dan maui. Sabar untuk lebih mengenal Tuhan menjadi kunci agar makin tahu siapakah DIA. Bukan kata orang, namun Allah yang memberikan inspirasi kepada kita.BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar