Pw.
S. Gregorius Agung, PausPujG (P)
Kol.
1:9-14
Mzm.
98:2-3ab,3cd-4,5-6
Luk.
5:1-11
Kol.
1:9-14
1:9 Sebab itu sejak waktu
kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta,
supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui
kehendak Tuhan dengan sempurna,
1:10 sehingga hidupmu layak
di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi
buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang
benar tentang Allah,
1:11 dan dikuatkan dengan
segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan
tekun dan sabar,
1:12 dan mengucap syukur
dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam
apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.
1:13 Ia telah melepaskan kita
dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang
kekasih;
1:14 di dalam Dia kita
memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.
Luk.
5:1-11
5:1 Pada suatu kali Yesus
berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak
mendengarkan firman Allah.
5:2 Ia melihat dua perahu di
tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya.
5:3 Ia naik ke dalam salah
satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan
perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak
dari atas perahu.
5:4 Setelah selesai
berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan
tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
5:5 Simon menjawab:
"Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap
apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
5:6 Dan setelah mereka
melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai
koyak.
5:7 Lalu mereka memberi
isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang
membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua
perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.
5:8 Ketika Simon Petrus
melihat hal itu ia pun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan,
pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."
5:9 Sebab ia dan semua orang
yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka
tangkap;
5:10 demikian juga Yakobus
dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada
Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala
manusia."
5:11 Dan sesudah mereka
menghela perahu-perahunya ke darat, mereka pun meninggalkan segala sesuatu,
lalu mengikut Yesus.
Panggilan
Murid itu Ketaatan dan Kepatuhan kepada Tuhan
Saudara terkasih, hari ini kita diajak untuk
merenungkan sabda Tuhan mengenai panggilan para murid juga berkaitan dengan
kita. Bagaimana Tuhan menghendaki kita untuk selalu datang kepada-Nya. Panggilan
para murid terutama Petrus hari ini, bagaimana ia melakukan apa yang telah
semalam ia lakukan dengan sia-sia sepanjang malam. Taat, setia, dan patuh
mejadi jawaban akan sapaan Allah.
Petrus yang melihat hasil secara luar biasa
membuatnya jatuh tersungkur dan merasa tidak pantas dan berdosa, Tuhan tidak
melihat kedosaan dan kelemahan Petrus namun kemauannya melakukan apa yang Tuhan
kehendaki.
Saudara terkasih, bagaimana kita sering merasa
takut, ragu, khawatir, dan cemas dengan banyak hal, sedangkan Tuhan telah
memberikan jamainan. Kemauan kita untuk setia, taat, dan patuh pada kehendak
Tuhan. Apa yang kita cemaskan adalah karena kita tidak mau patuh pada
rencana-Nya dna menjalankan rencana dan keinginan kita sendiri. Ringan dan
lancar sepanjang kita menjalankan seturut kehendak-Nya. Lihat bagaimana Petrus
dan kawan-kawan yang sepanjang malam berbuat dan bekerja keras tanpa hasil,
namun dengan menjalankan kehendak-Nya hasil berkebalikan diperoleh. Panggilan itu
berasal dari DIA dan kita diharapkan menjawab YA. Apapun jalan hidup kita,
karya kita, dan cara hidup kita, asal kita mengajalankan dalam rancangan Tuhan,
semua akan terjadi. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar