Selasa Pekan
Biasa XXIX (H)
Ef. 2:12-22
Mzm. 85:9-14
Luk.
12:25-38
Ef. 2:12-22
2:12 bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan
Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan,
tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu
"jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan
kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan
hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan
keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan
damai sejahtera,
2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh,
dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
2:17 Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang
"jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat",
2:18 karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan
masuk kepada Bapa.
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang,
melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga
Allah,
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan
Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi
bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat
kediaman Allah, di dalam Roh.
Luk.
12:25-38
12:35 "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap
menyala.
12:36 Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang
menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan
mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya.
12:37 Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga
ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat
pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani
mereka.
12:38 Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari
dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka.
Sikap
Berjaga-jaga
Saudara terkasih, hari ini kita diajak untuk
merenungkan sabda Tuhan yang berkaitan dengan kesiapsediaan untuk menantikan
hidup abadi. Konteks yang dipakai adalah untuk siap sedia dalam melayani
majikannya. Orang upahan, konteks budaya waktu itu, budak akan selalu mengikat
pinggangnya untuk melayani tuannya. Kesiapan atas tanggung jawab dan kehendak
untuk menjalankan tugas dengan baik.
Tuan bisa datang kapan saja, dan bisa saja ada
pegawai yang sedang tertidur, sedang berpesta, mabuk-mabukan, atau menyiksa
rekannya. Sangat bisa terjadi yang demikian. Bagaimana sikap kita di dalam
kondisi yang tidak pasti ini, mau memilih tetap setia, atau mau enaknya
sendiri.
Tuhan mengatakan berbahagialah yang tetap
setia di dalam penantian, tetap menjalankan apa yang menjadi tanggung jawabnya.
Tetap pada proporsi dan kondisi yang seharusnya dilakukan.
Sering kita merasa adanya peluang untuk
bersikap abai, memilih bersenang-senang, memenuhi kesenangan sendiri. Ada falsafah
yang meyakini, muda foya-foya, tua bahagia, dan mati masuk surga. Kondisi becanda
yang tidak patut karena mana ada orang foya-foya bisa siap sedia dan
bertanggung jawab. Orang yang abai akan tanggung jawab mana bisa bahagia,
apalagi masuk surga. Peringatan yang baik apa yang Tuhan ajarkan. Kesiapsediaan
kita bukan karena adanya pengawasan, bukan karena kita takut, namun sadar bahwa
kita memang harus demikian. Sikap yang harus dipilih dan dijalani anak-anak Tuhan
yang telah menerima kasih dan kebaikan terlebih dahulu. Hidup bertanggung jawab
bukan karena ketakutan dan kecemasan,
namun karena memang konsekuensi atas kasih Tuhan terlebih dahulu yang kita
terima.
Berjaga-jaga bukan semata berharap surga dan
khawatir atau takut neraka, namun karena kita sudah dipilih Tuhan untuk
berbahagia bersama-Nya, tidak patut jika pas dijemput kita dalam kondisi yang tidak
semestinya. Apa tidak malu jika ketahuan kita tidak tahu berterima kasih dan
bersyukur? BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar