HARI
MINGGU ADVEN I (P)
Yes.
33:14-16
Mzm. 25:4ab-5ab,8-9,10,14
1 Tes.
3:12-4:2
Luk. 21:25-28,
34-36
Yes.
33:14-16
33:14 Orang-orang yang berdosa terkejut di Sion orang-orang murtad
diliputi kegentaran. Mereka berkata: "Siapakah di antara kita yang dapat
tinggal dalam api yang menghabiskan ini? Siapakah di antara kita yang dapat
tinggal di perapian yang abadi ini?"
33:15 Orang yang hidup dalam kebenaran, yang berbicara dengan
jujur, yang menolak untung hasil pemerasan, yang mengebaskan tangannya, supaya
jangan menerima suap, yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan
rencana penumpahan darah, yang menutup matanya, supaya jangan melihat
kejahatan,
33:16 dialah seperti orang yang tinggal aman di tempat-tempat
tinggi, bentengnya ialah kubu di atas bukit batu; rotinya disediakan air
minumnya terjamin.
1 Tes.
3:12-4:2
3:12 Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan
berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang,
sama seperti kami juga mengasihi kamu.
3:13 Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus,
di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan
semua orang kudus-Nya.
4:1 Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam
Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya
berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu
melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi.
4:2 Kamu tahu juga petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan
kepadamu atas nama Tuhan Yesus.
Luk. 21:26-28,
34-36
21:25 "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan
bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi
deru dan gelora laut.
21:26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan
segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
21:27 Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam
awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
21:28 Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah
mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat."
21:34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta
pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan
jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.
21:35 Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.
21:36 Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu
beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu
tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.
Adven dan Penantian
Saudara terkasih, hari ini kita memasuki tahun baru
Gerejani, tahun baru liturgi yang sekaligus memasuki masa Adven. Adven atau
penantian akan kedatangan Yesus di dalam peristiwa Natal nantinya. Natal sebagai
peristiwa suka cita, kebahagiaan, khabar gembira, dan Sabda menjadi manusia.
Natal sebagai kegembiraan sejati, bagaimana
Penyelamat teah datang perlu disambut dengan meriah, sering umat dan Gereja
jatuh pada perayaan, persiapan fisik, membersihkan gedung gereja, menyiapkan
konsep kandang Natal seperti apa. atau mau mengadakan pesta Natal seperti apa. Itu
tidak salah, itu tidak buruk, namun tidak cukup bagi hidup rohani.
Sama juga dengan orang yang sibuk
menghitung-hitung, memperkirakan kapan, seperti apa, dan bagaimana akhir zaman,
namun malah abai akan perubahan dan perbaikan kualitas hidup bersama dan
hidup di dalam Tuhan. Boleh saja mencoba
tahu kira-kira seperti apa akhir zaman, namun bukan berarti bahwa itu malah
asyik itu saja dan lupa memperbaiki relasi dengan sesama dan relasi dengan
Tuhan.
Adven di mana kita menantikan Tuhan itu, persiapan
yang patut kita lakukan itu makin mendekatkan diri kepada Tuhan dengan merenungkan
sabda Tuhan, berdiskusi bersama saudara seiman di dalam iman, pendalama iman
dan kitab suci untuk merenungkan kebaikan dan kasih Tuhan. Apa yang mau
dilakukan bagi Gereja yang belum beruntung. apakah seluruh warga Gereja sudah
merasakan suka cita, atau malah ada yang sedang prihatian dna perlu uluran
tangan. Jangan malah asyik pesta menjelang Natal dan melupakan yang menderita.
Merenungkan bagaimana Tuhan memilih datang sebagai
Hamba, Putera Allah yang mengambil rupa
hamba, bagaimana itu kita hayati. Suka cita karena Penyelamatan Allah
makin dekat, bukan hanya karena pesta Natal dengan baju dan pesta duniawi. Bagaimana
jiwa baru kita, kita menjadi anggota Gereja dan anggota masyarakat yang baru, semakin
menyerupai Allah Yang Penuh Kasih, kita telah dijari bahwa IA hadir, dan
mengajak kita juga makin mirip dengan-Nya. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar