Senin, 24 Agustus 2015

“Mari dan lihatlah!"

Pesta S. Bartolomeus, Ras. (M)
Why. 21:9b-14
Mzm 145:10-11,12-13ab,17-18
Yoh. 1:45-51


Why. 21:9b-14

21:9b "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.
21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.
21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.
21:13 Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang.
21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.

Yoh. 1:45-51

1:45 Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."
1:46 Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?"
1:47 Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"
1:48 Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."
1:49 Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"
1:50 Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."
1:51 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."


“Mari dan lihatlah!"

Mari dan lihatlah, merupakan petunjuk yang paling baik untuk mengerti Yesus dna karya-Nya. Datang dan melihat sendiri bukan kata orang dan hanya melihat dari jendela dan merasa sudah tahu banyak dan kemudian  mengatakan berpanjang lebar mengenai kekristenan dan Yesus. Saudara terkasih, menjadi orang kristen berarti mengikuti pribadi Yesus secara utuh. Bagaimana Filipus mengajak Natanael untuk datang sendiri bukan karena pengajaran Filipus atau Filipus mengatakan mengenal Yesus.
Kita datang kepada Tuhan melalui doa, bacaan Kitab Suci, membaca buku-buku rohani, peduli pada sesama, mengasihi tanpa pamrih, bekerja dengan penuh tanggung jawab seperti yang dilakukan Yesus sebagai teladan kita. Kita melakukan itu semua agar semakin mengenal Tuhan. Lihat Tuhan mengenal dengan baik dan personal terhadap Natanael. Pengenalan yang mengispirasi kita sebagaimana Natanael juga mencoba mengenal-Nya. Awalnya Natanael mengenal secara manusiawi yaitu perbuatan besar Tuhan dan dari sana makin mendalam dan mengenal Tuhan secara utuh.

Saudara terkasih, iman dan panggilan itu proses, tumbuh dan berkembang, bukan mati dan mandeg namun terus berproses menuju kesempurnaan. Tuhan yang hadir terus menerus untuk menginspirasi kita melalui Kitab Suci, Tradisi, dan pengalaman hidup kita sehari-hari. Pengalaman merupakan guru yang baik bagi kita yang mau belajar dan melihat itu sebagai bagian utuh dari hidup kita. Pengenalan kita akan Tuhan tergantung kemauan kita untuk mengenal-Nya yang telah Ia dahului dengan mengenal kita dan mengenalkan Diri. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar