Selasa, 02 Agustus 2016

Yesus Berjalan Di Atas Air

Selasa Biasa Pekan XVIII (H)
Yer. 30:1-2, 12-15,18-22
Mzm. 102:16-18,19-21,29,22-23
Mat. 14:27-36


Yer. 30:1-2, 12-15,18-22

30:1 Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
30:2 "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tuliskanlah segala perkataan yang telah Kufirmankan kepadamu itu dalam suatu kitab.
30:12 Sungguh, beginilah firman TUHAN: Penyakitmu sangat payah, lukamu tidak tersembuhkan!
30:13 Tidak ada yang membela hakmu, tidak ada obat untuk bisul, kesembuhan tidak ada bagimu!
30:14 Semua kekasihmu melupakan engkau, mereka tidak menanyakan engkau lagi. Sungguh, Aku telah memukul engkau dengan pukulan musuh, dengan hajaran yang bengis, karena kesalahanmu banyak, dosamu berjumlah besar.
30:15 Mengapakah engkau berteriak karena penyakitmu, karena kepedihanmu sangat payah? Karena kesalahanmu banyak, dosamu berjumlah besar, maka Aku telah melakukan semuanya ini kepadamu
30:18 Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku akan memulihkan keadaan kemah-kemah Yakub, dan akan mengasihani tempat-tempat tinggalnya, kota itu akan dibangun kembali di atas reruntuhannya, dan puri itu akan berdiri di tempatnya yang asli.
30:19 Nyanyian syukur akan terdengar dari antara mereka, juga suara orang yang bersukaria. Aku akan membuat mereka banyak dan mereka tidak akan berkurang lagi; Aku akan membuat mereka dipermuliakan dan mereka tidak akan dihina lagi.
30:20 Anak-anak mereka akan menjadi seperti dahulu kala, dan perkumpulan mereka akan tinggal tetap di hadapan-Ku; Aku akan menghukum semua orang yang menindas mereka.
30:21 Orang yang memerintah atas mereka akan tampil dari antara mereka sendiri, dan orang yang berkuasa atas mereka akan bangkit dari tengah-tengah mereka; Aku akan membuat dia maju dan mendekat kepada-Ku, sebab siapakah yang berani mempertaruhkan nyawanya untuk mendekat kepada-Ku? demikianlah firman TUHAN.
30:22 Maka kamu akan menjadi umat-Ku, dan Aku akan menjadi Allahmu."

Mat. 14:27-36

14:22 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
14:23 Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
14:24 Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
14:25 Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.
14:26 Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut.
14:27 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
14:28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
14:32 Lalu mereka naik ke perahu dan angin pun redalah.
14:33 Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."
14:34 Setibanya di seberang mereka mendarat di Genesaret.
14:35 Ketika Yesus dikenal oleh orang-orang di tempat itu, mereka memberitahukannya ke seluruh daerah itu. Maka semua orang yang sakit dibawa kepada-Nya.
14:36 Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.



Yesus Berjalan Di Atas Air

Saudara terkasih, hari ini kita diajak untuk merenungkan perbuatan besar Tuhan, atau biasa dikenal sebagai mukjizat. Mukjizat yang disajikan Yesus ialah berjalan di atas air. Sikap berseberangan dengan sikap para murid yang kurang percaya, bahkan mereka menyangka itu sebagai hantu.
Matius menyajikan soal mukjizat sebagai alah satu cara untuk pengajaran mereka. Berjalan di atas air sebagai perbuatan besar dan mukjizat Yesus juga dihadapkan dengan sikap kurang peryaca. Bagaimana Petrus yang meskipun berbeda dengan para murid yang lain, ia tahu bahwa itu Yesus, namun tetap “meminta tanda” dengan ingin berjalan di atas air. Akhirnya ia jatuh ke dalam air karena kurang percaya.
Kita pun setiap hari sudah menerima begitu banyak dan beragam mukjizat dan perbuatan ajaib Tuhan, namun kembali sikap kurang percaya kita membuat itu semua jatuh dan tidak terjadi sebagaimana rencana Allah.
Kita sering takut, khawatir, dan cemas menantikan rencana Tuhan bagi hidup kita. Kita membuat kesimpulan sendiri dan malah menolak apa yang Tuhan rencanakan. Itu yang membuat kita jatuh dan tidak menerima berkat sebagaimana Tuhan sediakan. Kita bisa membayangkan, hanya untuk membuka elembar saja kertas, berapa juta sel dan syaraf, kulit, otot, dan semua organ tubuh yang berkoordinasi? Semua di luar kendali kita. Namun kita lupa, dan merasa jauh lebih pintar. Ketika sakit, ada salah satu organ yang tidak mau bekerja sama, baru ingat dan memohon Tuhan. Mukjizat-Nya hingga kini, detik ini masih tetap bekerja, namun sering kita malah abai dengan itu semua.BD.eLeSHa





Tidak ada komentar:

Posting Komentar