Sabtu
Biasa, 16 Agustus 2014
Yeh.
18:1-10,13b,30-32
Mat.
19:13-15
Yeh.
18:1-10,13b,30-32
18:1 Maka datanglah firman
TUHAN kepadaku:
18:2 "Ada apa dengan
kamu, sehingga kamu mengucapkan kata sindiran ini di tanah Israel: Ayah-ayah
makan buah mentah dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu?
18:3 Demi Aku yang hidup,
demikianlah firman Tuhan ALLAH, kamu tidak akan mengucapkan kata sindiran ini
lagi di Israel.
18:4 Sungguh, semua jiwa Aku
punya! Baik jiwa ayah maupun jiwa anak Aku punya! Dan orang yang berbuat dosa,
itu yang harus mati.
18:5 Kalau seseorang adalah
orang benar dan ia melakukan keadilan dan kebenaran,
18:6 dan ia tidak makan
daging persembahan di atas gunung atau tidak melihat kepada berhala-berhala
kaum Israel, tidak mencemari isteri sesamanya dan tidak menghampiri perempuan
waktu bercemar kain,
18:7 tidak menindas orang
lain, ia mengembalikan gadaian orang, tidak merampas apa-apa, memberi makan
orang lapar, memberi pakaian kepada orang telanjang,
18:8 tidak memungut bunga
uang atau mengambil riba, menjauhkan diri dari kecurangan, melakukan hukum yang
benar di antara manusia dengan manusia,
18:9 hidup menurut
ketetapan-Ku dan tetap mengikuti peraturan-Ku dengan berlaku setia -- ialah
orang benar, dan ia pasti hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
18:10 Tetapi kalau ia
melahirkan seorang anak yang menjadi perampok, dan yang suka menumpahkan darah
atau melakukan salah satu dari hal-hal itu
18:13b: Segala kekejian ini
dilakukannya, ia harus mati; darahnya tertimpa kepadanya sendiri
18:30 Oleh karena itu Aku
akan menghukum kamu masing-masing menurut tindakannya, hai kaum Israel,
demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bertobatlah dan berpalinglah dari segala
durhakamu, supaya itu jangan bagimu menjadi batu sandungan, yang menjatuhkan
kamu ke dalam kesalahan.
18:31 Buangkanlah dari padamu
segala durhaka yang kamu buat terhadap Aku dan perbaharuilah hatimu dan rohmu!
Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?
18:32 Sebab Aku tidak
berkenan kepada kematian seseorang yang harus ditanggungnya, demikianlah firman
Tuhan ALLAH. Oleh sebab itu, bertobatlah, supaya kamu hidup!"
Mat.
19:13-15
19:13 Lalu orang membawa
anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan
mendoakan mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
19:14 Tetapi Yesus berkata:
"Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang
kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan
Sorga."
19:15 Lalu Ia meletakkan
tangan-Nya atas mereka dan kemudian Ia berangkat dari situ.
Saudara terkasih, hari ini, Tuhan Yesus mengajak
kita untuk memberikan perhatian kepada anak kecil. Hal ini berkaitan dengan
konteks zaman itu, bahwa anak-anak termasuk perempuan itu tidak berhak untuk
dekat dengan pemimpin agama, berdiskusi dengan pemuka jemaat, apalagi
berdiskusi dan mengeluarkan pendapat. Anak-anak hanyalah anak yang dinilai dan
dipandang mengganggu, seperti ungkapan, “Anak
kecil tahu apa kamu?” Paradigma dan cara pandang Tuhan Yesus mengatasi
zamannya, bagaimana Ia justru memeluk anak-anak dan memberkati mereka.
Anak-anak di dalam ajaran Tuhan Yesus memiliki kedudukan istimewa. Karena apa?
Karena anak-anak memiliki kepolosan, kejujuran, keterbukaan hati, ketergantungan
kepada sosok yang lebih dewasa, sebagai gambaran ketergantungan umat beriman
kepada Allah Bapa di surga.
Bacaan Pertama juga memberikan batasan-batasan apa
yang baik dan apa yang buruk. Perilaku buruk oleh Perjanjian Lama tersebut
tentunya tidak ada yang akan dilakukan anak-anak. Mengambil riba, menindas,
berzinah, berlaku tidak adil, apalagi melahirkan anak yang menjadi perampok.
Biarkalah anak-anak datang kepada-Ku, merupakan
sapaan dan panggilan Tuhan Yesus kepada kita yang selalu letih, sibuk, berbeban
dengan berbagai persoalan sehari-hari. Rentangan tangan-Nya yang terbuka lebar,
hangat, dan senyuman-Nya yang meneduhkan, menerima, dan menenteramkan itu
menjadikan kebebasan kita sungguh nyata. BD.eLeSHa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar