Minggu, 11 Januari 2015

Engkaulah Anak-Ku yang Ku-kasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.

Pesta Pembaptisan Tuhan (P)
Yes. 55:1-11
Yes. 12:2-3,4bcd,5-6
1 Yoh. 5:1-9
Mrk. 1:7-11


Yes. 55:1-11

55:1 Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!
55:2 Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.
55:3 Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud.
55:4 Sesungguhnya, Aku telah menetapkan dia menjadi saksi bagi bangsa-bangsa, menjadi seorang raja dan pemerintah bagi suku-suku bangsa;
55:5 sesungguhnya, engkau akan memanggil bangsa yang tidak kaukenal, dan bangsa yang tidak mengenal engkau akan berlari kepadamu, oleh karena TUHAN, Allahmu, dan karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang mengagungkan engkau.
55:6 Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!
55:7 Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.
55:8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
55:9 Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
55:10 Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
55:11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.


1 Yoh. 5:1-9

5:1 Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya.
5:2 Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.
5:3 Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,
5:4 sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.
5:5 Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?
5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
5:8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
5:9 Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.


Mrk. 1:7-11

1:7 Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak.
1:8 Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus."
1:9 Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes.
1:10 Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya.
1:11 Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan”.


Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.

Saudara terkasih, pembaptisan merupakan wujud pertobatan dari kedosaan manusia. Baptis hendak mengembalikan status anak Allah yang sempat lepas dan retak karena kedosaan. Yesus minta baptisan Yohanes bukan karena kedosaan namun mengambil peran sepenuhnya sebagai seprang insan yang hendak menunjukkan empati-Nya tidak setengah-setengah.
Baptis juga merupakan salah satu tanda masuk dalam keanggotaan Gereja saat ini, menjadi aneh ketika orang mengatakan kristenisasi dengan mie instan, sekarung beras, dan segala yang berciri manusiawi. Bagaimana proses panjang dengan pelajaran dan pengujian yang berjenjang, maka tidak heran banyak yang bosan atau frustasi dengan sulitnya proses yang perlu dijalani demi sebuah baptis.
Yohanes sebagai pendahulu Yesus membaptis dengan air, dan yang datang kemudian akan membaptis dengan Roh, datang kepada Yohanes untuk dibaptis. Pewartaan Yohanes ternyata dikukuhkan dan diteguhkan oleh Allah sendiri yang menyatakan, Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan. Pernyataan dari Allah yang menyatakan Yesus sebagai Anak Allah, namun jangan salah, bukan karena pembaptisan DIA menjadi Putera Allah. Dia menjadi Putera Allah jauh sebelum itu, sejak awal DIA telah menjadi Putera Allah.
Berbahagialah kita, yang telah mendengarkan panggilan Allah dan dipersatukan dalam kesatuan dengan-Nya dalam pembaptisan. Pembaptisan kita menjadikan kita sebagai anak Allah, status yang menjanjikan, bukan sembarangan, apalagi konsekuensi yang akan kita peroleh. Keselamatan telah terjadi, dan kita peroleh, bukan semata hidup di dunia ini, namun hidup kekal dan berbahagia bersama dalam kesatuan dengan kasih Allah Bapa di surga.
Perayaan Pesta Pembaptisan Tuhan mengakhiri perayaan seputar Natal dan esok hari memasuki masa biasa. Masa di mana akan ditandai dengan warna liturgi Hijau. Masa biasa kali ini adalah masa biasa B/I. BD. eLeSHa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar