Pesta
Yesus Menampakkan Kemuliaan-Nya (P)
Dan.
7:9-10,13-14
Mzm.
97:1-2,5-6,9
Luk.
9:28-36
Dan.
7:9-10,13-14
7:9 Sementara aku terus
melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya;
pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba;
kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;
7:10 suatu sungai api timbul
dan mengalir dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan
selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis
Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab
7:13 Aku terus melihat dalam
penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang
seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia
dibawa ke hadapan-Nya.
7:14 Lalu diberikan kepadanya
kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari
segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah
kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan
yang tidak akan musnah
Luk.
9:28-36
9:29 Ketika Ia sedang berdoa,
rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.
9:30 Dan tampaklah dua orang
berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia.
9:31 Keduanya menampakkan
diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian-Nya yang akan
digenapi-Nya di Yerusalem.
9:32 Sementara itu Petrus dan
teman-temannya telah tertidur dan ketika mereka terbangun mereka melihat Yesus
dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu.
9:33 Dan ketika kedua orang
itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya: "Guru, betapa
bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah,
satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Tetapi Petrus
tidak tahu apa yang dikatakannya itu.
9:34 Sementara ia berkata
demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan
itu, takutlah mereka.
9:35 Maka terdengarlah suara
dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih,
dengarkanlah Dia."
9:36 Ketika suara itu
terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu
merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapa pun
apa yang telah mereka lihat itu.
Transfigurasi
Saudara terkasih, dalam persitiwa ini, bagaimana
Allah menyatakan kemuliaan Yesus. Pernyataan yang kedua, di mana yang pertama
saat pembaptisan di Sungai Yordan, dan kedua ada di gunung bersama ketiga
murid-Nya.
Pengakuan Petrus dan pengenalan para murid
mendapatkan peneguhan dari pernyataan pewahyuan dari Surga, di mana Allah
menyatakan siapa Yesus itu. Kali ini bukan hanya kata manusia namun apa yang
Allah nyatakan atau wahyukan.
Kali ini para murid mendapatkan peneguhan dari
Allah, siapa yang harus mereka dengarkan, yaitu Yesus. Perintah dan sekaligus
peneguhan dari Allah untuk para murid.
Saudara terkasih, pemuliaan Yesus di puncak gunung
ini membuat Petrus sebagai gambaran kita, tidak lagi bisa bersikap bagaimana
menghadapi apa yang di depannya. Kita sering tentunya tidak bisa berbuat
apa-apa kalau sedang menghadapi hal yang sangat tidak kita duga. Kebahagiaan mereka
dinyatakan dengan sikap Petrus yang tidak bisa berbuat apa-apa. Perjumpaan
dengan kuasa Tuhan, kita tidak lagi bisa berdaya, memiliki kemampuan apapun
untuk bertindak. Kemampuan kita di hadapan Tuhan itu tidak ada apa-apanya.
Saudara terkasih, kita layak untuk melepaskan
apapun dan siap melakukan apapun sepanjang kita berjalan di dalam rencana dan
kehendak-Nya. Apa yang Tuhan kehendaki itu yang
terbaik bagi hidup kita. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar