Kamis, 07 Agustus 2014

Aku Mengampuni Mereka dan Tidak Mengingat Dosa Mereka

Kamis Biasa, 7 Agustus 2014
Yer. 31:31-34 dan Mat. 16:13-23

Yeremia 31:31-34
31:31 Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,
31:32 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN.
31:33 Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
31:34 Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka.

Mateus 16:13-23
16:13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"
16:14 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi."
16:15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
16:18 Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
16:20 Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun bahwa Ia Mesias.
16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
16:22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.
Saudara terkasih, pagi ini saya menerima khabar kalau seorang sahabat sedang mengalami kecurian habis-habisan. Perasaan saya campur aduk karena beberapa bulan silam baru saja membalik-balik apapun mengenai kehidupan saya. Bacaan hari ini ternyata mengajak saya untuk dapat berempati minimal mengirimkan SMS  ikut merasakan prihatin. Tuhan saja mengampuni mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka seperti diungkapkan Bacaan I, mengampuni bahkan tidak lagi mengingat-ingat dosa kesalahan, ini saja Tuhan, lha apa saya ini kog bersikukuh dengan kesombongan saya untuk menimbun dendam dan sakit hati, mengingat-ingat kesalahan orang lain.
Bacaan Injil merupakan cerminan bagi saya dan Anda untuk melihat seringnya manusia selalu berpikir kehendak sendiri, manusiawinya yang dikedepankan, dan sering melupakan rencana Tuhan bagi hidup manusia. Petrus yang hidup bersama Tuhan, makan, berjalan, tidur, bergaul sehari-hari saja masih saja jatuh dalam mengedepankan kehendaknya dibanding rencana Tuhan Allah bagi Yesus. Doa dan kebersamaan di dalam Tuhan memampukan manusia untuk melihat dan menerima dengan rasa syukur atas rencana Tuhan. BD.ElSeHa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar