Hari Minggu Biasa II (H)
1 Sam. 3:3b-10,19
Mzm. 40:2,4ab,7-8a,8b-9,10
1 Kor. 6:13c-15a, 17-20
Yoh. 1:35-42
1 Sam. 3:3b-10,19
3:3 Samuel telah tidur di dalam bait suci TUHAN, tempat
tabut Allah.
3:4 Lalu TUHAN memanggil: "Samuel! Samuel!",
dan ia menjawab: "Ya, bapa."
3:5 Lalu berlarilah ia kepada Eli, serta katanya:
"Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata:
"Aku tidak memanggil; tidurlah kembali." Lalu pergilah ia tidur.
3:6 Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi. Samuel pun
bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata: "Ya, bapa, bukankah
bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil,
anakku; tidurlah kembali."
3:7 Samuel belum mengenal TUHAN; firman TUHAN belum
pernah dinyatakan kepadanya.
3:8 Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi, untuk
ketiga kalinya. Ia pun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta katanya:
"Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Lalu mengertilah Eli, bahwa
TUHANlah yang memanggil anak itu.
3:9 Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel:
"Pergilah tidur dan apabila Ia memanggil engkau, katakanlah: Berbicaralah,
TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar." Maka pergilah Samuel dan tidurlah ia
di tempat tidurnya.
3:10 Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan
memanggil seperti yang sudah-sudah: "Samuel! Samuel!" Dan Samuel
menjawab: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar."
3:19 Dan Samuel
makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satu pun dari firman-Nya itu
yang dibiarkan-Nya gugur.
1 Kor.
6:13c-15a, 17-20
6:13 Makanan adalah untuk perut dan perut untuk
makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah
untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh.
6:14 Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan
membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya.
6:15 Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota
Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada
percabulan? Sekali-kali tidak!
6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan,
menjadi satu roh dengan Dia.
6:18 Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa
lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang
melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait
Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --
dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas
dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu
Yoh. 1:35-42
1:35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula
dengan dua orang muridnya.
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata:
"Lihatlah Anak domba Allah!"
1:37 Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya
itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.
1:38 Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa
mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu
cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah
Engkau tinggal?"
1:39 Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu
akan melihatnya." Mereka pun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan
hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul
empat.
1:40 Salah seorang dari keduanya yang mendengar
perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.
1:41 Andreas mula-mula bertemu dengan Simon,
saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias
(artinya: Kristus)."
1:42 Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia
dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas
(artinya: Petrus).
Marilah dan Lihatlah
Saudara
terkasih, kalau ada yang bertanya mengenai Kekristenan paling mudah dengan jawaban dari sabda Yesus, datang dan lihatlah. Orang yang datang dan melihat memiliki
pandangan yang jauh lebih jernih dan menyeluruh. Pengajaran dan kata orang
masih kurang memberikan penggambaran yang lebih mendasar dari pada pengalaman
sendiri. Mengalami dengan datang dan melihat sendiri. Seluruh indera terlibat
ketika datang, ada interaksi, ada pengenalan, ada komunikasi. Melihat
memberikan sajian visual mengenai apapun yang ingin diketahui lebih jauh.
Bacaan hari
ini juga berkaitan dengan panggilan para murid. Panggilan dalam Perjanjian Baru
dan Perjanjian Lama. Samuel yang masih muda bahkan kanak-kanak belum mengerti
apa kehendak Allah, bahkan dia kira adalah Eli yang memanggilnya. Mengerti kehendak
Tuhan agar tidak salah mengerti, mana kehendak Tuhan dan mana kehendak kita. Kalau
kebalik-balik bisa menyesatkan dan membuat sengsara. Kehendak saya ditanggapi
sebagai kehendak Tuhan, sedang kehendak Tuhan kita abaikan seolah-olah itu
adalah kehendak kita sendiri. Mengenal Tuhan itu berarti tahu kehendak-Nya.
Saudara
terkasih untuk mengenal kehendak Tuhan dalam diri kita, kita perlu datang dan
melihat dalam hati kita. Bagaimana kita datang ke dalam hati kita, dengan akrab
diri dan menjalin relasi dengan Tuhan Allah secara intim, melalui doa,
meditasi, dan tentunya merenungkan sabda Tuhan secara rutin.
Pekan Biasa
II ini juga pembukaan Pekan Doa Sedunia untuk Persatuan Umat Kristen. Hari pertama
ini mengajak kita untuk melihat mengenai melintasi Samaria (Yoh. 4:4), keluar
dari diri dan kelompok dan mengenal pihak lain dengan lebih baik. Mengedepankan
persamaan dari pada perbedaan. Apakah aku masih asyik dengan duniaku, sehingga
seperti katak dalam tempurung atau mau belajar memperoleh keluasan pengetahuan
mengenai saudara-saudara yang berbeda dengan kita?BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar