Pesta
Pembaptisan Tuhan (P)
Yes.
55:1-11
Yes.
12:2-3,4bcd,5-6
1
Yoh. 5:1-9
Mrk.
1:7-11
Yes.
55:1-11
55:1 Ayo, hai semua orang
yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang,
marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu
tanpa bayaran!
55:2 Mengapakah kamu
belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk
sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang
baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.
55:3 Sendengkanlah telingamu
dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak
mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang
Kujanjikan kepada Daud.
55:4 Sesungguhnya, Aku telah
menetapkan dia menjadi saksi bagi bangsa-bangsa, menjadi seorang raja dan
pemerintah bagi suku-suku bangsa;
55:5 sesungguhnya, engkau
akan memanggil bangsa yang tidak kaukenal, dan bangsa yang tidak mengenal
engkau akan berlari kepadamu, oleh karena TUHAN, Allahmu, dan karena Yang
Mahakudus, Allah Israel, yang mengagungkan engkau.
55:6 Carilah TUHAN selama Ia
berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!
55:7 Baiklah orang fasik
meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia
kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita,
sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.
55:8 Sebab rancangan-Ku
bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
55:9 Seperti tingginya langit
dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari
rancanganmu.
55:10 Sebab seperti hujan dan
salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi,
membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada
penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
55:11 demikianlah firman-Ku
yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,
tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa
yang Kusuruhkan kepadanya.
1
Yoh. 5:1-9
5:1 Setiap orang yang
percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang
mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya.
5:2 Inilah tandanya, bahwa
kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta
melakukan perintah-perintah-Nya.
5:3 Sebab inilah kasih kepada
Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya
itu tidak berat,
5:4 sebab semua yang lahir
dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia:
iman kita.
5:5 Siapakah yang mengalahkan
dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?
5:6 Inilah Dia yang telah
datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi
dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh
adalah kebenaran.
5:7 Sebab ada tiga yang
memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya
adalah satu.
5:8 Dan ada tiga yang memberi
kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
5:9 Kita menerima kesaksian
manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang
diberikan Allah tentang Anak-Nya.
Mrk.
1:7-11
1:7 Inilah yang
diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari
padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak.
1:8 Aku membaptis kamu dengan
air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus."
1:9 Pada waktu itu datanglah
Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh
Yohanes.
1:10 Pada saat Ia keluar dari
air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke
atas-Nya.
1:11 Lalu terdengarlah suara
dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan”.
Engkaulah
Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.
Saudara terkasih, pembaptisan merupakan wujud
pertobatan dari kedosaan manusia. Baptis hendak mengembalikan status anak Allah
yang sempat lepas dan retak karena kedosaan. Yesus minta baptisan Yohanes bukan
karena kedosaan namun mengambil peran sepenuhnya sebagai seprang insan yang
hendak menunjukkan empati-Nya tidak setengah-setengah.
Baptis juga merupakan salah satu tanda masuk dalam
keanggotaan Gereja saat ini, menjadi aneh ketika orang mengatakan kristenisasi
dengan mie instan, sekarung beras, dan segala yang berciri manusiawi. Bagaimana
proses panjang dengan pelajaran dan pengujian yang berjenjang, maka tidak heran
banyak yang bosan atau frustasi dengan sulitnya proses yang perlu dijalani demi
sebuah baptis.
Yohanes sebagai pendahulu Yesus membaptis dengan
air, dan yang datang kemudian akan membaptis dengan Roh, datang kepada Yohanes
untuk dibaptis. Pewartaan Yohanes ternyata dikukuhkan dan diteguhkan oleh Allah
sendiri yang menyatakan, Engkaulah
Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan. Pernyataan dari Allah
yang menyatakan Yesus sebagai Anak Allah, namun jangan salah, bukan karena pembaptisan
DIA menjadi Putera Allah. Dia menjadi Putera Allah jauh sebelum itu, sejak awal
DIA telah menjadi Putera Allah.
Berbahagialah kita, yang telah mendengarkan
panggilan Allah dan dipersatukan dalam kesatuan dengan-Nya dalam pembaptisan. Pembaptisan
kita menjadikan kita sebagai anak Allah, status yang menjanjikan, bukan
sembarangan, apalagi konsekuensi yang akan kita peroleh. Keselamatan telah
terjadi, dan kita peroleh, bukan semata hidup di dunia ini, namun hidup kekal
dan berbahagia bersama dalam kesatuan dengan kasih Allah Bapa di surga.
Perayaan Pesta Pembaptisan Tuhan mengakhiri
perayaan seputar Natal dan esok hari memasuki masa biasa. Masa di mana akan
ditandai dengan warna liturgi Hijau. Masa biasa kali ini adalah masa biasa B/I.
BD. eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar