Senin Adven
II (U)
Yes.
35:1-10
Mzm. 85:9-14
Luk.
5:17-26
Yes.
35:1-10
35:1 Padang gurun
dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan
berbunga;
35:2 seperti
bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan
bersorak-sorai. Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya, semarak Karmel dan
Saron; mereka itu akan melihat kemuliaan TUHAN, semarak Allah kita.
35:3 Kuatkanlah tangan
yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah.
35:4 Katakanlah
kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut!
Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia
sendiri datang menyelamatkan kamu!"
35:5 Pada waktu
itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan
dibuka.
35:6 Pada waktu
itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan
bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang
belantara;
35:7 tanah pasir
yang hangat akan menjadi kolam, dan tanah kersang menjadi sumber-sumber air; di
tempat serigala berbaring akan tumbuh tebu dan pandan.
35:8 Di situ akan
ada jalan raya, yang akan disebutkan Jalan Kudus; orang yang tidak tahir tidak
akan melintasinya, dan orang-orang pandir tidak akan mengembara di atasnya.
35:9 Di situ
tidak akan ada singa, binatang buas tidak akan menjalaninya dan tidak akan
terdapat di sana; orang-orang yang diselamatkan akan berjalan di situ,
35:10 dan orang-orang yang dibebaskan
TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sedang sukacita
abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan
dan keluh kesah akan menjauh
Luk.
5:17-26
5:17
Pada suatu hari ketika Yesus mengajar, ada beberapa orang Farisi dan ahli
Taurat duduk mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan
Yudea dan dari Yerusalem. Kuasa Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat
menyembuhkan orang sakit.
5:18
Lalu datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur;
mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus.
5:19
Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di
situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan
orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan
Yesus.
5:20
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: "Hai saudara, dosamu
sudah diampuni."
5:21
Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hatinya:
"Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa
selain dari pada Allah sendiri?"
5:22
Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada mereka:
"Apakah yang kamu pikirkan dalam hatimu?
5:23
Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan:
Bangunlah, dan berjalanlah?
5:24
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni
dosa" -- berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu --: "Kepadamu
Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
5:25
Dan seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat
tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah.
5:26
Semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut,
katanya: "Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat
mengherankan.
Hal yang Mengherankan
Saudara terkasih, hari ini kita diajak
untuk merenungkan sabda Tuhan mengenai hal yang mengherankan. Perbuatan luar
biasa, mengatasi hal yang lumrah manusiawi. Melihat hal luar biasa,
mengherankan itu menjadikan para pendengar memuliakan Allah. Melihat kasih
karunia itu makin dekat pada Allah.
Perilaku yang mengherankan, luar biasa
itu dari dua sisi. Pertama, orang beriman, ketika mereka karena iman mereka
menaikan dan menurunkan orang yang di atas tempat tidurnya dari atas atap. Bisa
dibayangkan betapa tidak mudahnya hal tersebut. Susah luar biasa dan namun
mereka tetap melakukannya. Ini semua karena iman.
Kedua, perbuatan Yesus, di mana IA
tidak semata mengampuni dosa, namun lebih lagi, Yesus menyembuhkan orang lumpuh
bisa berjalan. Ciri Mesianis salah satunya adalah orang lumpuh bisa berjalan. Ini
ditunjukkan dan membuat orang heran dan mengingat Allah.
Saudara terkasih, sering kita
menyaksikan hal yang mengherankan, namun
tidak memiliki sikap batin yang penuh iman. Itu membuat kita tidak bisa
melihat rencana Tuhan dan tidak pula menggerakan untuk memuliakan Allah.
Era modern ini sering orang mengejar
perilaku luar biasa, tenar, viral, dan yang heboh-heboh, namun malah cenderung
menjauh dari Tuhan. Perilaku hebat namun
memisahkan kemanusiaan dan dengan Tuhan. Mudah sekali mendapatkan hal luar
biasa, menemukan hal yang mengherankan, namun apakah membuat hati kita tergerak
untuk memuliakan Tuhan, atau memuliakan kita sendiri? Inilah pembeda antara
iman dan bukan.
Iman itu membawa kepada Tuhan dan
makin mengasihi Allah. Lihat saja, dunia sekitar kita jauh lebih mengarah untuk
memisahkan dan menemukan perpecahan. Keakuan dan egoisme yang lebih kuat. Memisahkan
diri dengan sesama juga menjauhkan dari Tuhan. Manusia tidak beriman, itu
tersesat, melihat fenomena pun bisa salah dan melangkah kemudian keliru.
Apa yang bisa kita lakukan untuk
memiliki iman, adalah makin dekat kepada Tuhan dan mengikatkan diri kepada
Tuhan Allah. Keterpisahan dengan Allah membuat kita tersesat dan tidak bisa
melihat kebaikan dan hal yang luar biasa secara positif. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar