Sabtu, 10 Oktober 2015

Pribadi yang Berbahagia

Sabtu Biasa Pekan XXVII (H)
Yl. 3:12-21
Mzm. 97:1-2,5-6,11-12
Luk. 11:27-28


Yl. 3:12-21

3:12 Baiklah bangsa-bangsa bergerak dan maju ke lembah Yosafat, sebab di sana Aku akan duduk untuk menghakimi segala bangsa dari segenap penjuru.
3:13 Ayunkanlah sabit, sebab sudah masak tuaian; marilah, iriklah, sebab sudah penuh tempat anggur; tempat-tempat pemerasan kelimpahan, sebab banyak kejahatan mereka.
3:14 Banyak orang, banyak orang di lembah penentuan! Ya, sudah dekat hari TUHAN di lembah penentuan!
3:15 Matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya.
3:16 TUHAN mengaum dari Sion, dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya, dan langit dan bumi bergoncang. Tetapi TUHAN adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel.
3:17 "Maka kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, adalah Allahmu, yang diam di Sion, gunung-Ku yang kudus. Dan Yerusalem akan menjadi kudus, dan orang-orang luar tidak akan melintasinya lagi.
3:18 Pada waktu itu akan terjadi, bahwa gunung-gunung akan meniriskan anggur baru, bukit-bukit akan mengalirkan susu, dan segala sungai Yehuda akan mengalirkan air; mata air akan terbit dari rumah TUHAN dan akan membasahi lembah Sitim.
3:19 Mesir akan menjadi sunyi sepi, dan Edom akan menjadi padang gurun tandus, oleh sebab kekerasan terhadap keturunan Yehuda, oleh karena mereka telah menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tanahnya.
3:20 Tetapi Yehuda tetap didiami untuk selama-lamanya dan Yerusalem turun-temurun.
3:21 Aku akan membalas darah mereka yang belum Kubalas; TUHAN tetap diam di Sion."

Luk. 11:27-28

11:27 Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau."
11:28 Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."


Pribadi yang Berbahagia

Saudara terkasih, bacaan hari ini sangat-sangat singkat, bagaimana Bacaan Injil hanya dua ayat. Dua ayat yang mewakili dua sudut pandang, bagaimana bahagia menurut pandang manusiawi yang diwakili seorang perempuan yang mendengarkan pengajaran Yesus. Kedua mengenai bahagia versi Yesus. Pertama bagaimana manusia itu memandang bahagia ialah keberhasilan anak cucu. Ibu mana yang tidak berbagia dan bersuka cita ketika ia menyaksikan anak yang ia besarkan dan ia bina, didik, dan rawat itu bisa berguna bagi dunia. Yesus tidak menyalahkan pendapat ibu ini, ibu ini tidak sepenuhnya salah dalam melihat kebahagiaan. Yesus mengajak untuk bisa memaknai lebih jauh mengenai kebahagiaan.
Kebahagiaan Yesus mengajak bahwa kebahagiaan itu ialah ketika mendengarkan sabda Tuhan dan memeliharanya. Dua hal yaitu mendengarkan sabda Tuhan dan memelihara. Mendengarkan dan memelihara sabda berarti juga untuk menjadi sumber hidup di dalam keseharian. Semua berpusat pada Tuhan dan sabda-Nya. Sosok yang telah berbahagia ialah Maria, bukan semata karena Yesus yang telah ia lahirkan, namun meresapkan sabda Tuhan dalam hatinya. Ia setia dengan kehendak Tuhan dalam segala caranya.

Saudara terkasih, bagaimana hidup kita, apakah sudah mendengarkan sabda Tuhan dan memelihara untuk menjadi penerang hidup?BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar