Selasa, 20 Oktober 2015

Kewaspadaan dan Berjaga-Jaga

Selasa Biasa Pekan XXIX (H)
Rm. 5:12,15b,17-19, 20b-21
Mzm. 40:7-8a,8b-9,10,17
Luk. 12:35-38


Rm. 5:12,15b,17-19, 20b-21


5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa
5:15b Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus
5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.
5:18 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.
5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar
5:20b di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
5:21 supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.


Luk. 12:35-38

12:35 "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.
12:36 Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya.
12:37 Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.
12:38 Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka.


Kewaspadaan dan Berjaga-Jaga

Saudara terkasih, kedatangan Anak Manusia tiba-tiba dan tidak ada yang tahu kapan saatnya. Apa yang diminta Yesus ialah kita waspada dan berjaga-jaga sehingga tidak ketinggalan. Tidak membuat kita santai dan merasa masih jauh kemudian berlaku enak-enakan saja.
Pilihan yang biasa dilakukan ialah menunda dan berpikir esok hari, nanti saja kalau sudah tua, aku masih muda, dan sebagainya. Kita hanya boleh dan harus mengandalkan Tuhan dalam hidup ini bukan orang atau bentuk yang lain.
Gambaran atau ilustrasi yang digunakan adalah penjaga pintu atau pelayan dengan majikannya, bagaimana konsekuensi yang terjadi kalau tuannya pulan sedang mereka masih enak-enakan tidur? Tentu hal yang sangat besar bisa terjadi.
Pinggang terikat berarti bukan bertindak santai atau berleha-leha, namun sedang siap sedia mengerjakan sesuatu. Demikian pula dengan lampu bernyata, bahwa siap melakukan aktivitas di malam hari.
Saudara terkasih, bukan untuk menakut-nakuti, namun selalu bersikap waspada dan hidup di dalam Tuhan sepanjang waktu. Mengandalkan DIA dan selalu dalam kasih karunia-Nya.bD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar