Sabtu, 23 Agustus 2014

Engkaulah Mesias

24 Agustus 2014, Minggu Biasa ke XXI
Yes. 22:19-22
Rm. 11: 33-36
Rm. 11: 33-36

Yes. 22:19-22

22:19 Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu, dan dari pangkatmu engkau akan dijatuhkan.
22:20 Maka pada waktu itu Aku akan memanggil hamba-Ku, Elyakim bin Hilkia:
22:21 Aku akan mengenakan jubahmu kepadanya dan ikat pinggangmu akan Kuikatkan kepadanya, dan kekuasaanmu akan Kuberikan ke tangannya; maka ia akan menjadi bapa bagi penduduk Yerusalem dan bagi kaum Yehuda.
22:22 Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
22:23 Aku akan memberikan dia kedudukan yang teguh seperti gantungan yang dipasang kuat-kuat pada tembok yang kokoh; maka ia akan menjadi kursi kemuliaan bagi kaum keluarganya


Rm. 11: 33-36

11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
11:34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?
11:35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya?
11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Rm. 11: 33-36
16:13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"
16:14 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi."
16:15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
16:18 Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
16:20 Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun bahwa Ia Mesias

Saudara terkasih, Tuhan menanyakan kepada para murid siapakah DIA itu? Aneka jawaban dikemukakan. Ada yang mengenal sebagai Elia, Yohanes Pembaptis, dan Yeremia. Petrus sebagai pioner memang terpilih dan menyatakan “Engkaulah Mesias,” pewahyuan Allah menggunakan mulut Petrus.
Pertanyaan itu sampai saat ini, masih berlaku. Namun dalam konteks dan pemaknaan yang sesuai dengan zaman dan keadaan kekinian. Kita akan mudah menjawab dan mengatakan “Tuhan, Mesias, dan Penyelamat” namun benarkah demikian di dalam hati dan penghayatan, atau hanya otak dan sebatas pengetahuan semata? Kita dapat mengatakan dengan lantang Yesus sebagai Mesias, karena pernah belajar, membaca, atau diberitahu.
Penting dan mendasar ialah pemahaman dan penghayatan akan pengakuan itu dalam hati dan teraplikasi di dalam kehidupan nyata. Bagaimana kehidupan bersama dengan sesama, tetangga, keluarga? Ibadatnya, hidup rohani, dan kepedulian akan penderitaan yang lain.
Bagaimana orang yang menyatakan diri sebagai orang beriman kepada Mesias, namun kalau misa lebih memilih di luar dengan berbagai alasan, Tuhan dinomor sekian kan karena memiliki “penguat” yang lain. Orang modern, ekonomi kuat, memiliki banyak kemudahan teknologi cenderung mengabaikan Tuhan karena merasa mampu sendiri.

Beranikah kita menyatakan,”Engkaulah Mesias...” dan itu di dalam kehidupan nyata dan dalam hati, bukan semata pengetahuan kognisi. Berani menanggung risiko sebagai pengikut Kristus yang kadang tersingkir dan terisolasi dalam berbagai bidang, beranikah kita, atau “mengalahkan” Tuhan demi jabatan dan kekuasaan dunia ini?BD.eLeSHa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar