Jumat
Biasa Pekan XXV (H)
Hag.
2:1b-9
Mzm.
43:1,2,3,4
Luk.
9:19-22
Hag.
2:1b-9
2:1b Pada tahun yang kedua
zaman raja Darius,
2:2 dalam bulan yang ketujuh,
pada tanggal dua puluh satu bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan
perantaraan nabi Hagai, bunyinya:
2:3 "Katakanlah kepada
Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam
besar, dan kepada selebihnya dari bangsa itu, demikian:
2:4 Masih adakah di antara
kamu yang telah melihat Rumah ini dalam kemegahannya semula? Dan bagaimanakah
kamu lihat keadaannya sekarang? Bukankah keadaannya di matamu seperti tidak ada
artinya?
2:5 Tetapi sekarang,
kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu,
hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri,
demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah
firman TUHAN semesta alam,
2:6 sesuai dengan janji yang
telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap
tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut!
2:7 Sebab beginilah firman
TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan
bumi, laut dan darat;
2:8 Aku akan menggoncangkan
segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang
mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN
semesta alam.
2:9 Kepunyaan-Kulah perak dan
kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.
Luk.
9:19-22
9:19 Jawab mereka:
"Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang
mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit."
9:20 Yesus bertanya kepada
mereka: "Menurut kamu, siapakah Aku ini?" Jawab Petrus: "Mesias
dari Allah."
9:21 Lalu Yesus melarang
mereka dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapa
pun.
9:22 Dan Yesus berkata:
"Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh
tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan
pada hari ketiga.
Pengakuan
Petrus
Saudara terkasih, beberapa kali muncul pertanyaan,
Siapakah Yesus? Kali ini, sebaliknya, Yesus menanyakan kepada para murid,
Siapakah Dia, menurut mereka. Mereka menyatakan apa yang mereka ketahui
mengenai kata orang, pengenalan orang akan Yesus, yaitu ada yang menilai
sebagai Yohanes Pembaptis, ada yang mengenal sebagai Elia, ada pula yang mengenal
sebagai nabi-nabi terdahulu yang bangkit kembali. Karya dan pelayanan Yesus
memang menunjukkan kenabian sebagiamana
mereka mengenal nabi-nabi yang terdahulu, wajar kalau mereka menilai demikian,
kali ini Yesus justru langsung bertanya kepada para murid, menurut mereka,
siapakan Yesus itu.
Petrus sebagai ketua dari para murid menyatakan
dengan tegas, Engkau adalah Mesias dari
Allah. Jawaban lugas yang oleh Yesus langsung disambut dengan pesan untuk
tidak menyampaikan apa yang mereka nyatakan itu kepada siapa saja. Mengapa demikian?
Mereka masih membutuhkan waktu untuk mengenal dengan baik Mesias yang harus
menderita. Pengenalan akan Kemesiasan Yesus oleh para murid belum seutuhnya. Mereka
masih perlu waktu lagi untuk bisa memahami Mesias yang personal Yesus, belum
sebagaimana mereka pahami selama ini. Para murid yang bergaul, hidup, dan
berkarya bersama Yesus saja masih perlu waktu, apalagi jemaat yang tidak
mengenal dengan personal siapa Yesus.
Saudara terkasih, pengenalan akan Yesus menjadi
penting agar kita tidak salah memahami apa yang menjadi kehendak-Nya. Mengapa demikian?
kita manusia yang terbatas dan lemah ini sering memiliki keinginan dan
angan-angan sendiri, dan kadang tidak sama dengan apa yang Tuhan kehendaki dan
maui. Sabar untuk lebih mengenal Tuhan menjadi kunci agar makin tahu siapakah
DIA. Bukan kata orang, namun Allah yang memberikan inspirasi kepada kita.BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar