Senin, 26 Oktober 2015

Penyembuhan pada Hari Sabat

Senin Biasa Pekan XXX (H)
Rm. 8:12-17
Mzm. 68:2,6-7ab,20-21
Luk. 13:10-17


Rm. 8:12-17

8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.
8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
8:16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
8:17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia


Luk. 13:10-17

13:10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
13:11 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
13:12 Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
13:13 Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
13:14 Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak: "Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat."
13:15 Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
13:16 Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"
13:17 Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu dan semua orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang telah dilakukan-Nya.


Penyembuhan pada Hari Sabat

Saudara terkasih, hari ini kita diajak untuk merenungkan pengalaman karya Yesus yang tidak mudah. Penyembuhan pada hari Sabat menjadi pengalaman sebagai penghambat karya-Nya. Kali ini perikop yang menceritakan Yesus mengadakan mukjizat untuk menyembuhkan seorang perempuan yang mengalami perndarahan selama belasan tahun. Tidak heran ahli-ahli Taurat dan imam jengkel dengan peristiwa itu.
Mereka tidak lagi mampu berkonfrontasi langsung kepada Yesus, memilih pendengar dan siapa yang disembuhkan sebagai sasaran kemarahan, janganlah mereka datang untuk disembuhkan pada hari Sabat. Jawaban Yesus tidak kalah tegas dan benar, bagaimana mereka juga membawa hewan ternak mereka untuk minum, bagaimana ada anak Allah yang menderita begitu lama masih harus menunggu lagi.

Apa yang dilakukan Yesus membuat malu bagi penolak karya-Nya dan banyak orang yang bersuka cita. Kita yang menerima Yesus akan memperoleh suka cita, dan bagi yang menolak akan mendapatkan malu. Hal ini tentu sangat penting bagi kehidupan kita, bahwa kita akan mendapatkan kemuliaan dan suka cita bersama dengan DIA. Penolakan akan DIA akan membuat malu dan mati kekal. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar