Pw.
S. Klara, Prw. (P)
Yeh.
12:1-12
Mzm.
78:56-57, 58-59,61-62
Mat.
18:21-19:1
Yeh.
12:1-12
12:1 Lalu datanglah firman
TUHAN kepadaku:
12:2 "Hai anak manusia,
engkau tinggal di tengah-tengah kaum pemberontak, yang mempunyai mata untuk
melihat, tetapi tidak melihat dan mempunyai telinga untuk mendengar, tetapi
tidak mendengar, sebab mereka adalah kaum pemberontak.
12:3 Maka engkau, anak
manusia, sediakanlah bagimu barang-barang seorang buangan dan berjalanlah seperti
seorang buangan pada siang hari di hadapan mata mereka; pergilah dari tempatmu
sekarang ke tempat yang lain seperti seorang buangan di hadapan mata mereka.
Barangkali mereka akan insaf bahwa mereka adalah kaum pemberontak.
12:4 Bawalah barang-barangmu
itu ke luar seperti barang-barang seorang buangan pada siang hari di hadapan
mata mereka; dan engkau sendiri harus keluar pada malam hari di hadapan mata
mereka, seperti seorang yang harus keluar dan pergi ke pembuangan.
12:5 Di hadapan mata mereka
perbuatlah sebuah lobang di tembok dan keluarlah dari situ.
12:6 Di hadapan mata mereka
taruhlah barang-barangmu ke atas bahumu, dan bawalah itu ke luar pada malam
gelap; engkau harus menutupi mukamu, sehingga engkau tidak melihat tanah; sebab
Aku membuat engkau menjadi lambang bagi kaum Israel."
12:7 Lalu kulakukan seperti
diperintahkan kepadaku: aku membawa pada siang hari barang-barang seperti
barang-barang seorang buangan dan pada malam hari aku membuat dengan tanganku
sebuah lobang di tembok, pada malam gelap aku keluar dan di hadapan mata mereka
aku menaruh barang-barangku ke atas bahuku.
12:8 Pada hari besoknya
datanglah firman TUHAN kepadaku:
12:9 "Hai anak manusia,
bukankah ditanya oleh kaum Israel, kaum pemberontak itu kepadamu: Apakah yang
kaulakukan ini?
12:10 Katakanlah kepada
mereka: beginilah firman Tuhan ALLAH: Ucapan ilahi ini mengenai raja di
Yerusalem dan seluruh kaum Israel yang tinggal di sana.
12:11 Katakanlah: Aku menjadi
lambang bagimu; seperti yang kulakukan ini begitulah akan berlaku kepada
mereka: sebagai orang buangan mereka akan pergi ke pembuangan.
12:12 Dan raja yang di
tengah-tengah mereka akan menaruh barang-barangnya ke atas bahunya pada malam
gelap dan akan pergi ke luar; orang akan membuat sebuah lobang di tembok supaya
ada baginya jalan keluar; ia akan menutupi mukanya supaya ia tidak akan melihat
tanah itu.
Mat.
18:21-19:1
18:21 Kemudian datanglah
Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus
mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh
kali?"
18:22 Yesus berkata
kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali,
melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
18:23 Sebab hal Kerajaan
Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan
hamba-hambanya.
18:24 Setelah ia mulai
mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang
sepuluh ribu talenta.
18:25 Tetapi karena orang itu
tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual
beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya.
18:26 Maka sujudlah hamba itu
menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan.
18:27 Lalu tergeraklah hati
raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan
menghapuskan hutangnya.
18:28 Tetapi ketika hamba itu
keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar
kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu!
18:29 Maka sujudlah kawannya
itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
18:30 Tetapi ia menolak dan
menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya.
18:31 Melihat itu
kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi
kepada tuan mereka.
18:32 Raja itu menyuruh
memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh
hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku.
18:33 Bukankah engkau pun
harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?
18:34 Maka marahlah tuannya
itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh
hutangnya.
18:35 Maka Bapa-Ku yang di
sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing
tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."
19:1 Setelah Yesus selesai
dengan pengajaran-Nya itu, berangkatlah Ia dari Galilea dan tiba di daerah
Yudea yang di seberang sungai Yordan.
S.
Klara
Klara Sciffi, puteri bangsawan dari pasangan
Faverone Offreduccio dan Carloa ini lahir di Asisi, Italia pada 16 Juli 1194. Dari
orangtuanya, Klara memperoleh jaminan hidup material yang berkecukupan. Ibunya
Cortolana, yang pernah berziarah ke Tanah Suci dan Roma, mendidiknya dengan
sebaik-baiknya. Klara berkembang dewasa terutama dalam iman.
Ia sangat tertarik akan sikap Fransiskus Asisi
seorang bangsawan kaya raya yang meninggalkan semua hartanya dan hidup miskin
karena mengikuti Yesus. Klara sangat tekun dan menyimak khotbah Fransiskus.
Suatu malam pada tahun 1212, ia pergi dan menemui
Fransiskus, dan setelah mengganti dengan pakaian kasarnya ia dibawa ke biara Benediktin
di Bastia agar tidak dipengaruhi oleh keluarganya. Namun keluarganya tidak bisa
melepaskan begitu saja dan mencari di setiap biara, dan akhirnya ditemukan. Bujukan
keluarganya tidak bisa menggoyahkan hatinya.
Adiknya Agnes akhirnya ikut bergabung dan mereka
menjadi pioner ordo Suster Klaris. Biara baru semakin banyak dan membuka di
Italia, Perancis, dan Jerman. Klara memimpin selama 40 tahun dengan penuh
pengabdian dan kepercayaan kepada kasih dan penyelenggaraan ilahi. Cara hidup
miskin ia hayati dengan sungguh-sungguh.
Paus Gregorius
(1227-1241) memberikan nasihat agar biasa Klaris memiliki cara hidup
hanya dari derma dan berpuasa sepanjang tahun kecuali hari Minggu dan Hari-Hari
Raya. Biara mereka sangat sederhana, paus menghendaki mereka memiliki harta
meskipun sedikit. Ia meninggal pada 11 Agustus 1253. Paus Alexander IV
(1254-1261), menyatakaan Klara, kudus usai dua tahun meninggalnya. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar